07. Dream?

109 68 139
                                    

Mimpi hanya hal menyedihkan yang tak akan pernah terwujudkan.

"Coba tebak apa persamaan lu sama gugug? ""Apaan? " "Sama sama jelek wle! Hahah""Anjing ada yang lucu kalo lu tau""Lu mau di samain ama anjing? Sama anjeng bulldog mau? ""Van! Boleh ga sih gue mutilasi ni orang? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Coba tebak apa persamaan lu sama gugug? "
"Apaan? "
"Sama sama jelek wle! Hahah"
"Anjing ada yang lucu kalo lu tau"
"Lu mau di samain ama anjing? Sama anjeng bulldog mau? "
"Van! Boleh ga sih gue mutilasi ni orang? "

Kalian pasti tau itu perkelahian siapa kan? Siapa lagi jika bukan RaGa Rafael Yoga. Disaat mereka berdua sibuk mengadu skill debat justru sahabatnya yang lain tengah sibuk menonton serial dari platform merah

Al saat ini tengah sibuk dengan kegiatan menonton nya bersama Kavin dan Novan mereka akan membiarkan 2 mahluk itu bertengkar sepuas mereka.

Saat ini jamkos dan ini adalah pertama kalinya semenjak masuk SMA Al mendapat jamkos se brisik ini.
Karena biasanya jika jamkos anak IPA akan lebih memilih menghapal rumus dan nama nama sulit tapi kelas ini sungguh- wah Al bahkan kehabisan kata kata

Tapi walaupun begitu ini sangat menyenangkan hahaha, Al jadi ingin berlama lama di kelas ini

Tingg

Al mengecek ponsel nya, memeriksa pesan yang masuk namun wajahnya terlihat begitu lesuh setelah membaca pesan dari orang dengan nama 'ayah' di kontaknya itu.

Ayah
Cepat pulang

Alzen memejamkan matanya untuk beberapa waktu berharap amarahnya meluap ke udara sebelum membalas pesan teks singkat itu

Al
Iya
Habis pulang sekolah Al langsung balik kerumah.

Al sedikit melempar HP nya kemeja lalu kembali menonton serial animasi si botak kembar yang berharap punya rambut dalam semalam.

Entah kenapa saat kita menantikan sesuatu waktu terasa berjalan begitu lambat namun jika kita tidak ingin waktu berlalu justru waktu berjalan begitu cepat mendorong kita ke waktu yang kita hindari.

Sedari tadi Al hanya terfokus ke layar ponselnya dia sungguh tidak ingin pulang malam ini, namun pada akhirnya Alzen yang dasarnya adalah seorang penurut tetap memutuskan pulang kerumahnya sekarang

Demi apapun Al mengutuk jalanan yang macet disaat seperti ini ditambah dengan cuaca yang seakan ingin mengejeknya dengan menurunkan hujan lebat secara mendadak.

Jarak yang seharusnya hanya memakan waktu 20 menit berubah menjadi 52 menit karena macet dan hujan.
Al segera berlari memasuki rumahnya begitu ia sampai, dengan keadaan basah kuyup di seluruh tubuhnya kecuali bagian kepala. ofcourse karena dia memakai helm

"AL PU-" kalimat nya bahkan belum selesai tapi sudah ada saja yang menyerangnya.

Rega Revandra, ayah dari Al itu dengan kerasnya melempar lembar ujian putranya ke wajah Al bahkan saat anak itu baru selesai menutup pintu

AKHIR BAHAGIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang