part 22

3.5K 157 13
                                    

Happy Reading...

Malam setelah Elang pulang kerja dan dia kemudian mengantar Mika sampai kerumahnya. Sekarang dia sedang bersantai disofa ruang tamu sembari mengerjakan beberapa pekerjaan kantornya yang terbengkalai, karena cuti selama seminggu ini.  Dengan keadaan Rea tiduran dipangkuannya. Sesekali ia memainkan rambut Rea yang berada dipangkuannya.

Rea masih kepikiran dengan ucapan Mika tadi, dia tau temannya itu tidak ada maksud menyindirnya. Tetapi sebagai manusia yang diberi Tuhan akal dan pikiran tentu saja dia merasa tersindir. Ahhh perasaan manusia memang kadang susah ditebak. Dia sangat menikmati kebersamaannya dengan Elang. Tetapi didalam lubuk hatinya yang paling dalam dia tau bahwa ini salah, tapi dia juga tidak mau jika harus pisah tempat tinggal. Rea sudah sungguh sangat ketergantungan, dia tidak tau lagi gimana hidupnya jika tidak ada Elang didalamnya. Ditambah pembicaraanya dengan Mika tadi makin membuatnya
Bimbang sekaligus merasa menjadi wanita paling pendosa dan kotor.

***

Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.

Faded (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang