Badgirl Antagonis✓ [HIATUS]

☞SEDARAH☜

Setelah Mauren tiba di parkiran, gadis berparas cantik itu bergegas ke mobil dan melajukannya menuju apart dengan kecepatan maksimal membuat pengguna jalan lain mengeluarkan sumpah serapahnya.

Hanya butuh beberapa menit Mauren tiba di apart, dengan cepat ia berlari memasuki lift.

BRAKKK

"ASTAGFIRULLAH!!!"

"ASTOGE!!"

Queena dan Reynand yang kebetulan berada di ruang tamu menjadi terkejut bukan main sebab pintu yang tadinya baik-baik saja kini sudah rusak akibat tendangan maut yang dilayangkan oleh Mauren. Sedangkan si biang kerok saat ini menatap mereka polos

"MAUREN BANGSAT!!!" Pekik Queena. Gadis itu menatap pintu apartnya nanar

"Lah gue kira Lo koit Queen!!" Mauren segera mendekati Queena dan memutar-mutar badan gadis itu.

Queena memegangi pelipisnya, ia jadi pusing sekarang akibat Mauren memutar badannya dengan tak santai membuat ruangan menjadi berputar "Ren jangan muter-muterin Gue!! pala gue puyeng tolol!!" Ucapnya lalu menghempaskan tangan Mauren yang bertengger di pundaknya.

Mauren terkekeh lalu meringis "Tadi ada yang bilang kalau Lo koit!! jadi sebagai patnert Lo yang baik!! gue langsung ngacir ke sini!!"

"Itu gue yang bilang!!" Celetuk Reynand

"Oalah masih ada manusia toh!!" Mauren segera duduk di sofa lalu menatap Reynand dari atas sampai bawah "Om siapa?"

Ucapan dari Mauren menohok Reynand, pemuda dewasa itu hampir saja tersedak air liurnya "O-m?!" ucapnya linglung

"Iyah Om!! kalau gue liat-liat Lo udah seumuran bokap gue!!" Mauren berucap dengan lancar tanpa mengerti perasaan sang lawan bicara

Queena hampir saja menyemburkan tawanya, ia benar-benar kasihan melihat wajah ternistakan Reynand saat ini.

"Ck gue masih umur 25 gak jauh sama kakak Lo ini!!" Reynand dengan kesal menunjuk Queena yang sedang mengontrol ekspresinya.

Mauren mendelik sinis lalu menatap Queena malas "Dia bukan kakak gue bego!! dia itu cuma sekedar patnert doang!!" Ucapnya

Reynand mengangkat sebelah alisnya "Lo Mauren kan?!"

"Hm"

"Berarti Lo adiknya dia bocil!! Queena kakak Lo terus Gery adek Lo!!!" Kesal Reynand

Mauren mengerjapkan matanya beberapa kali "Ha?, maksud Lo apa? jelasin!!"

"Gue bingung deh sama kalian berdua!! kalian saling kenal tapi gak nganggep adek kakak gitu??!! gue ketinggalan apa selama beberapa tahun ini!!" Reynand menatap mereka berdua heran

"Gue gak kenal sama Lo!!!, jadi gak usah ngurusin idup gue!!" Sarkas Mauren

Reynand menggelengkan kepalanya tak percaya "Lo lupa sama gue?!! Lo lupa sama sahabat Lo? walaupun dulu gue masih anak-anak tapi gue inget betul sama kalian berdua bahkan gue selama ini gak sabar banget buat ketemu sama kalian berdua?!!"

"Tapi gue gak kenal sama Lo!!!"

Tiba-tiba sekelebat masa lalu muncul di dalam ingatan Mauren, membuat kepalanya sakit seperti ditusuk seribu jarum.

"Queen, ayo kita main"

"Kak Queen yang ngejal Maulen sekalang!!"

"Dek pelan-pelan larinya ntar kamu jatuh!"

"Hahahaha kak Queen lalinya lambat wleee"

"ARGGHHHH"

Brukk

"Mauren!!!!"

Tiba-tiba saja Mauren ambruk setelah berteriak keras, Reynand dan Queena segera membawa Mauren ke rumah sakit, takut jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

Setibanya di rumah sakit, Reynand segera menggendong Mauren dengan gaya bridal style ke atas brankar, untunglah pihak rumah sakit dengan sigap memberikan perawatan kepada Mauren.

_________________________

Di sekolah, Miko tak henti-hentinya berlarian ke sana kemari mencari keberadaan Mauren, pemuda itu sudah mendengar kabar bahwa Mauren ddk bertengkar tadi pagi hingga membuat dirinya cemas.

"Eh kalian liat Mauren gak?" Tanyanya pada sekumpulan remaja siswi yang tak sengaja berpapasan dengannya

"Gak, ngapain juga gue ngasih tau Lo! gak penting banget bahas Mauren" Ucap salah satu gadis dengan cuek lalu meninggalkan Miko.

Miko hanya menghela nafas kasar "Lo dimana sih Ren! gue khawatir sama Lo, semoga Lo baik-baik aja!!" Setelahnya Miko memutuskan untuk ke kelas, karena bel sudah berbunyi 2 menit yang lalu

Maaf yah kalau aku telat up
sekarang aku gak punya banyak waktu buat ngetik soalnya udah mau sekolah
jadi aku gak janji bakal up kapan yah!!!

Cerita ini bakalan aku hiatus:'(
Berhubung aku masuk sekolah senin jadi masa sibuk-sibuknya:)