Happy Reading...
🍡🍡🍡🍡
Di sebuah kamar bernuansa abu abu hitam terdapat seorang gadis cantik yang masih menutup matanya.
"Lagi dan lagi abang gagal menjaga kamu sayang." Ucapnya sendu dengan menggenggam lembut tangan gadis itu
"Semua ini bukan salah lo, ini musibah Ken yang ga akan pernah kita tau kapan datangnya." Ucap seseorang.
"I know Keysa, tapi kalau aja tadi gua ga lengah, Lala ga akan terbaring lemah kayak gini." Ucap Cowo itu.
Mereka tak lain dan tak bukan adalah Kenzi dan Keysa. Dan gadis yang masih menutup matanya itu adalah Lala gadis cantik yang menggemaskan.
"Udah udah, mending sekarang kita fokus sama kesehatan Lala. Ingat kata dokter Dirga tadi Lala ga boleh ngapa ngapain dulu apa lagi banyak gerak karena lukanya belum sepenuhnya kering."
FLASHBACK ON
Setelah sampai di kamar Lala Kenzi pun segera menghubungi dokter Dirga selaku dokter pribadi keluarga mereka. Sekitar 30 menitan dokter Dirga pun datang, dan langsung bergegas menuju kamar Lala.
"Hallo Tuan Kenzi gimana kabarnya." Sapa Dirga ramah.
"Alhamdulillah baik dok." Jawab Kenzi dengan tersenyum tipis
"Syukurlah, oh iyh siapa yang sakit Tuan?"
"Dia adik saya dok."
"Nona Lala tuan?"
"Benar dok, saya minta tolong periksa adik saya soalnya dia baru saja keluar dari rumah sakit dok dan tadi sempat terjatuh."
"Yaudah saya ijin untuk meriksa nona Lala tuan."
"Silahkan dok."
Lalu dokter pun memerika keadaan Lala. Setelah selesai dokter pun menjelaskan tentang kondisi Lala saat ini.
"Maaf sebelumnya tuan, apa nona Lala pernah terkena tusukan?"
"Benar dok beberapa hari lalu adik saya ketusuk pisau."
"Innalillahi saya turut perihatin tuan."
"Jadi begini luka tusuk tersebut belum sepenuhnya kering di tambah tadi mungkin pas nona Lala terjatuh ada sesuatu yang mengenai perutnya yang membuat lukanya terbuka kembali. Sejauh ini kondisi nona Lala tidak terlalu parah tuan, tapi saya sarankan biarkan dulu 2 atau 3 hari nona Lala beristirahat total tanpa melakukan apa apa dulu dan jangan terlalu banyak gerak. Dan yang paling penting selalu pantau kondisinya tuan, beserta pola makan dan jangan lupa obatnya." Lanjut dokter Dirga panjang kali lebar kali tinggi.
Keysa dan Kenzi yang mendengar itu sedikit lega dan juga cemas pasalnya si bayi satu ini sangat lincah tidak pernah mau diam.
"Terima kasih dokter. Saya akan selalu pantau semua itu sekali lagi terima kasih." Ucap Kenzi
"Sama sama tuan, sudah menjadi tugas saya. Yasudah jika begitu saya ijin pamit tuan soalnya saya ada jadwal operasi 2 jam lagi."
"Silahkan dok, ayo saya antar ke bawah."
"Tidak perlu tuan, saya sendiri saja lagi pula tuan harus menjaga nona Lala disini."
"Tidak apa apa dok?"
"Iyh tuan tidak apa apa. Saya permisi dulu Tuan nona. Assalamualaikum." Ucapnya kepada Kenzi dan Keysa
"Waalaikumsalam dok."
FLASHBACK OFF
"Iyh kamu benar Key." Ucap Kenzi
"Oh iyh Ken gua mau nanya."
"Apa Key?"
"Sorry sebelumnya tadi gua ga sengaja dengan pembicaraan lo di bawah tadi. Gua dengar lo bilang Yang jalang Lala apa kalian berdua, maksud lo nyokap lo jalang Ken?"
"Sebenarnya gua cuman asal ucap aja Key, gua emosi soalnya. Dan soal mommy gua jalang gua ga tau itu Key cuman beberapa hari ini semenjak Lala berubah gua agak sedikit curiga sama tingkah Ria dan mommy."
"Ye si anjir kirain beneran. Dan maksud lo curiga, curiga gimana?" Tanyanya
"Jadi waktu itu gua sempat liat Mommy sama Ria lagi ngobrol gitu di kamar Ria dan beruntungnya waktu itu pintu kamar Ria ga tertutup sempurna jadi gua bisa dengar apa yang mereka bicarain walau ga terlalu jelas. Cuman yang gua dengar waktu itu kalau ga salah mommy bilang gini Kita harus buat rencana baru buat si jalang itu jangan sampai di merusak rencana kita. Itu doang yang jelas di telingan gua."
"Disitu gua mikir maksud dari rencana itu apa dan siapa jalang itu. Setelah itu gua dengar mereka kaya mau keluar jadi gua buru buru pergi dari situ."
"Ck menyusahkan si Rianjing. Tapi Ken gua juga tadi kaya ngerasa aneh pas ngelihat Mommy lo. Kaya ada sesuatu yang berbeda dari mommy lo, ga sama kayak dulu pertama kali gua kesini."
"Huff entah lah Key gua juga pusing mikirinnya. Tapi kita harus waspada dan was was sama mereka berdua takut takut aja mereka ngelakuin yang ngga ngga ke Lala."
"Dan ingat rencana kita waktu di rumah sakit jangan lupa." Ucap Kenzi lagi
"Aman gua udah persiapkan semuanya lo tenang aja tinggal tunggu waktu mainnya aja Ken." Ucap Keysa dengan tersenyum miring.
"Good girl, makin sayang gua sama lo." Ucap Kenzi kemudian mengacak gemas rambut Keysa.
Sedangkan Keysa kini tengah salting parah, dengan wajah yang memerah bak kepiting rebus.
"Lo kenapa Key, kok muka lo merah gitu?" Tanya Kenzi panik.
"Ah anu itu gua gapapa kok cuman tiba tiba gua kayak panas gitu sama mual gua ke kamar mandi dulu ya Ken." Ucap Keysa gugup kemudian berlalu menuju kamar mandi
"Lah tuh anak kenapa, kok tiba tiba banget. Au ah bodo amat." Ucap Kenzi kemudian memainkan handphonenya
🍡🍡🍡🍡
Yuhuu aku up nih
Kangen g? Hihi
Semoga suka ya sama part ini maaf kurang panjang otk ku lagi ga bisa di ajak kerja smaa bestiee jdi mklumin wkwkJangan lupa ya follow, vote dan coment
Saling menghargai ya gysSee you
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZAZILA {SLOW UP!}
Fantasy{Budayakan follow sebelum membaca<3} "Eunghh." "Zila dimana kok ruangannya putih putih ya." "Hikss Zila dimana? Bunda Rina Zila takut hiks." Ucapnya kemudian mendudukkan dirinya dan seketika dirinya memekik kaget. "HUAAA KOK MUKA ZILA KAYAK TANTE T...