Chapter 1 : Annoying Day

14.1K 674 138
                                    

Terdapat pria yang memiliki rambut coklatnya duduk di bangku kerja nya dengan kedua tangan sibuk mengetik sesuatu di laptopnya. Pria itu ialah bernama Vincent Alexander, atau biasa di panggil dengan Vin. Si Bos yang memiliki perusahaan tinggi di Amerika Serikat dan dia itu adalah seorang pria CEO terkenal karena ketampanan nya dan harta yang di miliki.

Vincent menghembuskan napas lega nya, akhirnya pekerjaan yang sudah di tumpuk banyak itu sudah selesai. Sekarang Vincent bisa beristirahat sepuasnya, tetapi sayang nya pintu ruangan terbuka menampilkan sahabat nya yang masuk dengan senyuman lebar. Vincent pun memutar bola matanya, pasti sahabat nya ini menyuruh ia untuk mencatat semua laporan di kertas putih itu di tangan nya itu.

"What do you want? Go away." Ucap Vincent dengan wajah memelas dan mulai memejamkan matanya.

"Aku kesini hanya ingin menaruh kertas nya saja, semua laporan yang sudah di tanda tangani itu aku. Aku sudah mengerjakan semua nya." Balas pria itu yang bernama lengkap Jake Christian. Vincent sontak membuka matanya lebar mendengar penjelasan dari Jake, langsung Vincent menghembuskan napas lega nya mendengar semua nya itu. Syukurlah sahabat nya ini selalu membantu nya dan selalu melakukan apa yang ia perintahkan.

"Baiklah, terimakasih untuk semua nya. Sekarang kembalilah bekerja, aku ingin beristirahat." Ujar Vincent kembali memejamkan matanya tapi terbuka lebar lagi saat Jake telah meminta sesuatu.

"Tidak! Aku tidak akan pergi sebelum kau memberiku gaji besar." Sambung Jake tersenyum miring dan Vincent mendengarnya langsung melongo.

"Oh my god, fine aku akan memberimu gaji besar tapi cepatlah keluar. Nanti ku transfer ke nomor bank mu." Umpat Vincent mendengus. Jake pun tersenyum puas mendengarnya lalu terlihat pria itu akhirnya keluar dari ruangan. Lagi-lagi Vincent mendengus dan kembali memejamkan matanya.

Tapi waktu tidurnya terganggu lagi setelah mendengar suara deringan ponsel, Vincent berdecak kesal dan langsung mengambil ponselnya. Ternyata yang telpon nya adalah Papa nya.

"Hey Vincent? Apa kau masih sibuk? Papa ingin berbicara penting dengan mu." Vincent mengerjapkan matanya, lalu mata tajam nya melihat berkas-berkas di meja. Tidak ada satu pun yang belum di kerjakan, semua nya sudah selesai.

"Aku tidak sibuk, Papa bisa kesini."

"Baiklah." Papa Vincent pun mematikan teleponan itu, Vincent pun meletakan ponsel nya kembali ke meja dan mengusap wajah nya kasar. Hari ini begitu sial bagi Vincent, sebab saat dirinya ingin beristirahat Jake datang keruangan nya lalu si Papa nya menelpon karena ingin berbicara sesuatu yang mungkin topik nya akan penting. Cukup lama menunggu Papa nya datang, dan akhirnya 30 menit kemudian Papa nya datang ke ruangan dengan wajah datar.

"Vincent!"

Panggil nya yang melihat putra nya ini sedang tidur dengan kepala di atas meja, pria tua itu hanya bisa menggeleng-geleng kepalanya pasrah melihat tingkah konyol putra nya. Maka ia pun menggabrak meja keras tersebut hingga akhirnya bisa membuat Vincent terbangun dan terkejut setengah mati. Vincent pun mengangkat kepala untuk melihat pelaku nya yang menggabrak mejanya tadi tapi ternyata itu adalah Papa nya sendiri.

"Oh Papa, silahkan duduk." Seru Vincent langsung menyiapkan kursi untuk Papa nya bisa duduk, kemudian mereka berdua pun saling duduk dengan saling berhadapan, dan Vincent hanya bisa tersenyum manis saja di hadapan Papa nya, meskipun jantung nya sedang berdetak tidak normal karena kedatangan Papa nya. Terdengar suara helaan napas dari Papa Vincent.

"Papa ingin kamu mencari seseorang untuk kamu bisa menikah dan Papa juga bisa menjadi seorang kakek terbaik untuk anak mu nanti Vin.." Ucap nya langsung ke inti membuat Vincent blak-blakan mendengarnya.

Married With ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang