"Lu merhatiin apa, sih?" tanya Jisung pada Taehyun yang duduk di depannya.
"Gua penasaran sama itu." Taehyun menunjuk kearah spanduk yang menutupi sebuah jalan yang terarah pada bagian hutan yang lebih dalam lagi.
"Terus?" tanya Jisung.
"Mau nemenin gua ke sana nggak?" tanya Taehyun sambil tersenyum.
"Jangan nyari masalah dah lu!" seru Jisung dengan matanya yang melotot.
"Ih 'kan gua penasaran doang!!" balas Taehyun yang balas melotot.
"Ya tapi nggak usah mancing bahaya juga!!" balas Jisung sambil menatap tajam Taehyun.
Sunghoon yang sedari tadi diam memperhatikan kedua temannya tiba-tiba berdiri dari duduknya.
"Sunghoon, lu mau kemana?" tanya Taehyun sambil menatap Sunghoon.
"Panggilan alam bentar," jawab Sunghoon lalu segera berjalan ke toilet.
"Oh oke, jangan lupa balik lagi ya kesini!" seru Taehyun.
"Eh tapi gua jadi mikir," ucap Jisung setelah hening beberapa detik.
"Apaan?"
"Tadi pagi sebelum berangkat kesekolah, gua sempet searching lagi tentang ini hutan," kata Jisung sambil menatap spanduk yang menutupi jalan itu.
"Katanya di hutan ini emang ada tempat terlarang gitu, dan gua kira itu tempatnya," lanjut Jisung sambil menatap Taehyun.
"Biar gua tebak, kasus orang hilang kebanyakan di sana 'kan?" tebak Taehyun.
Jisung mengangguk cepat. "Iya! Bener!"
"Tapi tetep aja, gua masih penasaran buat kesana," balas Taehyun.
"Lo mau nyari masalah nggak?" tanya Jisung dengan senyuman yang tidak dapat diartikan.
Taehyun tampak berpikir sebentar. "Nggak mau sih, cuma gua penasaran aja sama itu tempat," jawab Taehyun.
Jisung merenggangkan tubuhnya. "Oke gua tarik beberapa kata-kata gua tadi," ucap Jisung sambil melirik kearah spanduk, "mau masuk kesana?" tanya Jisung sambil menatap Taehyun.
Malam pertama karya wisata di hutan. Seharusnya semua murid sudah tidur di tenda mereka masing-masing sekarang, tapi tidak dengan Taehyun dan Jisung yang sedang bersiap pergi ke tengah hutan.
"Kalian mau ngapain?" tanya Sunghoon yang terbangun dari tidurnya karena suara gaduh Jisung dan Taehyun dari luar tenda.
Jisung meletakkan jari telunjuknya di bibirnya. "Diem! Jangan berisik!"
"Kalian aja berisik dari tadi, lagian kalian ngapain, sih?" Sunghoon langsung keluar dari tenda dan berjalan kearah mereka berdua.
"Kita mau masuk ketempat yang tadi di tunjuk Taehyun," jawab Jisung.
"Jangan kesana! Bahaya!" ucap Sunghoon cepat.
"Kita udah siapin beberapa barang ini, santai aja," jawab Taehyun sambil menunjukkan beberapa benda tajam.
Sunghoon menggeleng. "Tetep aja, itu nggak bakal ngejamin."
"Lu jadi cowok penakut amat dah, padahal dari kita bertiga 'kan harusnya Jisung yang paling penakut," kata Taehyun sambil mengenakan tas punggungnya.
"Heh!" Jisung melotot.
"Gua nggak mau bikin ortu gua khawatir, kalo gua ilang gimana?" balas Sunghoon.
"Yaudah terserah lo dah, pokoknya kita mau masuk kesana." Taehyun mengibaskan tangannya acuh.
Sunghoon jadi berpikir sebelum akhirnya berteriak pelan. "Tunggu! Gua ikut."
Taehyun dan Jisung saling bertatapan. "Oke, ayo cepetan," ucap Jisung.
"Bentar, gua pake sepatu dulu, masih nyeker nih gua."
👑The Prince👑
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince [Sunghoon×ENHYPEN]
De Todoft. Sunghoon and ENYHPEN Semua baik-baik saja pada awalnya, sampai perjalanan karya wisata sekolah dimulai, dan rasa penasaran ketiga remaja terhadap suatu tempat terlarang. "Kau adalah pangeran yang hilang."