10. gadisnya?

15 6 5
                                    

Hai besti 😍 aku kembali🙌

Tadinya aku gak mau up hari ini karena mau nyiapin buat ujian besok. Tapi aku gak enak, kalian udah support aku jadi aku gak boleh males-malesan nulisnya👍

Semoga suka sama part kali ini ya🤗 btw, aku ngetik part kali ini penuh semangat karena gak ada sedih-sedih nya and banyak part uwu nya😍

Oke, stop curhat, Vie.

Happy reading hope you enjoy ❤️

                             ••••••••

"Saya terima nikah dan kawinnya Arisma Putri binti almarhum bapak Pratama dengan mas kawin saham perusahaan senilai 1 Miliar rupiah telah saya bayar secara tunai!" Ucap David dengan satu tarikan nafas yang dapat membuat seluruh pasang mata membulat sempurna ketika mendengar mahar yang diucapkan David.

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"SAH"

Sah sudah pernikahan David dan Risma. Risma hari ini telah resmi menjadi istri dari seorang Raden David Atmaja. Yang artinya, ia juga akan menjadi seorang Ibu tiri untuk Alta. Apakah Risma akan menjadi Ibu tiri yang baik atau Ibu tiri yang jahat dan kejam layaknya film-film Disney? Ntah lah.

Alta tertegun mendengar kalimat panjang nan sakral yang keluar dari mulut David. Saat ini, Risma sudah menjadi Ibu tirinya. Dan Rean, orang yang sebenarnya menjadi musuhnya, kini akan menjadi saudara tirinya.

Rean yang berdiri di samping Alta itu terlihat senang. Buktinya, Rean mengeluarkan senyuman smirk miliknya yang menandakan ada sebuah rencana licik yang sudah ia rancang sedemikian rupa untuk menghancurkan hidup Alta.

"Saat ini, gue resmi jadi sodara tiri lo. Sebenarnya, gue gak Sudi banget kalo harus sodara-an sama lo. Tapi setelah gue pikir-pikir lagi, ada enaknya juga. See di pertempuran yang akan terjadi nantinya, Raden Reano Alta." Bisik Rean dengan nada yang mengerikan.

Alta tidak takut sama sekali dengan ucapan Rean tadi. Ia justru berdecih "Cih. Gue tunggu permainan lo" ucap Alta dengan santai.

"Semoga lo gak nyesel dengan ucapan lo" gumam Rean dalam hatinya kemudian melengos pergi dari sana.

Alta memilih tidak memperdulikan ucapan Rean. Ia tidak peduli lagi dengan apa yang di lakukan dunia kepadanya. Toh, selama ini ia juga sudah merasakan sakit yang luar biasa. Untuk apa ia panik dan takut jika nanti akan merasakan sakit lagi?

Alta berjalan menghampiri sahabat-sahabatnya yang duduk tak jauh dari tempatnya. Tapi di sana, ada satu orang yang membuatnya mematung karena terpana akan penampilannya.

Meisya. Tatapan mata Alta jatuh dalam di netra indah milik Meisya. Gadis yang menggunakan dress brokat berwarna Salem selutut itu terlihat berbeda dari yang lainnya. Ia sederhana, namun memikat hati begitu cepat.

"Woi! Sini lo!" Panggil Revan. Ia lelah melihat Alta terus diam seperti patung di tempatnya tanpa tau kapan laki-laki itu akan melanjutkan langkahnya dan duduk bersama mereka.

"Al, gue ajak Meisya ke sini. Gak papa, kan? Harus gak papa. Awas aja lo gak suka!" Cerocos Raisa. Raisa lah yang meminta Meisya untuk datang ke acara pernikahan David dan Risma hari ini. Meisya ikut bersama rombongan keluarga Alta dan tamu undangan lainnya tadi pagi. Ia berangkat bersama di mobil anggota inti peace diamond.

"Gak papa. Ini bukan acara gue, gue gak ada hak ngatur siapa aja yang boleh dateng kesini" jawab Alta.

"Thanks" sahut Meisya sambil tersenyum ramah.

Deg.

Sial! Mengapa jantung Alta berdegup lebih kencang dari biasanya saat melihat senyum manis milik Meisya? Jantung bodoh!

ALTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang