Typo bertebaran
Happy Reading...
🍡🍡🍡🍡
📍Jalan Garuda 11, pukul 16.00 WIB
Kini di jalan Garuda tengah ramai dan terdapat beberapa polis dan juga mobil ambulans.
Kecelakaan yang baru terjadi ini membuat jalan menjadi macet, beberapa pengendara berhenti untuk melihat korban dan lainnya.
"Permisi permisi." Ucap beberapa orang untuk melewati kerumunan pengendara.
"Huhh, huhhh, pak apa bisa saya lihat korbannya?" Tanya Regan dengan nafas yang tersengal sengal
"Maaf dek, tapi korban harus di bawah kerumah sakit untuk di bersihkan dan di makamkan." Jawab Pak polisi
"Saya mohon pak, saya ingin lihat korbannya sebentar saja hanya ingin memastikan kalau dia bukan kekasih saya pak. Saya mohon" ucap Kavva memohon
"Tapi..."
"Biarkan dia melihatnya." Potong seseorang yang di yakinin komandan dari polisi tersebut
"Baik Komandan." Ucap nya
"Silahkan kamu buka dan lihat jenazahnya." Lanjutnya memberi izin
Dengan tangan yang bergetar Kavva mulai meraih resleting kantong jenazah itu dan membukanya perlahan.
Dengan perasaan yang tidak karuan ia mencoba buat kuat untuk melihat jenazah itu.
Dia berdoa dalam hati semoga jenazah itu bukan lah Lala kekasihnya.Namun sayang, keberentungan dan takdir saat ini tak berpihak padanya. Setelah ia membuka setengah kantong itu, terlihat jelas wajah, seragam bahkan kalung yang terpasang di leher jenazah itu sama persis dengan Lala kekasihnya.
DEGG
"K-kalung ini kan yang gua kasih kemarin malam. Ga ga mungkin ini pasti mimpi."
"Ini mimpi kan? Gua yakin ini cuman mimpi." Batin Kavva
"Gann? Tampar gua Gann, Ini pasti mimpi kan Gan? Jawab gua anjing ini pasti mimpi kan!" Ucap Kavva tak percaya dengan apa yang dia lihat
"I-ini nyata Kav, ini bukan mimpi. Kenyataan nya dia pergi ninggalin kita semua."
"JAGAAA MULUT LO ANJING, LALA GUAA GA MUNGKIN PERGI SECEPAT INI BANGSAT!" Bentak Kavva
"Kav, tenangin diri lo." Ucap Arga
"Tenang lo bilang hah? punya otak ga lo anjing."
"Arghhhh."
"Sayanggg bangun, kamu pasti bercanda kan ayo bangun bercandanya ga lucu."
"Baby girlnya Avva ga mungkin pergi kan? Kamu ga mungkin tinggalin aku secepat ini kan?"
"Baru kemarin aku lihat kamu sebahagia itu pas aku kasih kalung ini. Kenapa sekarang kamu malah pergi?"
"Apa karna kalung ini kamu pergi ninggalin aku? Kalau iyaa kamu ngomong sayang biar aku ganti kalungnya."
"Aku bakal buang kalung ini dan ganti yang baru, tapi kamu harus bangunnn La."
FLASHBACK ON
"Aku ada hadiah buat kamuu." Ucap Kavva
"Hadiah? Hadiah apaa?" Tanya Lala dengan berbinar
"Tadaaaa." Ucap Kavva setelah membuka hadiah itu
"Kalungbya cantik sekali Avva."
"Ini buat Lala?" Tanyanya tak percayaa
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZAZILA {SLOW UP!}
Fantasía{Budayakan follow sebelum membaca<3} "Eunghh." "Zila dimana kok ruangannya putih putih ya." "Hikss Zila dimana? Bunda Rina Zila takut hiks." Ucapnya kemudian mendudukkan dirinya dan seketika dirinya memekik kaget. "HUAAA KOK MUKA ZILA KAYAK TANTE T...