Bagian 18

2.1K 139 1
                                    

Fanfiction SasuSaku






○○○○Happy Reading○○○○




Chapter 18

Sakura merasa bahagia sekali bisa kembali mengobrol dengan sahabatnya. Jarang sekali mereka bisa berkumpul bersama seperti ini, mengingat mereka punya kesibukan masing masing. Entah sekarang senyum tawa yang ke berapa kali yang dirinya keluarkan, dirinya tidak dapat menghitung. Saking banyaknya itu. Tiba tiba mata Emerald yang menangkap sosok Shikamaru mendekat kearah mereka.

"Permisi, Nyonya-nyonya", ucap Shikamaru yang sukses membuat nya menjadi pusat perhatian dari Ino, Sakura, Temari, Hinata dan Tenten. Mereka menatap Shikamaru penuh tanya.

"Kenapa?", tanya mereka hampir bersamaan.

"Aku boleh meminjam Sakura sebentar? Ada yang ingin aku bahas denganya.", ucap Shikamaru sambil melirik Sakura yang tampak tersentak kaget. "Masalah pekerjaan", lanjutnya. Agar tidak ada kesalah-pahaman.

Mendengar penuturan terakhir Shikamaru, Sakura jadi paham. Shikamaru pasti akan membahas mengenai Tayuya.

"Pekerjaan apa?", tanya Temari. Selaku istri Shikamaru, dia penasaran akan hal itu.

Shikamaru langsung melirik Sakura, membiarkan Sakura yang menjawabnya. Karena ini privasi Sakura. Sakura menangkap tatapan Shikamaru, Sakura mengerti.

"Masalah keluarga ku minna, aku meminta bantuan Shikamaru-san untuk menyelidiki nya. Nanti kalo hasilnya sudah jelas aku akan mengatakan pada kalian", jelas Sakura.

Sakura memang belum bisa mengatakannya sekarang, sebelum informasi mengenai Tayuya jelas. Hal itu untuk menghindari kesalahan atau salahpaham dimasa depan.

Mereka tak terkecuali Temari mengangguk mengerti, masalah yang akan Shikamaru dan Sakura bahas pasti penting dan belum bisa dikatakan sekarang. Mereka memakluminya.

"Bagaimana Temari?", tanya Sakura meminta izin pada Temari. Untuk berbicara berdua dengan suaminya. Temari langsung mengangguk.

Temari setuju-setuju saja. Lagi pula dia percaya dengan Suami dan Sahabatnya.

"Arigato Temari", Sakura mengucapkan rasa terima kasih nya. Shikamaru mengangguk, selepas itu mereka berdua pergi keatas. Karena disana sangat tenang. Tempat yang cocok untuk berbicara.

"Oh lihat mereka pergi, tidak bahkan Sakura tidak meminta izin pada Sasuke. Ck!ck!", Naruto memanas-manasi Sasuke yang tampak geram.

Mereka semua tertawa geli melihat Sasuke yang cemburu tapi gengsi.

Sasuke membuang muka, dia merasa malu sekarang. Dirinya menjadi pusat ejekan sahabat-sahabat nya. Tapi dalam hati rasa penasaran tidak bisa ditutupi, Sasuke sangat penasaran apa yang mau Shikamaru dan Sakura bahas. Dari ekspresi keduanya, sepertinya itu serius.

.

.

.

Saat ini, Sakura sedang berdiri dilantai atas dengan Shikamaru disampingnya. Sakura sangat senang, dia akan mengetahui tentang Yuya-nee. Dengan begitu Sakura juga bisa tahu mengenai Kaa-san nya, yang selama ini dia impikan.

"Jadi bagaimana Shikamaru-san?", tanya Sakura pada Shikamaru. Shikamaru tampak membuka Hp nya melihat sesuatu.

"Untung saja mencari keberadaan Wanita itu mudah", Sakura menghela napas lega mendengarnya. "Setelah menyelidiki Webside yang kau berikan, kami (anggota kepolisian lain yang membantu Shikamaru) berhasil menemukan Email dan nomor Hp yang dia gunakan. Setelah itu dengan jaringan yang kami punya, kami berhasil menemukan titik keberadaannya.", jelas Shikamaru sambil menunjukkan apa saja yang dia temukan.

My Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang