"sayang, abang hari ini lembur" Elang sedang mematut dirinya dicermin yang ada dikamar dengan Rea yang masih berbaring telanjang dibalik selimut.
Tidak mendapat balasan, Elang menoleh kemudian berjalan menuju ranjang dan duduk di pinggir ranjang. Tangannya menegelus rambut Rea yang lepek "kenapa? Ada yang sakit?" Tanyanya lembut.
"Engga kenapa-napa bang, aku baik-baik aja. Abang pergilah, sudah telat banget ini" Rea mencoba mengelak belaian Elang di kepalanya.
"Yang bikin telat kan kamu, abang harus melayani kamu dulu tadi abis bangun tidur baru abang bisa bersiap-siap buat kerja" ucap Elang menggoda disempurnakan oleh kedipan mata dan senyuman miring.
"Apaan sih bang" pipi Rea bersemu merah, telinganya terasa panas seperti terbakar.
***
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Faded (END)
Любовные романы21+ Rea dan Elang adalah korban dari orang tua yang tidak bertanggung jawab. Tinggal dipanti asuhan sedari kecil membuat Rea yang tertutup dan pendiam menggantungkan segala kepercayaannya kepada Elang. Pria yang mementingkan Rea diatas segalanya, se...