🔥👹👹🔥 Chapter 14

219 42 40
                                    

Setelah memaksakan dirinya untuk menyantap makanan tidak manusiawi, Beomgyu lalu berdiri karena kesal. Ia menatap pastor Cha dengan penuh amarah di matanya.

Kemudian Beomgyu menarik alas meja dengan cepat, sehingga membuat makanan serta benda lain yang di atas meja makan berjatuhan ke lantai.

Setelah itu Beomgyu berjalan cepat menghampiri pastor palsu tersebut. Begitu tiba di hadapannya, Beomgyu langsung menarik kerah bajunya seraya bertanya, "di mana Soobin sekarang? Apa yang kalian lakukan padanya?!"

Napas Beomgyu tak beraturan, ia benar-benar marah pada pastor Cha. Beomgyu terus menatap pastor Cha, menunggu jawaban darinya.

Sementara pastor Cha tetap dalam posisi duduknya, menatap Beomgyu sambil tersenyum tipis.

"Jawab, sialan!" Desak Beomgyu.

"Pendeta Shin, bawa Hueningkai dari sini." Perintah pastor Cha.

Pendeta bungkuk itu kemudian berjalan ke arah Hueningkai dan hendak membawanya keluar dari ruangan itu.

"Huening!" Panggil Taehyun seraya berdiri.

Mendengar Taehyun memanggil namanya, lantas membuat Hueningkai menghentikan langkahnya. Ia sedikit menoleh Taehyun dengan tatapan kosongnya.

Taehyun lalu berjalan menghampiri Hueningkai, memegang tangan Hueningkai sambil menatap wajahnya dengan sedih. "Sadarlah, Huening!" Pinta Taehyun.

Yeonjun di buat meneteskan air mata saat melihat situasi di hadapannya. Melihat ia dan teman-temannya tidak berdaya, Yeonjun benar-benar merasa sedih.

Pendeta Shin lalu kembali melangkahkan kakinya seraya membawa Hueningkai yang tengah tak sadarkan diri. Mereka berjalan meninggalkan ruangan itu.

"Akan aku tunjukan keadaan Soobin pada kalian." Ucap pastor Cha setelah kepergian Hueningkai dan pendeta Shin.




















🔥👹👹🔥















Tiga pemuda tampan itu kini berada di salah satu ruangan di dalam gereja. Ketiganya terus menatap Soobin dengan tatapan sedih, mereka juga terkejut saat melihat keadaan teman mereka yang tak sadarkan diri.

Beda halnya dengan Hueningkai yang di rasuki iblis, keadaan Soobin saat ini tengah sekarat. Choi Soobin terbaring di atas ranjang dengan wajah pucatnya, sementara perutnya terluka parah akibat tusukan benda tajam.

"Soobin?" Panggil Beomgyu tak percaya dengan apa yang di lihatnya.

Mata Beomgyu berkaca-kaca, ia lalu mendekat ke arah Soobin dengan langkah berat. Begitu juga Taehyun.

"Soobin, aku mohon sadarlah..." Pinta Taehyun yang kemudian menjatuhkan air matanya.

Begitu melihat keadaan Soobin, lantas membuat Yeonjun menoleh ke arah pastor Cha yang berada di sampingnya. Dengan tatapan penuh amarah, Yeonjun lalu melangkah maju ke arah pastor palsu tersebut.

"Apa yang kalian lakukan pada Soobin?!" Tanya Yeonjun kesal seraya mendorong pastor Cha dan memojokkannya ke dinding.

"Bukan aku yang melakukannya, tapi Hueningkai!" Elak pastor Cha yang kemudian tersenyum devil.

"DASAR BAJINGAN!" Teriak Yeonjun sambil meninju dinding dengan kuat.

Pastor Cha terkekeh, ia lalu berkata, "aku bisa menyembuhkan Soobin, tapi sebagai gantinya kalian tidak boleh keluar dari desa ini!"

Mendengar perkataan pastor Cha, lantas membuat Beomgyu menoleh ke arahnya. Kemudian Beomgyu menghampiri pastor tersebut.

Setelah tiba di hadapannya, Beomgyu lalu berlutut dan memohon. "Kamu hanya menginginkan sesuatu dariku 'kan? Kalau begitu biarkan teman-temanku pergi, aku mohon... Sembuhkan Soobin dan tolong sadarkan Hueningkai. Lalu biarkan teman-temanku pulang, aku mohon..."

Setelah memohon demikian, Beomgyu lalu menangis tersedu-sedu.

"Cepat berdiri, sialan!" Titah Yeonjun pada Beomgyu.

Karena Beomgyu tak kunjung berdiri, Yeonjun kemudian menarik Beomgyu agar Choi Beomgyu kembali berdiri.

"Jangan jatuhkan harga dirimu! Lagi pula aku tak akan pergi jika tanpamu!" Taehyun menambahkan.

"Taehyun benar, kita harus pulang bersama-sama!" Tukas Yeonjun.

"Memangnya kalian bisa mengalahkan ku?" Tanya pastor Cha yang lalu terkekeh.

Yeonjun kembali menoleh ke arah pastor Cha dengan tatapan penuh amarahnya, kemudian ia melepaskan tangannya dari tubuh Beomgyu yang masih berlutut.

Yeonjun berjalan sekitar dua langkah, menghampiri pastor Cha. Setelah tiba di hadapannya, Yeonjun langsung menghajar wajahnya bertubi-tubi.

"Kamu pikir siapa dirimu? Aku bisa membunuhmu hanya dengan tangan kosong!" Kata Yeonjun sambil terus menghajar wajah pastor palsu di hadapannya.

Pastor Cha terduduk di lantai usai di hajar oleh Yeonjun, ia terkekeh seakan-akan ada hal yang lucu.

"Kamu bisa membunuhku dengan tangan kosong? Dan aku bisa membunuhmu tanpa menyentuh tubuhmu!" Ucap pastor Cha.

Pastor Cha kemudian mengangkat tangannya ke arah Yeonjun seraya menatapnya tajam dan bergumam pelan. "O diávole, se parakaló, pétaxe to sóma tou!" (Wahai iblis, tolong hempaskan tubuhnya!)

Dan tiba-tiba saja tubuh Yeonjun terhempas hingga membentur dinding, seakan-akan ada yang mendorongnya dengan kuat.

Beomgyu dan Taehyun sontak terkejut melihat Yeonjun yang tiba-tiba terhempas tanpa sebab.

Setelah itu pastor Cha berdiri, berjalan maju ke arah Yeonjun sambil terus mengangkat tangannya ke depan, mengarahkannya pada Yeonjun.

Choi Yeonjun kembali menunjukkan keanehan, ia memegang lehernya dengan kuat, merintih kesakitan seakan-akan ada yang mencekiknya.

Taehyun lalu berlari kecil menghampiri Yeonjun, saat tiba di hadapan temannya itu, Taehyun kemudian mencoba menolong dan menyadarkan Yeonjun. "Yeonjun, ada apa denganmu? Sadarlah, ini hanya ilusi!"

"Aku mohon tolong hentikan!" Beomgyu memohon.

Pastor Cha menurunkan tangannya setelah mendengar Beomgyu memohon padanya. Begitu pastor Cha menurunkan tangannya, Yeonjun kini tak merasa kesakitan lagi.

Yeonjun lalu terbatuk sambil terus memegangi lehernya.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Taehyun yang khawatir.

Yeonjun mengangguk, menjawab pertanyaan Taehyun.

"Berhentilah berulah jika kalian tak ingin terluka!" Ucap pastor Cha.

Kemudian pastor yang memiliki bekas luka bakar di wajahnya itu pergi meninggalkan Beomgyu, Yeonjun, Taehyun, serta Soobin yang sedang terbaring tak sadarkan diri.












🔥👹_TBC_👹🔥

Stuck In Hell (Sekte sesat) || END✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang