🔥👹👹🔥 Chapter 4

346 58 41
                                    

Eksorsisme telah selesai, Kim Seoyon lalu di bawa ke sebuah ruangan di balik pintu yang berada di samping kanan altar.

Setelah mendengarkan pidato dan melihat ritual pengusiran iblis, para warga kemudian bernyanyi bersama dengan gembira sambil bertepuk tangan mengikuti irama musik.

Terkecuali Beomgyu dan teman-temannya, mereka masih sama-sama terdiam karena menyaksikan ritual yang menurut mereka mengerikan.

Saat semua warga masih bernyanyi bersama, perempuan yang duduk di samping Yeonjun lalu berdiri dan hendak keluar dari gereja.

Yeonjun yang melihat perempuan itu hendak pergi, lantas segera menghentikan perempuan itu dengan menahan tangannya.

"Hei," panggil Yeonjun pada perempuan berambut panjang itu.

Perempuan tersebut hanya menoleh tanpa ekspresi ke arah Yeonjun, menanti penjelasan Yeonjun karena telah menghentikan langkahnya.

Dengan gugup, Yeonjun lalu berdiri dan mulai berbicara pada perempuan di hadapannya.

"Eumm... Apa kamu sering datang ke gereja ini?"

Yeonjun, dengan bertanya seperti itu, begitukah caramu mendekati seorang wanita?

Soobin segera memberitahu temannya yang lain saat ia melihat Yeonjun sedang mendekati seorang wanita.

"Hei, lihat si Bangsat itu! Dia sedang mendekati wanita," bisik Soobin sambil menyikut tangan Hueningkai.

"Dasar genit!" Seru Hueningkai pelan.

Perempuan itu hanya menatap Yeonjun dengan datar, selang beberapa saat ia kemudian menghempaskan tangan Yeonjun dari tangannya dan berkata, "Jangan dekati aku, aku kotor!"

Mendengar perkataan perempuan di hadapannya, lantas membuat Yeonjun mengangkat kedua alisnya dan bertanya, "Apa?"

Perempuan itu tak menjawab pertanyaan Yeonjun, setelah berkata demikian pada Yeonjun, perempuan itu lalu meleos pergi.

"Kamu di tolak?" Tanya Taehyun tanpa ekspresi.

"Dia persis sepertimu, Taehyun. Sangat dingin!" Ucap Yeonjun pada Taehyun.

Saat Yeonjun akan kembali duduk, tiba-tiba seorang pria dari salah satu warga menghampiri Yeonjun. Menatap Yeonjun dengan tajam, lalu pria paruh baya itu menegur Yeonjun, "Jangan dekati perempuan kotor itu! Dia pembawa sial, dia putri iblis!"

Menganggap teguran pria itu hanyalah sebuah lelucon, Yeonjun kemudian sedikit tertawa dan berkata, "Dia bahkan tak memiliki tanduk, kamu sebut dia putri iblis? Ayolah... Dia hanya seorang perempuan, perempuan yang sangat can-"

"DIA PUTRI IBLIS! Jangan coba-coba dekati dia!" Tekan pria itu dengan suara lantang dan berhasil membuat semua orang di dalam gereja menoleh ke arah Yeonjun dan pria paruh baya tersebut.

Yeonjun sontak terdiam, menatap pria di hadapannya dengan aneh. Karena tersulut emosi, Yeonjun kemudian balik menegur pria itu seraya menarik kerah bajunya, "Tak usah berteriak padaku!"

"Dasar bocah! Kamu berani melawanku?" Tantang pria yang ada di hadapan Yeonjun.

Ikut tersulut emosi, ke empat teman Yeonjun kemudian mendekat ke arah pria itu.

"Kamu yang lebih dulu mencari keributan!" Seru Beomgyu.

"Tak usah ikut campur, dasar bocah kurus!" Ucap pria tersebut pada Beomgyu.

Tak terima akan hinaan pria itu, Beomgyu kemudian ikut menarik kerah baju pria itu seraya berkata, "Apa katamu?! Dasar tua bangka!"

Beberapa pria paruh baya lalu menghampiri Beomgyu dan yang lainnya, berniat untuk meleraikan perkelahian antara mereka. Tapi sayang, yang terjadi malah sebaliknya. Baku hantam antara lima pemuda tampan dan beberapa warga terjadi.

Stuck In Hell (Sekte sesat) || END✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang