11. Gay squad

63 35 103
                                    

Anak kelas 11IPS-A saat ini kembali mendapat jamkos 3 pelajaran berturut-turut.
Dan kalian pasti bisa membayangkan bagaimana kondisi kelas itu bukan?

"Lu ngapa? " Dean melirik sky yang juga tengah menatap bingung ke arahnya "diem diem bae lu" lanjut Sky

Dean mengalihkan pandangannya kearah Sky yang berada disamping nya, menyangga dagu dengan telapak tangannya. Gadis itu kemudian menghela nafas pelan "gue bingung "

Sky menarik kursinya semakin mendekat "bingung napa? "

"Liat deh," Sky mengikuti arah yang Dean tunjuk yang jelas sekali mengarah pada Al yang sedang tidur nyenyak dengan teman temannya yang mulai menempelkan notes notes kecil di wajah lelaki itu.

"Ngapa? Lu suka ama Al AKH!! " Sky reflek mengelus punggung tangannya yang mendapat pukulan mendadak dari teman non ahlak nya "Bangsat jangan brisik anjir!" Kesal Dean

"Lu beneran suka ama dia? " Sky berbisik. Dean menggeleng pelan "gue cuma tertarik"

"Tapi tuh bocah kenapa dah? Mukanya babak belur begitu" Sky mulai menelisik penampilan Al terutama wajah nya yang memiliki beberapa luka dan lebam.

"Rebutan sembako kali jadi begitu tuh"

Disisi lain, Alzen saat ini mulai kembali mendapat kesadaran nya dan tengah membaca berbagai notes yang ditempel diwajahnya saat ia tertidur tadi.

TUKER TAMBAH TEMEN SAMA TAMIYA
UKE GUE
CALON KAKAK IPAR
AY LOP YU AL

"Temen ahlakness lu semua" Kesal lelaki bersurai hitam itu dengan wajah lugunya

Novan melempar bola kertas kearah Al yang tengah adu bacot dengan Yoga perkara siapa yang lebih cocok menjadi uke "Lu tidur dimana semalem Al? " tanya Novan penasaran

"Gue di rumah kakav hehe" ucap Al yang di angguki Kavin seakan mengkonfirmasi ucapan anak itu.

"Emang kurang asem ni anak kita kita pada kawatir lu kemana eh taunya malah kerumah si cs" Kesal Yoga setelah menjitak puncak kepala Alzen dengan sedikit keras.

Al mengusak rambut dengan sedikit senyum di bibirnya "maap maap, kemarin keburu ngantuk haha"

" Guys!! " Dean tiba tiba melompat dengan berteriak membuat El dan juga yoga kaget bukan main dibuat nya.

"AYAM TOL- ANJIR DEAN KERJAAN LU NGAGETIN ORANG MULU HERAN GUA! " Yoga mengelus dadanya sesekali menepuk nya

"UNTUNG GAK GUE PUKUL LU DE, DEMI DAH BAHAYA TEMENAN AMA LU! " Dean tertawa melihat El yang duduk di lantai akibat terjatuh dari atas meja sambil mengutuk nya

"Hahah sorry sorry, btw kalian mo kesana lagi ga sih? Gue mau ngikut boleh ga? "

Para remaja lelaki itu saling bertatapan satu sama lain "boleh ae sih tapi lu ga bakal ngajak siapa siapa kan? " Novan memastikan

"Kalo Sky ga boleh ya? " Dean mengeluarkan jurus memelas nya dan "Kalo Sky boleh tapi cuma dia jangan yang lain" balas Yoga yang membuat Dean bersorak kesenangan.

"Btw itu markas circle lu ya? Nama circle nya apaan? " tanya Dean dengan segala rasa penasaran nya

"Gay squad heheh" El menjawab kemudian tersenyum lebar sementara Dean bingung harus menjawab apa sekarang.

Seakan paham dengan apa yang Dean fikirkan Yoga dengan segala inisiatif nya menjawab "Kita ngga ngegay, itu cuma nama nya doang"

"Terus ngapa namanya itu? Dari sekian banyak nama kenapa itu? "

"Jelasin El! " Seru Kavin dengan wajah angkuhnya. Dean melihat Rafael yang kini bersikap layaknya bintang tamu di acara variety show

"jadi gini mba dede" Lelaki itu mulai bicara seperti bintang tamu mata Rinna, eh salah maksudnya Najwa

AKHIR BAHAGIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang