Fanfiction SasuSaku
○○○○○○Happy Reading○○○○○○
Semalam Sakura menjaga Sasuke, mata nya memberat sehingga akhirnya ia tertidur dengan pulas.
Sasuke membuka matanya perlahan yang terasa memberat, dia masih merasa pusing dikepalanya. Tapi tidak seberat kemarin, suhu tubuhnya juga kembali normal. Sasuke menatap Sakura disampingnya dengan tatapan yang sulit diartinya.
Rasa nyaman menyelimuti Sasuke, walau kemarin dirinya tidak sadarkan diri. Tapi samar samar dia dapat merasakan tangan hangat seseorang yang menyentuhnya dan dapat ia dengar samar samar suara seseorang yang terdengar kawatir. Dan melihat Sakura yang berada disampingnya membuat ia yakin kalo orang itu adalah Sakura.
"Ughh!"
Lenguh Sasuke dengan suara seraknya yang membuat Sakura ikut melenguh juga.
Dapat dilihat Sakura tersentak kaget saat Emerald nya bertatapan langsung dengan Onyx Sasuke yang saat ini sedang menatap dirinya Intens. Tubuh Sakura rasanya kaku mendadak.
"Sa-sasuke-kun! Ka-kau sudah sadar?"
Sasuke hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Sakura. Sasuke rasanya tidak ingin banyak bicara dan ia rasa untuk tidak perlu memarahi Sakura karena telah tidur dikamarnya.
Dapat Sasuke lihat kantung mata yang tebal bersarang dibawah mata indah Sakura. Rasa bersalah dan senang mulai menyelimuti Sasuke. Sasuke merasa bersalah karena dia selalu memperlakukan Sakura buruk dan wanita itu masih mau merawatnya. Dan Sasuke merasa senang tapi alasan nya tidak ia ketahui, hati nya sendiri yang merasa berbunga bunga.
Sakura bergetar kaku, dia takut akan membuat Sasuke marah dan membuat mood pria itu menjadi buruk.
"Sakura, Arigatou"
Sakura terkesiap mendengar ucapan Sasuke barusan. Kata kata yang terdengar tulus dan tanpa emosi yang menyelimuti. Tapi Sakura bingung kenapa Sasuke bersikap seperti itu? Tidak mungkin hanya karena dirinya merawat Sasuke semalam dan pria itu langsung mencintainya.
"T-tidak masalah Sasuke-kun, maaf a-aku baru bangun. Jadi tidak sempat membuatkanmu sarapan."
Kembali Sasuke mengangguk untuk mengiyakan ucapan Sakura.
.
.
Sasuke menatap punggung Sakura didepannya, Sakura terlihat semakin cantik jika dipandangi saat tengah serius memasak.
Sasuke tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi, sejak awal perginya Karin dan datangnya Sakura membuat Sasuke bimbang. Dan lama kelamaan tak bisa dipungkiri jika dia merasa nyaman dengan Sakura. Sakura adalah tipikal wanita yang jujur, pantang menyerah dan penurut. Ditambah wanita itu adalah sosok yang setia. Sakura memang termasuk sosok idaman untuk diperistri.
Sasuke akan mencoba untuk membuka hati bagi Sakura, karena dia tahu. Cinta wanita itu tulus padanya dan cinta yang tulus adalah cinta yang tidak akan hilang walau maut memisahkan tidak akan pudar walau berjalannya seiring waktu. Tapi cinta yang tulus tetap akan hilang dan pergi jika hanya rasa sakit yang selalu menghampiri.
Dan Sasuke tidak ingin Sakura pergi. Sasuke akan mencoba sebisa dirinya untuk mencoba menghargai cinta Sakura dan dirinya ingin menyerakan apa dia akan mencintai Sakura atau tidak. Maka biarlah waktu yang akan menjawabnya.
Sakura membalikkan badannya dan mendapati kembali tatapan Intens dari Sasuke. Yang membuat mukanya merah hingga telinga ditambah Sakura rasanya ingin pingsan saat melihat Sasuke tertawa geli kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (End)
FanfictionIni tentang Dia (Haruno Sakura) Seorang gadis yang sabar dalam menghadapi permasalahan hidup nya. Mulai dari kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, keluarga dan sahabat. Namun, perlahan-lahan kesabaran nya membuahkan hasil. Bagaimana kisah dia? J...