Bagian 8

1.5K 147 11
                                    

Fanfiction SasuSaku






○○○○○○Happy Reading○○○○○○




2 Bulan kemudian...

Setelah malam itu, banyak yang berubah dalam hubungan Sasuke maupun Sakura. Cinta memang belum ada diantara keduanya, tapi hubungan mereka semakin terikat oleh benang asmara. Hubungan keduanya berjalan dengan baik, layaknya suami dan istri pada umumnya.

Sakura juga bersyukur Sasuke mulai membuka hati dan tak lagi bersikap amat dingin padanya. Sakura tetap menjalani provesinya sebagai Dokter Bedah diKonoha Hospital dan Sasuke juga menjalani provesi nya diUchiha Huening.

Namun ada satu hal yang selalu Sakura pikirkan, adalah Sasuke tidak pernah menyentuhnya. Sakura memang bukan wanita yang gila akan Sex tapi yang dia tahu itu adalah kewajiban yang harus dilakukan antar suami dan istri. Tapi dirinya dan Sasuke belum pernah melakukannya. Sakura mencoba meyakinkan diri kalo memang Sasuke belum sepenuhnya menerima dirinya.

Pagi ini adalah pagi yang cerah, burung burung yang berkicau riah dan pohon pohon yang menari nari. Tapi tidak seperti biasanya, Sasuke pagi ini terlihat terburu buru.

"Sasuke-kun, kenapa buru buru?"

Sasuke menatap kearah Sakura lalu memengang bahunya. "Aku ada urusan mendadak, maaf tidak bisa ikut sarapan." Setelah berkata begitu Sasuke segera meninggalkan rumah.

Sakura diam ditempat, melihat tingkah Sasuke. Sakura tahu pria itu sedang berbohong. Sakura sangat mengenal pria itu, bagaimana Mimik yang ditunjukkan Sasuke. Sakura tahu setiap artinya, dan yang tadi menunjukkan kalo pria itu sedang berbohong. Entah kebohongan apa yang Sasuke tutupi dari Sakura kali ini.

.

.

Saat ini menunjukkan pukul 07.00 malam, Sakura dengan fisik yang sangat lelah melangkah memasuki rumahnya. Dirinya memang baru pulang dari Konoha Hospital.

"Tadaima!." Seru Sakura sambil mengedarkan arah pandangannya diseluruh ruangan. Tapi dia tidak menemukan tanda tanda kehadiran Sasuke, tidak biasanya Sasuke belum kembali.

Sejak pagi tadi bahkan sampai sekarang pria itu bertingkah aneh, tadi pagi ia kelihatan buru buru, tadi siang Sakura sudah mencoba mengirim pesan tapi tidak dibalas dan sekarang pria itu belum juga pulang. Kalaupun ia lembur dia pasti akan mengirimi Sakura pesan.

Sakura mencoba untuk meyakinkan diri bahwa Sasuke sedang sibuk setelah itu Sakura segera mandi untuk melepas segala keringat yang meliputi tubuhnya.

AOI AOI ANO SORA!
(Bunyi HP Sakura)

Sakura segera mengambil HP merah mudah nya lalu melihat siapa yang menghubunginya. Sakura mendesah kecewa, ternyata bukan Sasuke yang menghubunginya. Itu Ino sahabatnya.

"Ya Pig?"

"..."

"Aa, baiklah"

Sakura menekan tombol merah lalu menghela napas, padahal dirinya berencana untuk tidur. Karena saat ini dia benar benar lelah, tapi sahabat pirang nya ini mengajaknya bertemu diCafe Teria katanya ingin mengatakan sesuatu yang penting.

.

.

Sakura dengan Kaos biasa bergambar beruang dan Hotpants putih dilengkapi dengan tas lengan mini berwarna hitam, melangkah masuk kedalam Cafe.

Sakura mengedarkan pandangannya kekanan dan kiri untuk mencari sosok Ino. Dan tepat dilangkah 20 dia berhasil menemukan kepala pirang dengan ikat kuda.

Sakura menepuk bahu Ino. "Hai pig!" kemudian duduk dikursi depan.

My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang