TZ 19

26.9K 1.7K 132
                                    

Happy Reading...

🍡🍡🍡🍡

"PENGKHIANAT!"

PLAKK!!

"DASAR JALANG, PENGKHIANAT LO!" Bentak seseorang

"JAUH KN TNGN KOTOR LO DARI GADIS GUA!" Ucap pria itu tegas dengan emosi yang mulai memuncak berani beraninya dia menampar gadisnya.

" DIA SIAPA LO, GA USAH SOK DEH JADI COWO." Bentak seseorang lagi

"SHE IS MINE!" ucapnya tegas di sertai suara serak, sembari merangkul pinggang ramping gadis yang kini tengah menunduk itu.

"DIA MILIK GUA, MILIK KAVVA BRILIANNO SANJAYA. LO TAU BUKAN GUA SIAPA? Apa lo lupa siapa gua? Sepertinya kalian lupa gua siapa, baik lah gua akan memperkenalkan kembali. Gua Kavva Brilianno Sanjaya ketua dari KAVDRAGON GENK. musuh bubuyatan kalian right?" Ucap Kavva tegas dengan wajah datar dan alis yang terangkat.

Setelah mendengar itu mereka semua terdiam shock, mereka tengah melupakan siapa Kavva sebenarnnya di tambah lagi dengan kedekatan Lala dan Kavva.

Lalu Kavva menghadap Lala dan berucap Lembut "Baby girl, jangan tundukan kepala kamu. Nanti mahkota nya jatuh, angkat sayang."

Perlahan lahan Lala mulai mendongakkan kepalanya, dan boom mata bulat berair itu kini tengah berkaca kaca dengan hidung yang merah di tambah dengan sudur bibirnya yang kini mengeluarkan darah segar akibat tamparan tadi.

Melihat itu emosi Kavva memuncak, berani beraninya dia melukai gadinya itu.

"ANJING, BANGSAT BERANINYA LO NGELUKAIN GADIS GUA!"

BUGH

BUGH

BUGH

Tiga bogeman mentah yang mendarat dengan mulus di wajah dan perut seseorang yang menampar tadi.

"SETETES DARAH DI BALAS DENGAN LAUTAN DARAH!" Ucap Kavva Lantang kemudian ingin melayangkan tinjuan lagi ke arah cowok itu namun sebelum itu Regan menahan tangan kekar Kavva.

"Kavva sabar, tenang kontrol emosi lo." Ucap Regan

"GA BISA GAN GUA GA BISA TINGGAL DIAM. DIA SUDAH BERANI NGELUKAIN LALA GADIS GUA!" Ucap Kavva emosi

"I know Kav, tapi ini semua ga akan kelar kalau lo emosi gitu. Mending sekarang kita, dan lo semua ke rooftop, kita bicarakan di sana. Ga enak di lihatin pengunjung yang lain." Ucap Regan.

Sedangkan Lala sendiri hanya berkaca kaca, luka akibat tamparan itu tidak lah sakit menurutnya karena sudah terbiasa di perlakukan seperti itu. Hanya saja luka di hatinya yang teramat sakit ketika melihat Kenzi abang tersayang nya kini tengah terdiam tanpa membela diri nya sama sekali. Melihat itu rasanya seperti ada sebuah belati tajam yang menancap di hatinya, sakit? Sungguh sakit.

Yah mereka yang datang dan tiba tiba menampar tak lain dan tak bukan adalah Putra dkk dan Ria dkk.

"Njir jadi cowok kasar banget."

"Gila parah banget main nampar gitu aja."

"Mana temannya bego banget lagi bukannya di tahan di pisahin malah di tontonin goblok."

"Toxic banget anjir."

Begitu lah sekiranya bisikkan bisikkan dari para pengunjung cafe. Setelah itu mereka semua pun berlalu menuju rooftop dengan Kavva yang menggendong Lala ala bridal style.

"Eh eh Avva!" Pekik Lala kaget

"Ssttt, udah gini aja okay aku tau kamu masih shock kan." Bisik Kavva di telinga Lala, sehingga membuat Lala merinding pasalnya nafas Kavva mengenai leher mulus nya.

TRANSMIGRASI ZAZILA {SLOW UP!}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang