Yuk saling menghargai dengan vote dan coment.
Happy Reading...
🍡🍡🍡🍡
Sesampainya di rumah sakit Kenzi berlari menyusuri lorong rumah sakit,dengan suara yang cukup lantang ia memanggil beberapa suster yang berada di sekitar nya.
"SUSTER, SUSTER TOLONGIN ADEK GUA WOY."
"BANGSAT, ANJING GUA BAKAR NIH RUMAH SAKIT."
"BURUAN ANJING."
Mendengar teriakan itu beberapa suster pun berlari panik sambil membawa brangkar medekat ke arah Kenzi. Lalu Kenzi pun membaringkan Lala di brangkar tersebut.
"Sayang bertahan ya abang mohon." Ujarnya lirih sembari menggenggam lembut tangan mungil Lala.
"Ya Allah hamba mohon selamatkan adek hamba ya Allah. Hamba belum siap untuk kehilangan Lala." Batinnya memohon
"Maaf Tuan muda silahkan tunggu di luar." Ujar suster setelah sampai di ruang icu.
"Lakukan yang terbaik buat adek saya. Jika terjadi apa apa kepada adek saya, kalian semua akan tau akibatnya." Tegas Kenzi
"B-baik tuan muda, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk nona muda." Ujarnya lagi
"Hmm."
Pintu Icu pun tertutup dengan sempurna, Kenzi hanya bisa menunggu dari luar dengan perasaan yang tidak tenang. Kini penampilannya pun sudah tak terurus, dengan mata sembab, wajah kusam bahkan seragam putihnya kini sudah berubah menjadi merah akibat darah Lala tadi di saat ia menggendongnya. Kenzi tak memperdulikan itu yang dia pikirkan sekarang adalah Lala sang Adik yang kini tengah berjuang di dalam sana.
Hingga 1 jam telah berlalu dan dokter pun keluar.
"Gimana keadaan adek saya dok?"
"Maaf kondisi nona Lala sekarang sedang koma tuan, akibat kekurangan banyak darah di tambah luka tusukan tersebut lumayan dalam." (Sorry klo ada kslhn soalny gua ngarang hiks)
"Huff kira kira berapa lama Lala koma?"
"Mohon maaf tuan saya tidak bisa memprediksi berapa lama nona Lala tertidur, semua itu sudah di tentukan oleh yang kuasa. Kita hanya bisa berdoa dan memohon kepadanya tuan."
"Jika tuan ingin melihatnya silahkan karna nona Lala sudah di pindahkan di ruangan VIP."
"Baik dok terima kasih."
"Sama sama tuan, kalau gitu saya permisi dulu."
"Hmm."
Setelah itu Kenzi pun berlalu menuju ruang VIP dan duduk di kursi sampaing brangkar Lala.
"Adek abang capek ya makanya tidur gini." Ujarnya lirik sambil menggenggam tangan mungil Lala.
"Lala tidurnya jangan lama lama ya sayang, abang ga sanggup liat Lala kayak gini."
"Abang tinggal dulu ya dek, abang mau pulang bersih bersih sekalian ngambil keperluan kamu. Nanti abang balik lagi." Ucapnya kemudian mengecup lama kening Lala
Setelah itu dia pun berlalu pergi dari ruangan Lala dan menuju parkiran rumah sakit. Sesampainya di parkiran Kenzi segera memasuki mobilnya dan berlalu dengan kecepatan di atas rata rata.
Sesampainya Kenzi di kediaman Kimberly, setelah memasuki mansion ia mendengar suara tawaan yang berasal dari ruang tamu.
PROK PROK PROK
"Woww, bagus banget ya kalian sudah membuat Adek saya ketusuk sekarang malah tertawa tawa ga ada rasa bersalah ya. KALIAN INI MANUSIA APA SETAN? WUJUD MANUSIA TAPI KOK KELAKUAN MELEBIHI SETAN CK CK. Terutama mommy, daddy, Kenzi, Adrian. Otak kalian di mana hah? Ga ada rasa bersalah kalian? Hah!" Ucap Kenzi dengan amarah
"Kenzi dengrin Mommy dulu sayang." Ucap mommy
"Iya abang dengerin kita dulu." Ucap Ria dengan nada yang di lembut lembutnya ck menjijikan
"DIAM LO BITCH, INI SEMUA KARENA LO! KARENA KEHADIRAN LO DI KELUARGA INI BUAT KELUARGA GUA HANCUR. DASAR GA TAU DIRI LO MURAHAN." Bentak Kenzi kepada Ria
"KENZI JAGA UCAPAN KAMU, DIA ITU ADEK KAMU KENZI." Bentak mommy
"Hiks, hiks Ria salah apa bang. K-kenapa abang bilang begitu hiks." Ucap Ria dengan air mata buayanya
"Cih saya ga sudi punya adek seperti dia. Adek saya cuman LALA REZGAF KIMBERLY bukan dia." Ucapnya sembari menunjuk Ria
"Awas lo Lala." Batin Ria sambil menggempalkan tangannya.
"KENZI MOMMY GA PERNH NGAJARIN KAMU KAYA GINI."
"KENZI MOMMY BELUM SELESAI NGOMONG."
Setelah mengucapkan itu Kenzi berlalu menuju lantai dua lebih tepatnya menuju kamarnya.
Tanpa menghiraukan teriakan sang mommy."Hiks, hiks Ria memang pembawa sial. Kehadiaran hiks Ri cuman buat keluarga ini hiks hancur."
"Hustt, udah ya sayang ini bukan kesalahan kamu tapi ini kesalahan jalang itu." Ucap mommy
"Iya dek kamu ga salah kok, udah ya ga usah nangis lagi." Ucap Adrian
"Sttt, udah ya sayang. Nanti cantiknya hilang loh." Ucap seorang pria yang kini memeluk Ria.
"Ekhmm cieee yang lagi kasmaran." Seru mereka
"Ciee Putra, Ria ciee."
"Huaaa Ria malu." Ucapnya kemudian menenggelamkan wajahnya di dada bidang Putra (ga sekalian cekek tuh wajah gregt gua)
Yah pria tersebut adalah Putra dan para sahabatnya yang kini tengah nginap di mansion Kimberly.
"Udah udah mending sekarang kalian mandi istirahat nanti turun makan malam." Ucap Daddy
"Siap Daddy, om." Seru mereka bersamaan.
Setelah itu mereka pun pergi menuju kamar mereka masing masing.
🍡🍡🍡🍡
YUHUUU AKU UP NIH HEHEH
KANGEN GA KANGEN G? KANGEN LAH WKWKW
SMOGA SUKA SMA PART INI
DAN MAKASIH 1,33K READERSNYA AKU BERSYUKUR BANGT DAN SENANG HIHI MKSIH BUAT KLIAN YANG SLALU STIA SMA AKU YG SLALU SUPPORT MAKASIH.
SMOGA KALIAN GA BOSEN YA
SEE YOU<3
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZAZILA {SLOW UP!}
Fantasy{Budayakan follow sebelum membaca<3} "Eunghh." "Zila dimana kok ruangannya putih putih ya." "Hikss Zila dimana? Bunda Rina Zila takut hiks." Ucapnya kemudian mendudukkan dirinya dan seketika dirinya memekik kaget. "HUAAA KOK MUKA ZILA KAYAK TANTE T...