Halo 👋😄
Pacar eaj comback!! Btw jangan lupa tinggalin kritik ya biar wawasan gue bertambah dan lu pada dpt pahala terimakasih, wasalamKavin, Yoga, dan El saat ini tengah sibuk memainkan game ludo dengan hukuman sentil jidat setiap kali ada bidak yang dikalahkan. Mereka dengan serius memperhatikan bidak Kavin yang berjalan dan semakin membuat takut El yang posisi bidaknya terancam punah
PRAK!
Kavin menepuk tangannya dengan keras, menciptakan suara yang begitu nyaring di telinga. Beda lagi dengan El yang saat ini tengah menahan kesal karena bidak ludo nya di kalahkan
"Hayo sini lu El!" Kavin mengibas ngibaskan tangannya dengan kencang seolah sedang mempersiapkan hukuman Rafael yang kalah bermain
"Jangan pake kekuatan hulk anjirr, jidat gue udah hampir bolong ini." peringat El sebelum Kavin menyentil dahinya yang sudah memerah
"Tenang ga sakit kok! Sini sini sayang "
Rafael menutup matanya mengantisipasi rasa sakit yang akan Kavin berikan dan "AKHH!" teriak lelaki itu dengan tangan yang mengelus dahinya yang semakin merah
Kavin kembali menekan dadu di layar dan gotcha! Kavin menatap Yoga dengan seringaian yang terukir jelas di bibirnya
"Vin Vin kita kan tem- AKHH!! "
Kavin tertawa puas melihat Yoga yang berbaring di lantai meringis dan mengusap dahinya yang juga begitu merah sekarang.
"Sakit ges?" tanya si pelaku.
Kesal dengan Kavin yang masih menanyakan kondisi yang dia sebabkan, Rafael mengambil snack didekatnya dan melemparkan snack itu pada teman ahlakness nya yang masih sibuk tertawa.Dan sekarang, giliran El dan Yoga yang tertawa melihat Kavin yang rambutnya di penuhi remahan kripik kentang. Membuat ekspresi diwajah lelaki itu kian berubah
"Anjir ye lu bedua! Rambut gue udah cakep ini woy!" kesal Kavin.
Lelaki itu bergerak dari posisinya menuju dapur. Dia ingin merapihkan kembali penampilannya yang kacau agar kembali tamvan seperti jungkook wayV."Hahaha anjirr, enak banget idup lu Al!" Langkah lelaki bersurai hitam itu terhenti. Dengan langkah yang lebih hati hati Kavin bergerak mengintip kegiatan manusia didalam sana
Dapat ia lihat Alzen yang tertawa sembari memotong beberapa lembar sawi dan Dean yang sibuk berbicara sambil memasukan bumbu bumbu ke dalam panci.
"Btw Al, ayah lu pasti baik bat ama lu. Dia bahkan ga larang lu ini itu, buktinya lu bisa dapet barang barang mehong itu, " ucap Dean di sela kegiatannya sementara Al hanya diam dan tersenyum tipis tanpa menanggapi ucapan gadis di samping nya
"enak bat demi dah" Lanjut Dean
Kavin menghela nafas pelan, lelaki dengan iris coklat gelap itu kembali melangkahkan kakinya masuk kedalam dapur dan berhasil mengalihkan atensi dua orang itu ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR BAHAGIA
Teen FictionIstilah bunga akan mekar pada akhirnya tidak selalu benar, kadang bunga itu akan mati sebelum mekar.Seperti kita yang dipertemukan Tuhan, meminta akhir yang indah namun tak pernah tercapai. ⚠⚠BAHASA DI CERITA INI MENGANDUNG BANYAK BAHASA UMPATAN. J...