Happy reading...
Teman-teman Rea belum juga pulang padahal hari sudah mulai gelap. Sudah berapa kali Mika mengajak Adit untuk pulang dan membiarkan Rea beristirahat dan lagi tatapan Elang membuatnya takut. Tetapi Adit yang bahkan omongan orangtuanya saja tidak dipedulikan apalagi orang lain, pria itu tidak peduli. Dia bahkan sengaja merangkul mengelus pipi Rea membuat Elang makin panas dan berang. Elang juga sudah memberi kode seperti berdehem keras, batuk dan membanting beberapa barang yang dipegangnya. Melihat kelakuan temannya yang iseng itu Mika hanya bisa geleng kepala. Jantungnya sudah hampir copot saat mendengar bantingan pintu kamar mandi yang dilakukan Elang.
Tidak lama kemudian pria itu keluar dengan bakaian yang sudah diganti dan wangi tubuh khas menguar diseluruh ruangan.
Kemudian dengan perasaan kesal Elang sibuk memasak untuk makan malam mereka. Hingga beberapa menit kemudian masakan dihidangkan dimeja makan."Sudah waktunya Rea makan malam!" Suara Elang terdengar tegas dan mengancam.
Mika sudah akan berpamitan pulang, karena biasanya Elang selalu mengajaknya ikut serta jika dia sedang disini. Tetapi sepertinya mood Elang sedang tidak bagus jadi dia memutuskan untuk tahu diri , tetapi Adit menghancurkan rencananya. Pria itu membuat wajah Elang makin memerah saat mendengar ucapannya.***
Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faded (END)
Romance21+ Rea dan Elang adalah korban dari orang tua yang tidak bertanggung jawab. Tinggal dipanti asuhan sedari kecil membuat Rea yang tertutup dan pendiam menggantungkan segala kepercayaannya kepada Elang. Pria yang mementingkan Rea diatas segalanya, se...