Jangn lupa votement ya Cla tau gimana kalian ngehargain Cla.
Happy Reading...
🍡🍡🍡🍡
Selama perjalan Lala tak henti hentinya berceloteh ria, dari mulai dia bertanya nama pria itu sampai donat yang bulat pun di pertanyakan olehnya.
"Yeayy akhirnya sampai juga makasih ya kakak." Ucap Lala berbinar
"Sama sama Lala."
"Yaudah gih sana masuk nanti di cariin loh."
"Huaaa gimana Lala mau masuk kakaaa look Lala ga bisa turun, Lala ga nyampe ishh."
"Pftt, Lala sih pendek." Celetuk pria di belakang mereka yang ternyata sahabat dari pria yang membonceng Lala
"Ihhh Lala tinggi ya, enak aja bilang Lala pendek. Lala unprend sama kaka nda likee huuu."
"Udah udah sini aku gendong." Ucap pria itu kemudian menyempilkan tangannya di ketiak Lala.
"Hihi maacih kakaaa. Sayang kaka banyak banyak." Ucap Lala kemudian mengecup singkat pipi pria itu
CUPP
DEG
"Shit, jantung gua ga aman karna lu Lala. Arghhh baby girl you are mine!" Batinya
"Iya sama sama, gih masuk. Jangan lupa bersih bersih makan terus istiraht okey." Ucap nya lembut sembari mengacak lembut rambut Lala.
"Huum, yaudah Lala masuk dulu ya. Paypay semuanya." Ucapnya sembari melambaikan tangan
"Bye Lala." Seru mereka kemudian berlalu pergi dari sana.
Melihat mereka semua telah pergi, Lala segera berjalan masuk sambil berlompat lompat kecil.
"Nananan, hihi Lala senang deh ketemu kaka tadi. Cogannya Lala hihi."
"Assalamualaikum." Ucapnya ketika membuka pintu mansion kemudian berjalan menuju ruang tamu.
"Assalamualaikum." Salamnya lagi setelah sampai di ruang tamu, yang ternyata sedang ramai karena para sahabat abangnya (-kenzi) tengah berkunjung
PLAK
Sebuah tamparan mendarat dengan mulus di pipi chubbynya. Bukannya mendapat balasan salam malahan mendapat tamparan.
"DARI MANA KAMU HAH, JAM SEGINI BARU PULANG." Bentak Mommy
"Lala dari sek.." ucapan Lala terputus karena ucapan seseorang
"Paling juga ke hotel ngejalang." Timpal Adrian
"Nda Lala nda kehotel kok."
"GA USAH BERBOHONG LALA, MOMMY TIDAK PERNAH MENAJARKAN KAMU UNTUK BERBOHONG APA LAGI NGEJALANG."
"KAMU TAUNYA BUAT MALU KELUARGA SAJA, KAPAN SIH LA KAPAN KAMU TUH BERGUNA HAH!" Bentaknya kemudian menarik rambut Lala
"Shh, mommy sakit hiks. Kepala Lala sakit mom."
"Saya ga perduli, kamu pantes dapetin ini semua. Kenapa sih La kamu ga bisa seperti Ria kakak kamu, yang ga pernah buat keluarga malu kapan."
"Hiks, Lala tau Lala nda berguna. Lala cuman bisa hiks buat malu kalian. Lala emang nda pantes buat hidup Lala tau itu mom."
"Tapi apa pernah kalian ajarin Lala? GA PERNAH BAHKAN MENGINGATKAN LALA SEDIKIT PUN AJA KALIAN GA PERNAH. KALIAN BILANG GA PERNAH NGAJARIN LALA? TERBUKTI KAN SEMUA ITU FAKTA KALIAN GA PERNAH PERDULI SAMA LALA. SETIAP HARI KALIAN CUMAN BISA BENTAK LALA, MAKI LALA, PUKUL LALA. KENAPA GA SEKALIAN KALIAN BUNUH LALA HAH!. LALA CAPEK MOM DAD BANG DI PERLAKUKAN LAYAKNYA HEWAN SAMA KALIAN. LALA INI ANAK KALIAN APA BUKAN SIH? KAPAN LALA BISA KAYA KAK RIA YANG SELALU KALIAN SAYANG, KALIAN MANJA KAPAN?"
"HIKS LALA CAPE, KENAPA HARUS LALA YANG KALIAN PERLAKUKAN KAYA GINI? KENAPA? LALA SALAH APA SAMA KALIAN? KALIAN BENCI SAMA LALA KAN? BUNUH MOM, BANG, DAD, BUNUH LALA." Ucapnya sembari mengarahkan pisau buah kepada keluarganya yang entah ia dapat dari mana.
"KENAPA KALIAN DIAM? INI KAN YANG KALIAN INGIN KAN? IYA KAN? KENAPA GA ADA YANG MAU LAKUIN? APA BIAR LALA SENDIRI YANG BUNUH DIRI LALA? BIAR KALIAN NDA MERASA BERSALAH NANTINYA? IYA? OKEY KALAU ITU MAU KALIAN LALA TURUTIN." Ucap Lala kemudian mengarahkan pisau tersebut ke arahnya dan boom pisau tersebut menancap di perut milik Lala. Seketika darah segar mengalir dari perut Lala dan membasahi seragam putihnya.
Mereka yang melihat itu seketika diam membisu bahkan shock dengan apa yang di lakukan Lala. Hingga sebuah terikan menyadarkan mereka.
"LALA." ucap Kenzi yang baru saja datang dan langsung menopang tubuh Lala yang yang kini tengah tak sadarkan diri.
"La, sayang bangun dek. Abang mohon bangun La."
"KALIAN SEMUA GILA HAH? DI MANA OTAK KALIAN HATI NURANI KALIAN HAH? DIMANA? BAHKAN DI SAAT LALA TAK BERDAYA BEGINI KALIAN CUMAN BISA TERDIAM TANPA NIAT MEMBANTUNYA HAH." Bentaknya kepada para sahabatnya
"DAN KALIAN MOM, DAD, KENZO, ADRIAN RIA. PUAS KALIAN BUAT LALA KAYAK GINI HAH! PUAS KALIAN? KALIAN SUDAH KETERLALUAN TAU GA. KENZI KECEWA SAMA KALIAN TERUTAMA MOMMY. IBU MANA YANG TEGA MEMBUAT ANAKNYA SEPERTI INI? IBU MANA MOM?"
"Kenzi dengerin mommy dulu say.."
"Kenzi ga butuh penjelasan apapun mom, apa yang Kenzi liat semua udah jelas. Kenzi kecwa sama kalian." Ucapnya kemudian mengangkat tubuh Lala untuk di bawa kerumah sakit.
"Dekk, abang mohon bertahan ya. Abang belum siap kehilangan Lala. Abang sayang sama Lala maafin abang yang tadi ga jemput Lala."
"Princess abang kuat, princess abang ga mungkin ninggalin abang. Bertahan sayang please." Ucap dengan mata yang berkaca kaca.
Setelah sampai di mobil Kenzi pun mulai memasukkan Lala kejok belakangan dan berlalu dengan kecepatan di atas rata rata.
🍡🍡🍡🍡
YUHUU AKU DOUBLE UP NIH
SEMOGA GA BOSEN DAN SUKA SAMA SETIAP PARTNYAJANGAN LPA VOTE DAN COMENT YA
AKU TAU KALIAN PASTI NGRTI CRA MENGHRGAI AKU HIHI.
HAPPY KIYOWOK
JAN ADA YANG TABUR BWANG YA WKWKW
PAYPAY♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZAZILA {SLOW UP!}
Fantasy{Budayakan follow sebelum membaca<3} "Eunghh." "Zila dimana kok ruangannya putih putih ya." "Hikss Zila dimana? Bunda Rina Zila takut hiks." Ucapnya kemudian mendudukkan dirinya dan seketika dirinya memekik kaget. "HUAAA KOK MUKA ZILA KAYAK TANTE T...