Bagian 12

1.6K 138 2
                                    

Fanfiction SasuSaku






○○○○○○Happy Reading○○○○○○




"Sakura?"

Sakura tersentak kaget, ternyata Sasori yang memanggilnya. Sakura memberanikan diri untuk menegakkan kepalanya yang sedari tadi ia buat menunduk. DEG! Jantung Sakura rasanya mau copot ditempat saat matanya langsung bertatapan dengan Sasuke. Pria itu terlihat menatapnya dalam dan Sakura tidak mengerti arti dari tatapan itu. Yang Sakura pikirkan sekarang adalah bagaimana menghentikan kegugupan dirinya. Dan disisi lain Sakura masih takut serta kecewa dengan Sasuke perihal kejadian tadi.

'CUKUP SAKURA! PERGI KAU! AKU MUAK MELIHAT MU. JALANG!'

Kata kata itu terus menghantui pikiran Sakura yang membuat hatinya merasa sesak.

"Sakura, hei!" Ucap Sasori sambil menepuk Sakura dan berucap dengan nada khawatir, Sasuke
yang melihatnya mengepalkan tangannya erat dan Karin ia sedang menyeringai. Sepertinya ia mendapat ide yang hebat untuk bersama lagi dengan Sasuke.

"Aa, ya Sasori-kun?" Tanya Sakura yang kaget akibat tepukan tangan Sasori dibahunya.

SASUKE POV

Aku melirik interaksi Sakura dan Sasori didepanku dengan perasaan tak terima. Apalagi saat aku mendengar Sakura memanggil sih merah itu dengan Sufiks Kun! Yang biasanya hanya untuk ku kini telahh.. ARGG! Memikirkannya saja sudah membuat diriku naik darah.

"Ada apa denganmu Saku?"

"T-tidak Sasori-kun, a-aku hanya
sedang berpikir"

Dapat ku lihat Sakura seperti sedang menahan sesuatu. Melihat Sakura rasanya membuat aku merasa bersalah, karena tadi pagi aku sempat berbicara kasar padanya. Tapi itu karena emosi yang tidak bisa kukontrol, aku hanya tidak terima dengan sikap Sakura yang kekanakan. Tidak seperti Sakura yang biasanya. Padahal tidak seharusnya Sakura bersikap seperti itu pada kakaknya.

SASUKE POV END

Suasana diantara mereka berempat tampak hening, setelah terakhir kali Sasori yang memanggil pelayan untuk memesan makanan untuk dirinya dan Sakura. Dan sekarang pesanan mereka telah tersaji didepannya. Untuk Sasuke dan Karin , Sasuke yang hanya memesan Kopi tanpa gula dan Karin yang memesan Nasi Goreng serta Pochi.

Sakura makan dengan lahap, karena perutnya benar benar kelaparan. Sakura tidak mempedulikan lagi apa yang ia pikirkan tadi dan keadaan disekitarnya. Sakura menguyah sambil memejamkan matanya seakan akan menikmati saat sepotong Sushi mendarat kemulutnya sehingga ia tidak menyadari rumput laut yang ada menempel disudut bibir nya. Sasori yang sejak tadi diam diam memperhatikan aksi makan Sakura mulai berinisiatif untuk mempersihan rumput laut yang menempel itu.

Sakura membulatkan mata nya kala tangan Sasori secara tiba tiba menyeka ujung bibirnya. "Ada rumput laut yang menempel" Ucap Sasori karena melihat raut terkejut Sakura. Sakura yang mendengarnya langsung memerah. Mereka berdua tidak menyadari aksi mereka itu tak lepas dari empat pasang mata yang menatap dengan arti yang berbeda beda.

Sasuke menatap sinis Sasori maupun Sakura, jelas sekali ada rasa tak suka dalam hati kala melihat kedekatan mereka berdua. Tapi Sasuke mampu menyembunyikan rasa itu dengan ekspresi datarnya. Rasa tak suka Sasuke semakin bertambah kala melihat mereka berdua mengobrol sambil tertawa seakan akan lupa dengan dirinya yang berstatus sang suami. Dengan kasar Sasuke berdiri dari tempat nya lalu menarik Sakura dengan kasar pula, membuat yang empunya meringis kesakitan.

"Ikut aku!"

"Ahkk! Sasuke-kun!"

Sakura meringis kesakitan karena genggaman tangan Sasuke sangat kuat dipergelangan tangannya. Dan Pria itu juga menarik nya kasar membuat Sakura hampir tak bisa menyimbangi langkah Sasuke. Sakura masih merasa kaget dengan Sasuke yang tiba tiba menarik dirinya padahal ia tidak melakukan apa apa.

My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang