part 40

1.2K 109 11
                                    

Happy Reading❤️

"Sepertinya dia tidak bisa melupakan abang" ucapnya cuek, sesaat setelah panggilan itu berakhir. Ia menghindari  ciuman ciuman Elang dilehernya.

Elang menghentikan aksinya menciumi leher Rea, ia mendongak mengangkat pandangannya, maniknya bertemu dengan Rea yang juga menatapnya tajam. Lalu dengan keras ia mencium bibir wanita itu menyebabkan merekah roboh dan jatuh tertidur diatas ranjang.
Selang beberapa menit menggerayangi tubuh wanita itu Elang akhirnya bangkit ia membantu Rea untuk bangkit juga, lalu mengacak gemas rambut wanita itu.
"Ayo kita makan dulu" ucapnya lembut, perutnya sudah meminta untuk diiisi sedari tadi.

"Sepertinya kenangan yang abang tinggalkan sangat melekat diingatannya" lanjutnya lagi tidak mempedulikan tatapan Elang yang berubah tajam.

"Rea please" ucapnya memelas.

"Apa? Aku gak ngapa-ngapain kok" Rea menatap Elang polos.

Elang hanya bisa menghela napas pelan kemudian menatap tajam wanita itu "Aku ingin memasukimu, boleh gak?" Ucapnya tiba-tiba diluar kontex pembahasan mereka, membuat Rea memerah dan kaget secara bersamaan.

Faded (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang