Happy Reading...
🍡🍡🍡🍡
Pagi ini seperti biasa Kavva berserta teman temannya tengah berada di parkiran sekolah, membuat semua pandangan mengarah kepada mereka, di tambah dengan Samuel yang sejak tadi tak berhenti tebar pesona, sedangkan Kavva sang ketua tampak tidak ada semangat hidup dengan muka datar yang saat ini bertambah tiga kali lipat dari biasanya, jangan lupakan tatapan tajamnya yang bisa membuat siapa saja bergidik ngeri jika bertatapan dengan nya, jangankan bertatapan melihatnya saja mereka enggan.
"Ga usah sok tebar tebar pesona Sam, muka lo kaga ada ganteng ganteng nya." Ucap Arga
"Kit heart Dede mass hiks." Balas Samuel dramatis
"Jijik sialan." Ucap Zaviero
"Bukan teman gua." Gumam Regan
Sedangkan Kavva dengan santai berjalan menuju kelas meninggal kan para sahabatnya.
"ASTAGHFIRULLAH SI BOS MAIN TINGGAL TINGGAL BAE." Ucap Samuel
"Susul." Ucap Regan
Mereka pun berjalan menyusul Kavva, di tengah tengah perjalanan banyak murid murid yang tengah membicarakan berita kematian Lala yang kini sudah tersebar luas.
"Kasihan ya Lala meninggal di usia muda."
"Iyaa gua ga nyangka secepat ini dia pergi."
"Ck ngapain kasihan sih, jalang murahan kayak dia itu pantes mati."
BUGH!
PLAK!
"JAGA MULUT KOTOR LO ITU, CEWE GUA GA MATI SIALAN." Bentak Kavva
"DAN JANGAN PERNAH LO SEBUT SEBUT CEWE GUA DENGAN MULUT NAJIS LO ITU. KALAU SAMPAI GUA DENGAR LAGI, JANGAN SALAH KAN GUA KALO NYAWA LO HILANG DETIK ITU JUGA PAHAM BITCH!?" ucap Kavva kemudian berlalu pergi menuju rooftop untuk menenangkan dirinya.
Semenjak kematian Lala kemarin membuat dia sangat terpukul, bahkan berubah sangat drastis, yang dulunya masih bisa menahan emosinya tapi tidak sekarang, Kavva bahkan menjadi lebih brutal dan tak mandang siapa lawannya mau perempuan atau pun laki laki jika menyangkut gadisnya dia ga akan segan segan untuk menghabisi orang itu.
"Perlu gua beliin kaca hm? Biar lo bisa ngaca siapa yang jalang." Ucap Arga dengan sinis
"Murahan!" Ucap Regan dingin
"Ga ada harga diri ckck, masih mahalan tulang babi dari pada harga diri lo." Ucap Samuel
"Miris." Ucap Zaviero
Setelah itu mereka bergegas menyusul Kavva ke rooftop, sesampainya di rooftop mereka melihat Kavva yang tengah berbaring di sofa yang ada di sana. Tak tega dengan Kavva mereka semua pun berbalik arah menuju kantin dan membeli beberapa makanan untuk mereka makan di rooftop tanpa memikirkan jam pelajaran yang sebentar lagi akan di mulai.
🍡🍡🍡🍡
Spanyol, 02 Juli 2022
13.45
Puluhan pria berbadan kekar dengan seragam serba hitam kini tengah berbaris di depan sebuah jet pribadi milik Queen Cruevil, bermaksud untuk menyambut sang Queen.
"Permisi, Queen kita telah sampai." Ucap salah satu anak buahnya.
"Ah, sudah sampai rupanya. Baiklah terima kasih Dark." jawab Queen lalu menutup laptopnya dan membereskan beberapa berkas yang telah ia kerjakan.
Queen pun beranjak dan berjalan menuju pintu jet, dengan wajah datar dan tatapan tajamnya.
"Mari Queen, mobil ada di sebelah sana." Ucap Dark sembari menunjuk ke arah selatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZAZILA {SLOW UP!}
Fantasy{Budayakan follow sebelum membaca<3} "Eunghh." "Zila dimana kok ruangannya putih putih ya." "Hikss Zila dimana? Bunda Rina Zila takut hiks." Ucapnya kemudian mendudukkan dirinya dan seketika dirinya memekik kaget. "HUAAA KOK MUKA ZILA KAYAK TANTE T...