Axeryda

55. Darren dan perjuangannya

⚠ Semua hal tentang penelitian di bawah hanya fiksi belaka.

›‹

[Lajeea]

Laboratorium, Nidrilas, 2029.

Selepas dari kejadian dimana ia melihat dengan mata kepalanya sendiri Axeryda menghilang ditelan oleh sebuah portal, laki-laki itu hanya memikirkan satu hal, harus bertemu Axeryda kembali, Darren tidak terpuruk lama, dia dengan segera membanting setir karirnya.

Delapan tahun yang lalu, Axeryda menghilang pada saat yang bersamaan angkatan mereka baru saja lulus SMA, hendak memasuki perguruan tinggi.

Tanpa basa-basi, Darren mengubah tujuan awal untuk lintas jurusan dan akan mengambil manajemen bisnis, menjadi fisika, salah satu pelajaran unggulannya.

Darren percaya, dia pasti akan bertemu dengan Axeryda lagi suatu saat.

Setelah lulus dengan gelar sarjana terbaik, dia dijuluki sebagai jenius. Tawaran dimana-mana, dari dalam maupun luar negeri, namun semua ditolak karena tidak sesuai targetnya.

Sampai suatu hari, seperti Tuhan menjawabnya, dia ditawari untuk bergabung ke dalam sebuah penelitian, melihat topiknya, dia langsung bersemangat.

Setelah memastikan itu asli, tanpa pikir panjang dia langsung menerimanya. Darren pun ikut bergabung ke dalam sebuah penelitian tentang perjalanan ke dunia pararel lain yang jaraknya diperkirakan miliaran tahun cahaya.

Darren tidak sedang melakukan lelucon, dia sedang memperjuangkan sesuatu.

Penelitian itu dilakukan di laboratorium di pulau Nidrilas, sebuah pulau terpencil yang tidak tertera dalam peta, untuk keamanan bersama.

Penelitian ini sama sekali tidak ilegal, percaya tidak percaya, banyak sekali keluarga berpengaruh dunia yang berinvestasi di dalamnya. Orang kaya adalah orang gila, tidak sepenuhnya salah. Mereka rela mengeluarkan uang yang begitu banyak pada hal yang tidak pasti. Namun ini adalah hal yang untung-untungan, jika berhasil, keluarga-keluarga tersebut bukan lagi meloncat melewati keluarga lain, melainkan meluncur ke atas seperti roket.

Dan tentu saja, di balik alasan-alasan di atas, masih banyak alasan lain yang tidak bisa kita bicara di sini.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia dan timnya berjuang keras, terus berjuang namun belum mendapatkan hasil yang diinginkan.

Seorang pria tua menepuk bahu Darren pelan.

Darren menatapnya lalu menyapa, "Profesor Andrew".

"Kamu tidak pernah bercerita kepada siapapun, tetapi semua orang yang melihatmu pasti tahu kamu memiliki tujuan yang sangat besar disini. Kami pun begitu, namun, sepertinya tujuan kita berbeda" Profesor Andrew duduk di samping Darren.

"Ya, ini masalah pribadi saya" Darren tidak pernah mengatakan apapun tentang hilangnya Axeryda, karena itu adalah sebuah rahasia. Dan jika itu diberitahukan, gunanya hanya sekedar suntikan semangat para peneliti supaya mereka tidak kehilangan arah dengan tahu ada kasus seperti itu di dekat mereka.

"Namun akhirnya seperti ini, aku minta maaf jika mengecewakan mu" Profesor itu tersenyum.

"Tidak apa-apa, ini juga pasti sangat berat untuk Profesor" Darren balas tersenyum kecil.

"Orang-orang kaya yang tidak sabaran, mereka menarik semua investasi, lalu tentu saja kita tidak bisa melakukan apa-apa tanpa dana" salah satu orang yang ada di laboratorium menyahut.

"Kita dipaksa berhenti disini, ayo kita pulang" yang lain juga ikut berbicara.

Setelah perjuangan keras, penelitian ini resmi ditutup. Gagal.