"Lo udah nanya?" tanya Taehyun, kini mereka sedang duduk di pinggir lapangan sekolah, karena pelajaran olahraga sedang berlangsung.
"Udah. Ternyata bener, gua bukan anak kandung mereka," jawab Sunghoon, ia merogoh saku celananya, dia memang sengaja terus membawa benda yang diberikan orangtua angaktanya kemarin. "Tapi gua di kasih ini sama mereka." Alis Taehyun mengerut bingung.
"Permata?" tanya Taehyun bersamaan dengan Jisung yang berlari kecil mendekati mereka, timnya baru saja selesai bermain.
"Ini permata yang pernah gua temuin waktu kita masuk ke bagian terlarang hutan Zary," jelas Sunghoon, Jisung menatap Sunghoon dan Taehyun sedikit bingung, ia tak tahu ke mana arah pembicaraan kedua temannya ini.
"Permata itu nggak lu bawa?" tanya Jisung setelah memahami arah pembicaraan kedua temannya.
"Ya, enggak, lah, sama aja nyuri, dong, gua," jawab Sunghoon.
"Padahal itu punya lu," gumam Jisung, Taehyun yang duduk di samping Jisung menoleh dengan tatapan bingung.
"Ya, kalo permata ini sama kayak yang lu liat berarti harusnya itu juga punya lu, dong," lanjut Jisung sambil menatao Sunghoon.
"Berarti kalo lu punya televisi di rumah, terus lu liat televisi yang sama di toko elektronik, televisi yang ada di toko elektronik jadi punya lu tanpa harus lu beli, gitu?" balas Taehyun, matanya menatap tajam temannya ini.
"Ya, nggak gitu juga." Jisung menggaruk tengkuknya pelan.
"Nah, berarti permata yang Sunghoon temuin di hutan Zary belom tentu punya dia," ketus Taehyun.
"Santai, dong, nggak usah nge-rap."
"Terus, lu sama ortu angkat lu gimana?" Taehyun kembali menatap Sunghoon.
"Ya, nggak gimana-gimana. Gua nggak mungkin ninggalin mereka gitu aja, mau gimana pun yang ngerawat gua sedari kecil, tuh, mereka," jawab Sunghoon, Taehyun mengangguk setuju.
"Dan lo udah tau kalo ortu asli lu Raja sama Ratu di sebuah kerajaan?" tanya Jisung tiba-tiba.
"Belum." Sunghoon menggeleng, lantas menatap Jisung kaget. "Jisung, gimana lu bisa tau? Kan, gua belom bilang tentang itu," kata Sunghoon, Taehyun yang mendengarnya langsung berbalik menatap Jisung.
"Jungwon!" Jungwon segera berbalik dan menemukan Sunoo yang siap mengirimkan pukulan padanya.
Dengan senyum miringnya Jungwon menghindar dari pukulan Sunoo dengan mulus.
Sunoo berdecak, lantas berbalik untuk bicara pada Jungwon. "Tidak bisa, kah, sekali saja kau biarkan aku menyerangmu," kesal Sunoo.
Jungwon terkekeh. "Aku sudah membiarkanmu menyerangku berkali-kali, Kak, hanya saja aku juga berlatih untuk menghindar dari serangan lawan," balas Jungwon sambil tersenyum kemenangan.
"Oh, ya, apa Park Sunghoon itu juga memiliki kekuatan?" tanya Sunoo, ia sedikit melupakan rasa kesalnya.
"Entahlah, tanyakan saja pada Riki, Kak," jawab Jungwon.
"Kalau begitu ayo kita temui Riki," ajak Sunoo, ia merangkul Jungwon.
"Bilang saja kau ingin istirahat, Kak." Sunoo hanya tersenyum sebelum akhirnya menarik Jungwon untuk ikut dengannya menemui Riki yang masih duduk di perpustakaan kerajaan.
👑The Prince👑
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince [Sunghoon×ENHYPEN]
Diversosft. Sunghoon and ENYHPEN Semua baik-baik saja pada awalnya, sampai perjalanan karya wisata sekolah dimulai, dan rasa penasaran ketiga remaja terhadap suatu tempat terlarang. "Kau adalah pangeran yang hilang."