My Love (End)

Bagian 9

Fanfiction SasuSaku

○○○○○○Happy Reading○○○○○○

Sakura duduk diam diSofa, semalaman dia menunggu Sasuke pulang karena dia pikir Sasuke sedang lembur. Sampai ia tertidur diSofa dengan perasaan yang kacau, Sasuke ternyata tidak pulang semalam. Kemana Sasuke?

Pikiran negatif mulai memenuhi otak Sakura, Sakura menjambak rambut pink nya kasar. Karena tiba tiba pikirannya melayang dan mengatakan kalo Sasuke bermalam dengan Karin. Tentu saja dia tidak terima dan sakit hati bila itu terjadi.

Tapi Sakura tidak ingin pikiran negatif sepenuhnya menguasai dirinya, dia harus meyakinkan diri sendiri jika yang dia pikirkan tidak benar dan malah berlebihan. Ada satu cara yang bisa ia perbuat yaitu bertanya pada Kiba apa Sasuke lembur hingga tertidur diPerusahan.

Sakura memang tahu nomor telepon milik Kiba karena mereka satu grup line Alumi Senior High School, disana sudah tertera nomor Kiba. Jadi Sakura tinggal menghubunginya.

Sakura langsung mengambil HP nya yang berada didepannya yang semalam ia letakkan diatas meja. Dengan singap Sakura menyalin nomor Kiba lalu menghubunginya.

Tidak menunggu lama, Kiba langsung mengangkat nya. "Halo, dengan siapa saya bicara?"

"Ini saya, Sakura"

"Oh Sakura-sama, maaf saya tidak tahu ini nomor anda. Ada apa sehingga anda menghubungi saya?"

"I-itu Kiba-san, a-apa Sasuke-kun masih diPerusahan? Soalnya semalam ia tidak pulang"

"Benarkah? Tapi Sakura-sama, Sasuke-sama sudah keluar Perusahan sejak sore hari. Tidak mungkin beliau belum kembali"

Sakura menutup mulutnya dengan tangan bergetar, dia rasa apa yang dia takutkan benar benar terjadi.

"Ha-ha'i. Arigatou Kiba-san"

Setelah mengatakan itu Sakura segera mematikan sambungan telepon mereka.

Sakura duduk lemas diSofa, dia benar benar merasa tidak sanggup berjalan. Tapi dia harus meluruskan masalah ini dengan Sasuke, dia tidak ingin gara gara salah paham hubungan mereka bisa hancur. Padahal Sakura sudah susah payah membangunnya.

.

.

"Sasuke, kau sudah bangun?" Tanya Naruto begitu melihat Sasuke membuka kelopak matanya.

"Naruto? Kenapa aku disini?"

Naruto mendesus mendengar perkataan Sasuke yang mengabaikan pertanyaan nya dan malah balik bertanya.

"Kau lupa Teme?" Tanya Naruto tapi Sasuke hanya diam saja. "Kau tertidur disini karena mengalami Dilema yang besar" Lanjut Naruto membuat Sasuke tersentak kaget.

Sasuke jadi teringat perihal kemarin yang membuat pikirannya kacau. Ingin sekali ia pergi ke Club untuk menuntaskan segala emosi yang ada, tapi untungnya sahabatnya Naruto berhasil menghentikan dirinya, kalau tidak mungkin dia sudah berakhir bersama jalang yang akan menambah beban dirinya.

"Dobe aku sekarang tidak ingin memikirkan apa apa lagi. Sakura pasti akan salah paham"

Naruto mengangguk mengiyakan perkataan Sasuke, Naruto mengutuk dirinya sendiri karena lupa memberitahu Sakura. Inilah salah satu sifat yang dibenci Naruto pada dirinya sendiri, yaitu pelupa akut. Apa yang dia ingat ingat  sebelumnya pasti akan dilupakan sesaat kemudian. Dan hal itu sudah diketahui oleh Sasuke, makanya Sasuke langsung mengatakan Sakura akan salah paham.

"Kau sudah mau bekerja?" Tanya Naruto karena melihat Sasuke yang hendak berdiri.

"Hn"

Naruto menatap tajam Sasuke, yang selalu bergumam seperti itu. Padahal dirinya sedang serius.