Happy Reading...
🍡🍡🍡🍡
"Shhh, terusin sayang."
Desahan desahan kini memenuhi kamar tersebut, mereka tengah di buai ke enkkan tanpa sadar telah melakukan hal di luar nalar. Hingga sebuah teriakan dan tamparan menghentikan kegiatan mereka.
PLAK!
"SIALAN BERANI BERANINYA LO JEBAK GUA KIARA!!" teriak Kavva murka setelah sadar akan perbuatan nya.
"Shhh, Kav dengerin dulu." Desah Kiara kesakitan
"Gua ga butuh penjelasan lo anjing! Gara gara lo gua sampai ngelakuin hal bejad kayak gini." Ucap Kavva dengan rahang yang mengeras
"Karena gua sayang sama lo. GUA MAU LO JADI MILIK GUA KAVVA BUKAN MALAH JADI MILIK JALANG SIALAN ITU." Bentak Kiara
PLAKK!
"JAGA MULUT LO ITU KIARA, DIA ITU CEWE GUA CALON ISTRI GUA."
"Hiks, hiks kapan si Kav lu nerima gua kapan."
"Gua nerima wanita menjijikan seperti lu? OGAH JANGAN HARAP GUA MAU NERIMA LU."
PRANGG
"KALAU SAMPAI LO BERANI MACEM MACEM SAMA CEWE GUA HABIS LO DI TANGAN GUA KIARA." Ucap Kavva memperingati setelah melempar sebuah jam walker kearah kamera tersembunyi yang di letakkan di atas lemari di kamar itu. Dan kemudian memperbaiki pakainnya dan berjalan menuju kamera tersebut.
Kiara yang melihat kameranya hancur tak berbentuk pun merasa marah namun ia tak berani melawan Kavva.
"Sialan kameranya udah hancur, bisa gagal rencana gua buat ngehancurin hubungan mereka." Batin Kiara
"Bukti ada di tangan gua, kalau sampai lu berani nyelakain kesayangan gua. Gua ga akan segan segan nyebar video bugil beserta rekaman cctv rumah lo ini dan gua ga segan segan untuk membunuh bahkan mempermalukan lu, biar seluruh dunia tau kalau manusia menjijikan, rendahan seperti lu itu ga pantas hidup Kiara!" Ucap Kavva kemudian berjalan menuju Kiara yang kini tengah menangis sesegukan.
"Dan kalau lo pikir gua tergiur sama tubuh lo itu mustahil, yang ada gua jijik ga sudi badan gua di sentuh sama manusia bejad kaya lo." Ucap Kavva sembari mencengkram kuat rahang mulus Kiara
"Lo boleh main main Kiara, tapi jangan pikir kalau gua ga bisa mengikuti permainan lo."
"Dan satu lagi, bukan gua yang masuk ke perangkap lo. Tapi lo yang udah masuk keperangkap gua." Ucap Kavva tersenyum miring
PROK PROK PROK
"Masuk." Ucap Kavva
"Silahkan kalian pakai dia, terserah mau kalian apa kan tanpa berhenti pun saya mengizinkan. Tapi ingat jangan sampai dia mati, kalau dia kelelahan beri dia makan dan istirahat sebentar setelah itu kalian gilir lagi dia sampai kalian dapat perintah berhenti dari saya." Lanjut Kavva
"Baik bos." Ucap lima orang berbadan besar.
"KAV GUA GA MAU KAV. TOLONG LEPASIN GUA." Teriak Kiara
"Ga semudah itu lo lepas dari gua Kiara."
"Permainan ini kan yang lo mau? Gua kasih lebih buat jalang murahan kaya lo."
"Hiks hiks gua mohon Kav, lepasin gua. Gua ga mau di gilir mereka Kavva." Ucap Kiara memohon.
Namun sayang permohonan nya di anggap angin lalu oleh Kavva. Tanpa membuang buang waktu lagi Kavva pun mulai berjalan keluar kamar dan menuju salah satu ruangan yang di yakinin tempat kamputer cctv rumah Kiara.
Setelah itu Kavva pun mulai meretas semua rekaman cctv itu sebagai bukti kebejadan Kiara.
Setelah di rasa selesai Kavva pun segera meninggalkan rumah Kiara. Dan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata.Jadi sebenarnya Kavva telah mengetahui kalau di air putih tersebut terdapat obat perangsang. Dan dia sengaja bersikap manis di depan Kiara karena ingin melihat permainan yang Kiara buat. Dan bukan Kavva namanya jika tak mengikuti permainan tersebut.
"Shit, untung gua ga terlalu jauh mainnya dan ga sampai ngen sama dia. Kalau sampai bener bener dah gua tebas tuh rahimnya si Kiara, sialan banget."
"Untung aja obat perangsangnya yang dosis rendah jadi gua bisa tahan, arghhh iman gua di uji mulu perasaan."
"Astaghfirullah ya Allah ampuni lah Kavva ya Allah karena sudah bersentuhan dengan manusia biada kayak si Kiara."
"Sampai rumah gua harus mandi kembang 10 rupa nih biar najisnya di Kiara luntur di tubuh guaa. Huaaa ayang Lala tubuh a'a Avva udah ternodai."
"Gua kek orang gila anjir bicara sendiri hiks." Ucap Kavva dramatis
Tanpa sadar Kavva telah sampai di kediamannnya. Dan ia pun bergegas menuju pintu.
TOK TOK TOK
"Assalamualaikum Bun." Salam Kavva
"Waalaikumsalam, sebentar." Sahut Bunda dari dalam rumah
CEKLEK
"Ya Allah Kavva kamu dari mana kok lama banget sih." Ucap Bunda setelah membuka kan pintu
"Hehe maaf bun, tadi di jalan ada sedikit masalah jadi Kavva telat."
"Ihh dasar kamu ini. Ya sudah sekarang kamu masuk."
"Iyah bun." Ucap Kavva kemudian berjalan menuju ruang tamu
Sesampainya di ruang tamu Kavva bergegas mendudukkan pantatnya di sofa kosong yang ada di ruang tamu.
"Yaudah bunda ke kamar dulu udah ngantuk." Ucap bunda
"Loh bun, kok ke kamar sih."
"Lah terus kemana Kavva."
"Ya kan tadi bunda telfon aku bilang butuh bantuan. Nah sekarang apa yang harus Kavva bantu bunda sayang."
"Ga jadi kamu telat."
"ASTAGHFIRULLAH BUNDA ISTIGHFR BUN ISTGHFR YA ALLAH TAU GITU KAVVA GA KESINI." ucap Kavva greget
"Astaghfirullah haladzhim."
"Bunda ngapain istighfr?"
"KAN KAMU SURUH KAVVA."
"Ya kan ga usah di turutin juga bun."
"YA KAN KAMU GA BILANG SETAN."
"ASTAGHFIRULLAH BUNDA ANAK SENDIRI DI BILANG SETAN. BERTI BUNDA SETAN JUGA DONG."
"Iyah lah pake nanya lagi kamu."
"Wahh ternyata selama ini kita keluarga setan ya bun."
"Eh bentar KAMU NGATAIN BUNDA DAN AYAH SETAN?"
"Mana ada kan bunda sendiri tadi yang bilang. Kavva ga tau apa apa loh." Ucap Kavva kemudian berlari menuju kamarnya takut takut di amuk macan betina.
"KURANG AJAR YA KAMU, ANAK SETAN."
"ASTAGHFIRULLAH YA ALLAH TOBAT HAMBA DAPAT ANAK DAJAL KAYAK SI KAVVA." ucap Bunda geleng geleng kemudian berlalu menuju kamarnya.
🍡🍡🍡🍡
YUHUU DOUBLE UP NIH BESTIEE, SENANG GA? SENANG DONG HEHEH.
SEMOGA KALIAN GA BOSEN YA SAMA CRTA AKU. DAN SMOGA SUKA SMA PART INI.
JANGN LPA FOLLOW DULU YA
TERUS VOTE DAN COMENR YANG BANYKSEE YOU MWAH
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZAZILA {SLOW UP!}
Fantasy{Budayakan follow sebelum membaca<3} "Eunghh." "Zila dimana kok ruangannya putih putih ya." "Hikss Zila dimana? Bunda Rina Zila takut hiks." Ucapnya kemudian mendudukkan dirinya dan seketika dirinya memekik kaget. "HUAAA KOK MUKA ZILA KAYAK TANTE T...