Beomgyu dan Soobin menyelinap masuk ke kamar pastor Cha, mereka terus mencari ponsel mereka yang di sembunyikan oleh pastor palsu tersebut.
Keduanya membuka satu-persatu laci dan pintu lemari, mengubrak-abrik isinya dan mencari keberadaan ponsel mereka dengan teliti.
"Hei, kenapa kamu membawa balok kayu itu?" Tanya Beomgyu pada Soobin sambil fokus mencari ponselnya di dalam laci.
"Untuk berjaga-jaga saja," jawab Soobin yang juga fokus mencari ponselnya.
Dengan perasaan was-was kedua pemuda tampan itu terus mencari keberadaan ponselnya. Mereka bertekad untuk pulang ke rumah mereka malam ini juga, apapun yang terjadi. Mereka muak jika harus di paksa memakan makanan tidak manusiawi, menyaksikan ritual keji dan tentunya melihat tingkah orang-orang sesat.
"Ini laci terakhir, semoga saja ponsel kita berada disini!" Ucap Beomgyu seraya mencoba membuka laci tersebut.
Baru setengah pintu laci itu di buka oleh Beomgyu, tiba-tiba aktivitasnya terhenti karena seseorang datang dan membuat keduanya terkejut.
Siapa lagi kalau bukan pastor Cha? Dengan tatapan penuh ancaman, pria paruh baya itu terus menatap Soobin dan Beomgyu.
"Baru di tinggal sebentar tapi kalian sudah membuat keributan!" Ucapnya sedikit emosi.
Sontak Beomgyu dan Soobin terperanjat dan langsung menoleh ke belakang, dan di lihatnya pastor Cha yang berdiri di ambang pintu.
Setelah menoleh ke arah pastor Cha, atensi Soobin lalu kembali pada laci yang belum sepenuhnya di buka oleh Beomgyu.
"Beomgyu-"
"Jangan takut, lagipula dia sudah kehilangan kekuatannya!" Beomgyu menyela ucapan Soobin seraya berdiri.
"Ayo serang si buruk rupa itu!" Lanjut Beomgyu sambil menatap pastor Cha dengan tajam.
"Menyerangku? Kalian mampu?" Tanya pastor Cha yang meremehkan.
Beomgyu kemudian mengepalkan tangannya dengan kuat, bersiap untuk menghantamkan tangannya itu ke wajah pastor palsu di hadapannya.
"Lihat saja!" Ucap Beomgyu yang lalu berlari sambil melayangkan tinjuan ke arah pastor Cha.
BUGH
Satu tinjuan mendarat di wajah pastor yang memiliki bekas luka bakar di wajahnya tersebut, sontak saja tubuh pastor Cha tersungkur ke belakang.
Beomgyu lalu menyeret tubuh pastor Cha hingga beberapa meter, menjauh dari kamar dan meninggalkan Soobin sendirian di dalam sana.
"Hei, Beomgyu! Haruskah aku... Aish! Dia selalu saja seperti itu!" Kesal Soobin.
°°
BUGH
Beomgyu melayangkan tinjuan keduanya di wajah pastor Cha. Saat ia akan meninju untuk yang ke tiga kalinya, tiba-tiba saja tubuh Beomgyu terhempas beberapa meter ke belakang.
Tubuh Beomgyu membentur dinding di ujung koridor dengan kuat, rasa sakit tentu sangat Beomgyu rasakan. Pemuda tampan itu meringis kesakitan.
Masih dalam posisi terduduk lemas, Beomgyu lalu menoleh ke arah pastor Cha yang berjalan ke arahnya.
"Kenapa dia bisa menghempaskan tubuhku? Apa mungkin Yeonjun gagal membuat air suci?" Benak Beomgyu.
"Sudah aku bilang, berhenti berulah maka kalian akan pulang dengan selamat!" Ucap pastor Cha sambil terus berjalan menghampiri Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In Hell (Sekte sesat) || END✓
FanfictionBeomgyu di bawa paksa ke sebuah gereja di desa terpencil oleh keluarganya karena seorang pastor berkata bahwa, "Ada iblis jahat di dalam tubuh Beomgyu." Berkedok pengusiran iblis, pastor itu justru menginginkan wajah Beomgyu. Dengan melakukan trans...