Happy Reading...
🍡🍡🍡🍡
Malam berganti pagi, di sebuah kamar bernuansa dark putih itu terdapat seorang pria yang tengah sibuk kesana kemari mencari sesuatu.
"Ck, dasi gua mana sih anjing." Umpatnya kesel
"Nih dasi tukang ghosting apa gimana dah hilang mulu perasaan."
"Kavva cepat udah jam 6 loh, katanya mau jemput Lala." Teriak sang bunda
Sosok pria tadi tak lain dan tak bukan ialah Kavva Brilianno Sanjaya yang sejak tadi heboh kesana kemari mencari dasinya yang hilang entah kemana. (Kyk dia yg tiba tiba hilang ahay)
"Iyh bun, sebentar Kavva lagi nyari dasi." Sahutnya
"Kemana sih lo anjing, giliran di cari ga ada, giliran ga di cari muncul sialan. Bodo amat dah mau di hukum juga." Lanjutnya kesal lalu berjalan menuju kasur untuk mengambil tas beserta ponselnya, dan berjalan menuju lantai bawah.
Sesampainnya di bawa Kavva pun menghampiri kedua orang tuanya yang kini sudah berada di meja makan sejak tadi.
"Kamu tuh ngapain sih sayang lama banget, keburu telat nanti jemput Lalanya." Ujar sang bunda
"Nyari dasi bun, dari tadi ga ketemu ketemu kesel aku."
"Lah terus itu yang di kepala kamu apa kalau bukan dasi?" Tanya ayah
"Hah? Masa sih yah?" Tanya tak percaya
"Coba raba tuh kepala."
"Eh, anying kok bisa lo bisa disitu?"
"Ya Allah Kav kamu anak siapa sih nak, perasaan pas bunda ngidam ga aneh aneh banget kenapa pas besar kayak gini astaghfirullah." Ucap Bunda sembari menggelang gelengkan kepala
"Bukan anak ayah."
"Parah bunda sama ayah ga ngakuin dede, dede sedihh nih. Gini gini juga hasil genjotan ayah eh." Ucap Kavva
"Kavva!"
"Hehe, Kavva berangkat dulu ya mau jemput ayang, Assalamualaikum." Ucap Kavva kemudian berlari menuju pintu mansion mengehidari amukan dua macan.
"Satu lagi yah bun, jangan lupa buatin Kavva dede yaa mwahh." Teriaknya
"KAVVA!" Teriak bunda
"Udah bun mending kita turutin Kavva yok ke kamar bun."
"Yaudah ayok sayang."
Merekan pun berjalan menuju kamar untuk melakukan kegiatan ya kalian tau lah ya😭.
🍡🍡🍡🍡
Sesampainya di aparteman Lala, Kavva segera menekan kode pintu aparteman, setelah berhasila ia segera masuk dan menemui sang kekasih.
"Assalamualaikum sayang." Ucapnya
"Waalaikumsalam Avva kok lama banget sihhh." Jawab Lala dengan mengerucutkan bibirnya
"Maafin aku ya, tadi aku lagi nyari dasi ga ketemu ketemu makanya telat jemput kamu." Ucap Kavva sembari mengelus lembut kedua pipi chubby Lala.
"Iyh Avvayang." Ucap Lala
"Yaudah kamu udah siap semua kan? Kalau udah kita berangkat sekarang." Ucap Kavva
"Udah Avva, bentar aku ambil hp dulu ya." Jawabnya kemudian berjalan menuju meja tepat di samping tempat tidurnya.
Saat ingin mengambilnya tiba tiba sebuah suara notifikasi terdengar dari ponselnya, Lala pun segera mengecek dan melihat pesan apa yang masuk ke ponselnya. Seketika ia pun terkejut ternyata pesan yang masuk ialah sebuah foto seseorang yang ia sayangin kini tampak berpelukan mesra dengan seseorang yang sangat ia kenali.
Sakit sungguh sakit yang kini Lala rasakan, rasa sesak dan nyesak menyerang dadanya. Namun ia tak ingin mengambil kesimpulan terlebih dahulu sebelum mendengar penjelasan sang kekasih.
"Ini bukannya semalam pas dia pulang kerumah bunda ya, kok bisa sama Kiara ya." Batin Lala
"Sayang udah belum?" Tanya Kavva memastikan
"Eungh, udah nih yok." Jawab Lala sembari menghampiri Kavva
Mereka pun keluar dan berjalan menuju basement, sesampainya di basement mereka memasuki mobil kemudian berlalu dengan kecepatan di atas rata rata.
Selama perjalanan hanya ada keheningan yang membuat Kavva merasa bingung, ada apa dengan kekasihnya ini yang sejak tadi hanya diam tak ada ocehan ocehan yang biasa ia lakukan.
"Kamu kenapa hm? Kok diam aja ga biasanya." Tanya Kavva sembari menggenggam jemari Lala dan mengelusnya lembut.
"Emm gapapa Avva." Jawab Lala
"Aku tau kamu sayang, ga mungkin kalau ga ada apa apa kamu kayak gini."
"Ada apa hm? Sini cerita." Lanjutnya
"Tadi ada pesan masuk di hp aku, pas aku buka ternyata isinya foto kamu pelukan sama Kiara, itu maksudnya apa? Kamu selingkuh Va?" Tanya Lala
"Aku mau liat fotonya dulu baru aku jelasin."
"Nih." Ucap Lala sembari memberikan ponselnya.
Kavva pun mengambilnya dan melihat foto tersebut. Ia pun sadar dan ingat posisi itu pas dirinya membantu Kiara bukan sengaja berpelukan.
"Sialan ternyata dia berani bermain main. Liat aja Kiara ajal mu segera tiba." Batin Kavva
"Oke aku jelasin ya sayang. Jadi semalam itu aku memang pulang kerumah, tapi tiba tiba di jalan aku nabrak orang dan ternyata orang itu Kiara di situ aku emang udah curiga kenapa tiba tiba dia bisa ada di sana dan aku tau betul jalanan di sana jarang di lewatin orang orang apa lagi malam udah pasti sepi. Di situ dia pura pura kesakitan biar aku tolong, kamu tau kan aku sekali ada yang bermain main aku pasti akan mengikuti permainannya. Aku ajak lah dia ke rumah sakit tapi dia ga mau alasannya cedera biasa, dan akhirnya aku sengaja mau nganter dia nah pas dia mau jalan ke mobil tiba tiba dia pura pura oleng aku bantu dan persisi posisinya kaya di foto sayang, hanya saja yang du foto dari arah samping jadi kelihatannya aku meluk Kiara jadi gitu ceritanya sayang. Dan nanti pulang sekolah aku bakal nunjukin sesuatu sama kamu, aku ga mau ada kesalah pahaman lagi nantinya." Ucap Kavva
"Hiks hiks, maafin aku Avva udah berfikir yang ngga ngga ke kamu. Aku cuman ga mau kehilangan kamu hiks."
"Sttt, udah ga usah nangis baby aku paham sama perasaan kamu. Aku bersyukur kamu ga cepat mengambil keputusan tanpa mendengarkan penjelasan aku dulu."
"Aku sayang banget sama kamu, ga akan mungkin aku selingkuh sayang. Sekarang senyum dong nanti cantiknya hilang loh."
CUPP
CUPP"Jangan keluar lagi ya air matanya, kasihan pacar aku nanti jelek kalau nangis." Ucap Kavva setelah mengecup kedua mata Lala
"Aku harap hubungan aku sama Kavva baik baik aja setelah ini ya Allah, aku mohon banget kepada mu jangan buat penyakit yang aku derita ini semakin parah aku ga mau Kavva tau dan buat dia khawatir ya Allah." Batin Lala memohon
"Senyum ya cantik jangan nangis lagi aku ga suka okay, mending sekarang kita turun keburu bel masuk bunyi." Ucap Kavva kemudian turun dari mobil dan berjalan menuju pintu penumpang dan membukakan pintu Lala dan mengulurkan tangannya ke arah Lala. Lala pun menerimanya dengan senang hati.
Mereka pun jalan bergandengan menuju kelas Lala yang berada di lantai dua.
🍡🍡🍡🍡
YUHUUU AKU DATANG NIH HEHE AKHIRNYA UP JUGA SETELAG SEKIAN LAMA GA UP. MAAFIN YA GAYS AKHIR AKHIR INI LAGI PUSING TRUS OTAK BUNTU BANGT HEHE
SMOGA KALIAN GA LUPA ALURNYA YA MAAFIN KALAU UPNYA LAMA. KALAU LU ALUR KALIAN BACA DRI PAST 28 ATAU 29 30 BIAR TAU SEBELUMNYA KAYAK GIMANA.
SEMOGA KALIAN GA BOSEN YA SAMA CRTA AKU DAN SMOGA SUKA SMA PART INI.
JANGAN LPA FOLLOW AKU DULU YA GA AFDOL KALO CUMAN BACA TPI GA FOLLOW HEHE.
JANGAN LPA JGA VOTE DAN COMENT YANG BANYAK YA.
SEE YOU.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZAZILA {SLOW UP!}
Fantasy{Budayakan follow sebelum membaca<3} "Eunghh." "Zila dimana kok ruangannya putih putih ya." "Hikss Zila dimana? Bunda Rina Zila takut hiks." Ucapnya kemudian mendudukkan dirinya dan seketika dirinya memekik kaget. "HUAAA KOK MUKA ZILA KAYAK TANTE T...