"Jisung," panggil Sunghoon, Jisung yang sedang menyantap tteokbokki-nya menoleh dengan tatapan bertanya. "Gua mau ngomong, boleh?"
"Lu dari tadi udah ngomong kalo lu nggak sadar," balas Jisung, ia menelan potongan tteokbokki yang sudah selesai ia kunyah.
"Ya, tapi yang mau gua omongin, tuh, beda sama yang dari tadi kita bahas," ucap Sunghoon.
"Yaudah buru ngomong," suruh Jisung, lantas ia kembali memasukkan potongan tteokbokki ke mulutnya.
"Lu tau banyak tentang kerajaan gua, kan?" Jisung mengangguk, "Nah, makanya gua mau minta tolong." Jisung berhenti mengunyah kala mendengar ucapan Sunghoon.
Jisung menatap Sunghoon agak tajam. "Minta tolong apa?"
"Latih gua, sama kekuatan gua," pinta Sunghoon dengan suara yang agak dikecilkan.
"Lu serius minta tolong itu ke Jisung?" tanya Taehyun saat mereka sedang menunggu Jisung yang bilang kalau dirinya ingin ke toilet.
Sunghoon yang awalnya menatap ponsel menoleh pada Taehyun dan mematikan ponselnya. "Serius, kenapa emang?"
"Lu nggak takut kalo lu malah bakal narik perhatian dua kerajaan yang lagi ngincer lu itu?" tanya Taehyun takut.
"Justru gua minta di latih itu biar gua bisa lawan mereka. Gua juga yakin kalo kalian berdua udah jadi sasaran mereka juga," jawab Sunghoon.
Taehyun terdiam, ia menatap Sunghoon. Dia satu-satunya orang yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan semua ini. Tapi dia juga ikut terlibat ke dalam hal ini. Tidak lama kemudian, Jisung tiba-tiba keluar dari toilet.
"Udah?" Taehyun bertanya pada Jisung.
Jisung mengangguk dengan senyuman tipis yang tercetak diwajahnya. "Sunghoon." Jisung menoleh pada Sunghoon, yang dipanggil hanya melemparkan tatapan bertanya.
"Gua rasa lu nggak punya banyak waktu buat latihan," ucap Jisung.
Sunghoon mengerjap. "Karena pasti mereka udah pada bergerak cepat buat nyari lu, Raja mereka pasti udah nyuruh mereka buat ini-itu," lanjut Jisung.
"Gua mau nanya. Kalian bisa latihan di mana? Emang mungkin di hutan Zary?" Taehyun mengangkat rendah tangannya.
"Kita latihan di ruang bawah tanah rumah gue aja," jawab Jisung.
Mereka tentu tidak langsung berlatih hari itu juga, mereka memutuskan untuk mulai berlatih esok hari saja. Esok hari adalah hari Sabtu, jadi mereka bebas berlatih tanpa memikirkan tugas sekolah mereka. Untung saja semua guru mereka hari ini berbaik hati untuk tidak memberikan PR apapun.
Kini, Sunghoon kembali memikirkan tentang dirinya, terus bertanya-tanya siapakah sebenarnya dirinya ini. Semua fakta yang didapatnya saat ini masih belum memuaskan dirinya, ia masih ingin mengetahui lebih lagi.
"Apa yang bakal terjadi kalo gua ngikutin suruhan suara misterius waktu itu buat ngambil permata di dekat jendela itu?"
"Gua harus secepatnya balik ke hutan Zary, terutama ke kerajaan itu, kalo bisa sebelum salah satu dari kerajaan itu dapetin permatanya."
👑The Prince👑
hehe :D
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince [Sunghoon×ENHYPEN]
Randomft. Sunghoon and ENYHPEN Semua baik-baik saja pada awalnya, sampai perjalanan karya wisata sekolah dimulai, dan rasa penasaran ketiga remaja terhadap suatu tempat terlarang. "Kau adalah pangeran yang hilang."