Badgirl Antagonis✓ [HIATUS]

☞TERTUKAR☜

Happy reading
Vote sebelum membaca
Jangan jadi pembaca gelap!!

🌚 Typo bertebaran 🌚
Follow author ❤️

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°•°•°•°•°•°•°•°•°

Saat ini Mauren tengah berada di sebuah kamar sederhana, gadis itu duduk di samping seorang gadis yang terbaring lemah di ranjang, gadis itu sendiri adalah tubuh Queena.

“Mbak mau saya buatin minum?” Tanya Miko ramah.

Mauren menggelengkan kepalanya “Gak usah Mik, gue gak haus”

“Kalau begitu saya keluar sebentar ya mbak, nanti kalau butuh apa-apa bisa panggil saya!”

Mauren mengangguk lalu tersenyum “Makasih Lo udah jagain kakak gue di sini!” Ucapnya tulus.

“Sama-sama mbak, kalau begitu saya keluar dulu!”

Miko melenggang keluar dari kamar, meninggalkan Mauren sendiri.

Mauren menatap tubuh Queena yang saat ini sudah terlihat mengurus dan pucat, gadis itu lalu mengelus punggung tangan dingin Queena.

“Gue gak nyangka kalau tubuh gue masih idup!” Gumam Mauren.

“Eughh!” lenguhan dari Queena membuat Mauren sontak bangkit dari duduknya.

Ia terkejut, kenapa tubuhnya bisa terbangun padahal dirinya saja masih di dalam tubuh Mauren.

“Gak usah kaget Lo!”

Mauren mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali “Lo siapa? Kok bisa di tubuh gue?” Tanyanya linglung.

“Gue Mauren tolol, gue gak tau kenapa tiba-tiba gue bisa masuk ke tubuh Lo ini!” Kesal Mauren yang saat ini di tubuh Queena.

“Lah kok bisa? Jadi artinya di sini kita ketuker gitu?” Tanya Queena.

“Ya mungkin gitu, soalnya Lo liat kan gue lagi di tubuh Lo!”

“Eh tapi kok Lo bangunnya pas gue udah di sini, bukannya Lo dari kemarin gak sadarkan diri?”

“Ya itu karena tiba-tiba gue ditarik masuk ke tubuh ini, gue juga heran!”

“Terus sekarang gimana Mauren goblok? Gue gak mau yah kalau jiwa kita ketuker gini!!”

“Gue juga gak mau Queena goblok, gue gak mau di tubuh buluk Lo ini!”

“Sekate-kate Lo ngatain gue buluk, gitu-gitu juga gue banyak yang suka anjing!”

“Diam gak Lo, sebelum mulut Lo gue sumpel pake semvaknya Betmen!”

“Sebelum Lo sumpel mulut gue, gue pisahin kepala sama badan Lo!”

“Idih kayak berani aja Lo!”

“Berani lah, ngapain gak berani Sama cewek letoy kek Lo!”

“Lo berani ama queen bullying kek gue?”

Saat ini kedua gadis itu berdebat sambil berkacak pinggang, bahkan tidak segan-segan mereka saling menjambak, padahal Mauren yang ada di tubuh Queen baru saja sadar dari tidur panjangnya, namun tenaganya benar-benar seperti orang yang tidak pernah sakit sama sekali.

“Mbak??”

Kedua gadis itu sontak terdiam lalu menatap Miko yang saat ini menatap mereka heran.

“Eh Miko!” Mauren dan Queena menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.