Chapter 17 : Give Little Bit Advice

3K 359 25
                                    

Malam hari kemarin yang sungguh berantakan itu dimana ada acara pernikahan Aaron yang meriah tetapi bagi sepasang suami istri yaitu Vincent dan Jennie adalah sebuah masalah besar sebab mereka berdua yang satu-satunya bertengkar di rumah Aaron tanpa seseorang mengetahuinya. Apalagi ucapan-ucapan Jennie itu kemarin membuat Vincent masih bisa mengingat nya dengan sangat jelas dan masih terdengung di kedua telinga nya.

Jennie mengatakan bahwa Vincent yang selama ini menyakiti nya dan sekarang Vincent bisa mengetahui alasan Jennie selalu bersama Tyler itu adalah hanya sebatas teman kerja nya. Astaga Vincent sangat bodoh, kenapa Vincent tidak berpikir demikian saja kalau Jennie dan Tyler selalu bersama itu sebab sedang bekerja sama dalam syuting film, dan sekarang semuanya sudah berantakan sebab Vincent yang telah berselingkuh dan dia juga menyesal karena telah berhubungan badan dengan Giselle.

Gara-gara Vincent yang mempunyai sifat cemburu, pemarah dan posesif semuanya jadi berantakan. Seharusnya Vincent sebagai suami harus mengerti dan menuruti istri nya tapi malahan Vincent malah berpikir negatif kepada Jennie dan ujung-ujung nya dia yang melakukan dosa besar. Di tambah dengan perkataan Jennie yang pernah memberitahu semua kebongkaran pernikahan palsu nya ini kepada Anna, apalagi dengan Lim nanti.

Vincent keluar dari kamar dengan ia masih memakai baju tidur nya, tetapi ada Jennie yang datang dari ujung dan terlihat ingin menghampiri nya. Vincent dengan rasa pede nya dia sedikit salah tingkah melihat kedatangan Jennie, tapi ternyata Jennie berjalan melewati dia dan masuk ke kamar nya. Astaga, wanita ini benar-benar dingin sekali sampai-sampai dia tidak ingin menatap Vincent.

Maka Vincent pun juga ikutan masuk dan terlihat Jennie sedang mengambil pakaian kantor nya dari lemari. Ini sedikit canggung, Vincent merasa tidak enakan jika ia berbicara sebentar dengan Jennie. Mengingat mereka kemarin bertengkar hebat sampai saling mengeraskan suara, Vincent jadi takut untuk bertemu dan berbicara kepada istri nya sendiri.

"Tumben sekali kau akhir-akhir ini bangun siang, bukankah seorang CEO setiap hari harus bangun pagi?" Kata Jennie yang mulai membuka suaranya sambil ia merapikan beberapa baju yang berantakan di dalam lemari. Vincent langsung mengerjap mata dan salah tingkah lagi sebab ternyata Jennie masih ingin berbicara kepadanya.

Vincent merasa sedikit bersalah sebab ia tidak menjawab ucapan Jennie itu tapi sebenarnya Vincent juga bingung untuk menjawab nya dan masih merasa canggung untuk berbicara dikit dengan Jennie.

"Kau bersiaplah, aku akan menunggu mu di bawah." Mata Vincent masih mengikuti kemana Jennie akan pergi, wanita itu keluar dari kamar dan turun kebawah. Jennie menunggu nya di bawah?

Tiba-tiba Vincent merasa malu mendengar ucapan Jennie yang menunggu dia di bawah, berarti ada sesuatu yang sedang Jennie ingin bicarakan. Maka Vincent segera mempersiapkan diri untuk bersiap-siap dan menyusul Jennie. Sekitaran satu jam Vincent masih di dalam kamar untuk memakai baju kantor nya, akhirnya pria itu turun juga dengan rasa semangat nya.

Tetapi setelah dia turun kebawah, ada Lim dan Anna sudah berkumpul di tempat meja makan dan ada Jennie yang sedang menyiapkan sarapan untuk Lim dan Anna. Mata Lim dan mata Vincent secara tidak sengaja bertemu satu sama lain sampai membuat Vincent kesusahan bernapas karena tidak biasanya Lim menatap ia begitu sinis sekali dan tampak tidak ingin berteman dulu dengan Vincent. Tapi Vincent tidak ingin berpikir negatif lagi tentang ini, dia harus segera ke kantor dan bertemu Giselle.

"Selamat pagi Papa, Mama." Ucap Vincent yang mencoba untuk menjadi anak sopan dan lembut kepada orangtua nya, tapi sayang nya mereka tampak tidak peduli dengan kehadiran Vincent. Tapi masih ada Jennie yang bersikap lembut kepadanya seperti wanita itu menarik kursi dan mempersilahkan Vincent duduk.

Married With ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang