☞TERBONGKAR☜

2.7K 169 0
                                    

Happy reading
Vote sebelum membaca
Jangan jadi pembaca gelap!!

🌚 Typo bertebaran 🌚
Follow author ❤️

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°•°•°•°•°•°•°•°•°

Sore ini Mauren tengah berada di dalam kamarnya, gadis itu mengotak-atik sebuah laptop dengan pandangan serius.

“Nah dapet!!” Gumamnya puas lalu ia menyalin sebuah video ke dalam flashdisknya.

Setelah selesai dengan urusannya, Mauren mengganti pakaiannya dengan Hoodie berwarna putih dipadukan dengan Jeans berwarna hitam dan sneaker berwarna putih.

Kemudian ia bergegas mengambil kunci motornya dan handphone, tak lupa ia menyimpan kembali laptopnya ke dalam sebuah lemari rahasia miliknya.

Tuk

Tuk

Tuk

Mauren berlari menuruni anak tangga dengan terburu-buru, namun langkahnya terhenti melihat Bram ddk dan Nita ada di rumahnya.

Dengan langkah tegas Mauren menghampiri mereka “Lo pada gak punya rumah yah? Ngapain tiap hari ke rumah orang!” Ucapnya sinis.

Sungguh Mauren benar-benar jengkel melihat tampang mereka semua, apalagi gadis bernama Nita itu, membuat Mauren tidak mood saja.

“Kok Lo sewot, yang punya rumah bukan Lo doang tapi Devan sama Revan juga!!” Ucap Haikal jengah.

“Dih, tapikan gue juga berhak buat ngusir kalian dari sini iyah kan?”

“Ck Lo gak usah ganggu deh Ren, mending Lo pergi aja kalau emang mau pergi!!” Imbuh Revano.

“Mungkin Mauren gak suka kalau Nita di sini!” Ucapan dari Nita membuat mereka menatapnya.

“Gak gitu Nit, dia emang suka ngurusin idup orang!” Ucap Devano.

“Sialan Lo, Lo mirror apa gimana? Bukannya Lo sendiri yang suka ngurusin idup orang hah!!” Marah Mauren.

“Gue sama Nita balik!” Bram bangkit dari duduknya lalu menarik Nita keluar.

“Gue juga!” Ucap Haikal dan Rizky bersamaan lalu menyusul Bram

“Puas Lo hah? Bikin temen gue balik!?” Devano menatap Mauren nyalang.

“Ya puas lah!” Mauren mengibaskan rambutnya lalu berjalan menuju dapur.

“Mami, Mauren pamit yah!” Ucapnya saat melihat Wulan.

“Eh Ren, kamu mau kemana?” Tanya Wulan.

“Mau ke rumah temen mi, oh Iyah lain kali kalau kuman kayak temen-temennya Devan sama Revan Dateng, mami usir aja!”

“Hahaha kamu ini ada-ada aja Ren, yaudah berangkat gih, entar telat!”

“Yaudah mi, Mauren pamit, assalamualaikum!!”

“Waalaikumsalam!”

Mauren melangkahkan kakinya menuju garasi lalu mengambil mobil Lamborghininya. Setelahnya ia menginjak pedal gas menuju rumah Argo, yah dia sangat merindukan adiknya sehingga ia ingin berkunjung sebentar

Setibanya di mansion Argo, Mauren langsung mengetuk pintu lebar di hadapannya. Tidak cukup waktu lama, seorang wanita paruh baya membukakan pintu.

“Eh nak Mauren, cari Ago yah?” Ucap Sisil ramah.

Badgirl Antagonis✓ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang