TZ 11

33.6K 2.2K 80
                                    

Hai Readers

Happy Reading...

🍡🍡🍡🍡

"Ngga mungkin Lala ninggalin gua."

"Adek gua ga mungkin meninggal."

"Adek gua kuat bangsat, adek gua ga akan pergi secepat ini."

"Arghh, ga mungkin hiks."

"Ken anjir lo kenapa woy."

"Eh itu Kenzi kenapa anjir."

"Ga tau bego, dari tadi manggil nama Lala terus."

"Kenzi sadar woy."

Kenzi tersentak dari tidurnya dengan kepala yang terasa pusing.

"Shit! Anjing gua cuman mimpi ternyata." Batin Kenzi dengan tangan yang masih memegang kepalanya, bahkan jantungnya masih berdetak dengan cepat, dengan kening yang berkeringat dingin.

"Lu kenapa bego." Ucap Rivaldi yang berada di sampingnya.

Ya sebenarnya Kenzi hanya bermimpi, dan kini mereka tengah berada di rooftop setelah mapel pertama tadi kelas meraka sekarang lagi free jadi mereka memutuskan untuk ke rooftop.

"G, cmn mmpi." Jawabnya singkat karna dia masih merasa kecewa dengan mereka semua akibat kejadian kemarin. Namun begitu Kenzi tetap merespon mereka walau hanya seadanya.

"Lo mimpiin Lala?" Tanya Samuel

"Hm."

"Oh, ga usah di pikirin itu cuman bunga tidur aja Ken."

"Oh iyh gimana keadaan Lala?" Tanya Satria

"Apa perduli lo?" Tanya Kenzi sinis membuat Satria Skakmat.

"Ck lo masih marah sama kita kita?"

"Ya lo mikir lah anjing, abang mana yang ga marah ngelihat adeknya di gituin. Punya otak kan lo?" Ucapnya emosi

"Sabar Ken." Ucap Alex

"Ga bisa sabar gua Lex. Ngelihat kalian semua kayak gitu kemarin, gua tau adek gua dulu kayak gimana ke kalian terutama lo Putra. Tapi asal kalian tau adek gua udah berubah, berubah bangsat."

"Dan lo berdua bang, abang mana yang tega kayak gitu sama adeknya hah? Cuman lo berdua. Bahkan mungkin sebutan abang ga layak buat lo berdua." Ucapnya menunjuk Kenzo dan Adrian.

Mereka berdua hanya bisa terdiam, tidak tau harus berkata apa

"Asal kalian tau, sekarang Lala lagi di ujung maut, dia kritis bahkan koma sekarang dan itu semua karna ulah kalian! Kalau sampe adek gua kenapa kenapa, gua orang pertama yang akan buat hidup kalian ga tenang bahkan menderita camkan itu."

Mendengar perkataan Kenzi, mereka terdiam shock separah itu kah padahal hanya tertusuk pisau buah, (ya lo mikir anjing di kira pisau buah ga bahaya apa tumpul tpi mematikan)

Setelah berucap begitu Kenzi pun pergi meninggalkan rooftop dan berjalan menuju parkiran, ya dirinya ingin ke rumah sakit untuk mengecek keadaan sang adik.

Sesampainya di parkiran Kenzi segera memasuki mobilnya dan berlalu dari sana. Butuh beberapa menit akhirnya Kenzi sampai di rumah sakit. Dan berjalan menuju ruangan Lala.

CEKELK

"Assalamualaikum." Salamnya setelah membuka pintu ruangan itu.

Tak ada balasan dari dalam, karena sang empu masih belum tersadar.

"Hallo sayang, abang datang nih Lala ga mau buka mata hmm?"

"Lala ga laper kah? Abang bawain kinderjoy loh." Ucapnya sambil menunjuk kantong plastik yang berlogo salah satu supermarkt yang terkenal. Ya di pertengahan jalan tadi dirinya menyempatkan untuk singgah membeli kinderjoy takut takut sang adik sudah terbangun.

"Lala ga capek tidur terus, tuh sampai sampai pipi Lala kurus loh udah ga gembul lagi."

"Oh iyh, Lala tau ga tadi di sekolah abang mimpi kalau Lala meninggal, abang ga mau Lala pergi ninggalin abang. Abang harap mimpi tadi ga akan pernh menjadi kenyataan."

"Lala di sana ketemu siapa sih sayang, kayaknya menyenangkan ya di sana. Sampai sampai Lala enggan kembali."

"Abang kangen Lala, kangen semua yang ada di Lala. Setiap hari abang cuman bisa lihat Lala yang terbaring kayak gini, dengan wajah pucat tidak ada senyuman."

"Lala tau Keysa sedih loh kemarin lihat Lala kayak gini. Lala ga kangen sama Eysanya Lala?"

Kenzi terus saja berbicara dan bertanya kepada sang adik walau dia tau semua itu ga akan di jawab sama Lala.

Setiap jam bahkan setiap menit dia mengajak Lala berbicara tak ada rasa capek bahkan lelah jika itu menyangkut sang adik.

Saat tengah asik berbicara, tiba tiba sebuah suara pintu terbuka menghentikan kegiatannya.

"Assalamualaikum." Ucap seseorang yang baru saja masuk.

"Waalaikumsalam, loh kalian ternyata sini masuk." Ucapnya mengajak mereka masuk

"Iyh Ken hehe." Seru mereka

"Oh iyh kalian bolos?" Tanya Kenzi

"Jam kosong Ken, jadi anak anak pada berencana kesini jenguk Lala."

"Oalah, oh iyh key udah makan?"

"Udah kok Ken tadi." Ucap Keysa

Ya yang datang tadi adalah Keysa dan beberapa anak anak kelas 11 mipa 2.

"Bagus lah. Oh iyh kalian semua udah makan?"

"Udah Ken aman." Jawab mereka barengan

"Sip lah kalau gitu. Kalau belum atau kalian masih laper makan aja tuh tadi gua bawa beberapa makanan." Ucap Kenzi sambil menunjuk meja yang kini berisi beberapa jenis makanan, dari nasi goreng, risoles, cimol, gorengan, dan beberapa minuman juga. (Jadi pengen deh hihi)

"Wahh, boleh tuh Ken gua laper nih." Ucap Ziko salah satu murid di kelas meraka yang hobi makan.

"Anjing, malu maluin lo Zik." Ucap Angga

"Udah gapapa Ngga makan aja gih, sayang kalau ga di makan." Ucap Kenzi

"Nah Kenzi aja ga keberatan ble."

"Dasar perut karet."

"Udah udah kalian ini berantem terus."

"Tau tuh ribut mulu jodoh entar."

"Dih ogah." Ucap Ziko dan Angga barengan.

"Hahaha." Tawa mereka semua

"Tuhkan kebukti jodoh, haha." Ucao Dion

"Dih enak aja Dionasurus." Ucap Zaki

"Dih apaan Dionasurus, yang ada Dinosaurus bodok."

"Ya suka suka gua lah gembel."

"Gembel kok teriak gembel."

"Si anjing nyari ribut siah."

"Maneh gelo."

"Ga usah make bahasa planet anjing gua ga paham." Ucap Angga

"Planet pala lu, bahasa sunda anjir."

"Ya kan gua bukan sunda gembel."

"Ya belajar lah bego."

"Diam anjing, Astaghfirullah."

"Enghh.." lenguhan seseorang mengalihkan mereka

"Njing, itu b-beneran?"

"Ga tau bego gua juga kaget, ga percaya."

"Berisik bangsat."

"A-abang."

DEGG

🍡🍡🍡🍡

YEAYYY UP LAGI.
GIMANA SEMOGA SUKA YA GAYS

MAKSIH BUAT KLIAN YANG SELALU STAY DAN SUPPORT AKU.

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN COMENTNYA.

BANTU PROMOSIKAN CERITA AKU KE TEMAN TEMAN KALIAN YAA

BUBAYY♡♡




TRANSMIGRASI ZAZILA {SLOW UP!}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang