Badgirl Antagonis✓ [HIATUS]

☞MEDUSA☜

Happy reading
Vote sebelum membaca
Jangan jadi pembaca gelap!!

🌚 Typo bertebaran 🌚
Follow author ❤️

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°•°•°•°•°•°•°•°•°

Saat ini Mauren dan ketiga sahabatnya tengah duduk di kantin sembari menikmati makanannya.

Setelah jam istirahat, Mauren langsung bergegas ke kantin karena perutnya sudah berdemo, ditambah dirinya tidak sarapan sebelum berangkat tadi pagi.

Vanya, Keyla dan Naura juga tadinya sudah menghapus make upnya dan ternyata wajah mereka bertiga itu baby face jadinya sangat menggemaskan.

“Eh Ren, gue liat-liat si Nita makin Deket sama Bram!” Celetuk Vanya memecah keheningan.

“Terus?”

Vanya, Naura dan Keyla tercengang dengan respon Mauren, karena biasanya Mauren akan membully Nita habis-habisan, sebab bukan rahasia lagi kalau Mauren itu mengejar-ngejar cinta Bram.

“Lo beneran Mauren kan?” Tanya Keyla memicingkan matanya.

“Mata Lo katarak apa gimana? Lo gak liat jelas-jelas gue ini Mauren!!” Mauren menatap sahabatnya itu jengah.

“Ya gak gitu Ren, kan biasanya Lo bakalan ngamuk tuh kalau Lo tau Nita sama Bram Deket!” Keyla menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

“Males banget gue ngurusin cowok najis Kek dia!”

Mauren bergidik ngeri memikirkan tentang Bram. Pemuda sangat membenci Mauren karena menurutnya Mauren itu gadis murahan sebab selalu mengejar-ngejar dirinya.

Queena a.k.a Mauren mual jika mengingat wajah sok kegantengan Bram, karena bagaimanapun Queena itu gadis dewasa yang sudah berumur 20 tahun, jadi Bram sama sekali bukan tipenya.

Kyaaa mas Bram ganteng banget

Haikal manis bingits sih

Rizky lucunya

Revan aku padamu

Devano rahimku anget

Bram sama Nita cocok yah

Iyah gak kayak si Mauren yang jalang itu

Tapi katanya sih Mauren berubah

Masa Iyah?

Dll

Pekikan dari penghuni kantin sama sekali tak membuat Mauren terganggu, bahkan dengan santainya gadis itu memakan makanannya.

“Eh liat tuh si Nita, kayak cicak banget kan nempel-nempel sama Bram!” Naura menunjuk Nita dengan wajah tak sukanya.

Mauren mengalihkan pandangannya ke arah Bram, dan benar saja ternyata Nita sedang bergelayut manja di lengan kekar Bram, membuat Mauren seketika merinding.

“Ngeri gue!” Ucapnya bergidik.

“Serius Lo gak marah gitu ngeliat mereka?" tanya Vanya takjub