My Love (End)

Bagian 2

Fanfiction SasuSaku

○○○○○○Happy Reading○○○○○○

♡MY LOVE♡

Sakura membiarkan air hujan membasahi tubuhnya, ia tetap berjalan walau tahu jarak rumahnya masih jauh. Sakura tak memperhatikan jalan yang delewatinya sampai ia menabrak seseorang.

BRAK!

Sakura langsung tersadar dari lamuannya kala bahu nya bertabrakan dengan bahu tegap seseorang, ketika dia menoleh dia sontak kaget.

"Ne-neji?"

Sakura dapat melihat Neji, ternyata yang bersenggolan bahu dengannya adalah Neji.

"Sa-sakura?"

Sama seperti Sakura Neji juga kaget, dia bingung kenapa Sakura bisa berada disini mengingat jarak dari sini dan rumah Sakura jauh. Dirinya memang tinggal didekat sini dan dia terjebak hujan saat sedang membeli sesuatu disupermarket.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Neji tampak sedikit kawatir bagaimana pun dia adalah seorang lelaki yang tidak tega melihat seorang gadis basah kuyup ditengah derasnya hujan.

"Aku...."

Sakura tidak dapat mengatakan alasan dibalik itu lidahnya rasanya keluh.

Neji menyadari kalo Sakura tidak ingin mengatakan sesuatu.

"Kau akan sakit, bagaimana kalo sementara berteduh diApartemen ku?"

Neji memberikan saran karena memang kebetulan Apartemen Neji berada dekat situ. Neji memang Anak keluarga Hyuuga tapi Neji lebih memilih tinggal di apartemen nya sendiri daripada diMansion Hyuuga.

"Ti-tidak usah Neji. Aku tidak mau merepotkan mu"

Sakura merasa tidak enak, dia tidak ingin merepotkan Neji.

"Tidak Sakura, kau sudah kuanggap sebagai teman. Dan apa salahnya teman membantu temannya yang dalam kesulitan?"

Neji berusaha meyakinkan Sakura, Neji tidak ingin Sakura sakit atau terjadi sesuatu yang buruk.

Sakura nampak berpikir dan akhirnya mengiyakan ajakan Neji.

"Arigatou Neji"

Sakura merasa senang. Ternyata ada juga orang yang masih menganggap dirinya.

.

.

.

"Hm Sakura lebih  baik kau ganti baju, tidak baik mengenakan baju yang basah."

Neji memang sedari tadi merasa kawatir dengan pakaian Sakura yang basah bukan karena kawatir lantai miliknya yang kena tapi dia kawatir Sakura bisa sakit.

"Tidak apa apa Neji-san. La-lagi pula aku tidak membawah pakaian  lain."

Sakura berkata sesuai fakta, dia memang tidak membawah baju. Lalu bagaimana dia mengganti pakaian.

Neji mengangguk apa yang Sakura katakan benar juga.

"Aku ingat. Kemarin Hinata dan Hanabi datang kesini, dan meninggalkan sesuatu biar aku cek siapa tahu ada yang bisa kau kenakan." Ucap Neji membuat Sakura mengangguk.

Neji mengatakan benar karena Hinata dan Hanabi memang datang kemarin keApartemen nya, dan kalo tidak salah mereka meninggalkan sesuatu didalam kantong plastik.

Neji pergi mengeceknya, dia masuk kekamarnya dan beruntung dia langsung melihat Kantong berwarna merah cerah, dia segera membuka dan melihat isinya kemudian pergi ke arah Sakura.