Chapter 9 : Back Home But Problem Came

3.7K 422 2
                                    

Vincent dan Jennie sekarang sedang bersiap-siap untuk pulang, mereka sudah menyiapkan barang-barang mereka di kamar hotel di jam enam pagi ini. Kemudian setelah mereka merasa semua sudah pada beres dan tidak ada satu pun yang tertinggal di kamar, maka mereka bisa keluar dari tempat hotel ini dan hanya tinggal mereka menunggu mobil taxi untuk mereka bisa langsung ke bandara itu lagi, yaitu Leonardo da Vinci.

Walaupun di Italia masih sedikit gelap untuk pergi ke bandara, tapi di jam sekarang ini di Amerika sudah terang dan Vincent juga sudah tidak ingin berada di sini lagi. Pesawat mereka akhirnya datang, lalu mereka pun bangkit dari duduk dan berjalan ke arah pesawat. Untung nya pagi ini tidak ada orang yang pergi ke bandara, di pesawat masih terlihat sangat sepi.

Hanya ada beberapa keluarga juga yang sepertinya ingin kembali ke negara asal mereka. Vincent langsung membuang napas kasar setelah akhirnya ia bisa pulang juga dari sini, ia pun menoleh ke Jennie yang tampak nya wanita itu masih terlihat lelah sebab wanita itu juga yang membereskan semua siapan nya dan pastinya dia juga belum sempat tidur. Maka Vincent sebagai suami harus elegan dan dermawan, ia menarik kepala Jennie pelan ke bahu nya dan membiarkan istri nya tidur dengan nyenyak di bahu nya.

Perjalanan pulang ke Italia sampai ke Amerika hanya butuh lima jam karena penerbangan pesawat nya tadi juga cepat sekali sampai mereka tidak sadar bahwa mereka sudah hampir pulang ke bandara Amerika Serikat. Pesawat pun landing dan pintu pesawat sudah terbuka, Vincent dan Jennie langsung keluar dari pesawat sambil menarik koper-koper mereka kemudian mereka memasuki area lobby bandara. Walaupun baru satu hari mereka meninggalkan Amerika, tapi rasa rindu nya itu membuat nya ingin cepat-cepat pulang ke Amerika.

"Apakah Tuan sudah beritahu Papa atau Mama bahwa kita akan pulang? Saya khawatir jika mereka masih bertanya tentang malam pertama kita di Italia tadi." Tanya Jennie ke Vincent dengan wajah gelisah nya. Namun lalu Vincent menggenggam tangan kanan Jennie dan menggeleng kepala.

"Tenang saja, aku yang akan mengurusi ini. Kau hanya perlu tenang dan tidak usah kau pikirkan hari kita kemarin di Italia." Balas Vincent dengan senyuman manis membuat Jennie langsung lega. Supir mobil pribadi Vincent sudah datang, dan mereka langsung masuk untuk bisa segera pulang.

Sekitaran 30 menit mereka menjalani arah pulang rumah, akhirnya mobil mereka sudah sampai di depan halaman rumah. Dan ternyata Anna sudah menunggu mereka di depan pintu rumah, Jennie keluar dari mobil dan langsung ia memeluk Anna dengan perasaan bahagia setelah mereka bisa bertemu lagi. Mereka bertiga masuk ke dalam, dan datang si Lim dari tangga.

Lim terkejut melihat Vincent dan Jennie tiba-tiba sudah kembali, Vincent lalu mendekati sang Papa dan mereka pun saling berpelukan seperti sahabat. Lalu Jennie juga di peluk oleh Lim sebagai anak sendiri juga. "Hey kenapa kalian pulang nya cepat sekali? Padahal baru satu hari kalian meninggalkan kami." Ucap Lim membuat Vincent dan Jennie saling menatap sambil tersenyum malu.

"Papa, kami kan di sana juga sedang menjalankan permintaan Papa dan Mama. Dan di Italia juga kami sudah menikmati semua nya." Jawab Vincent sedikit mendengus membuat kedua orangtua nya saling berkekeh. Karena Vincent dan Jennie sudah kembali, maka Lim dan Anna mempersilahkan mereka berdua beristirahat lama setelah perjalanan lama dari mereka berangkat sampai pulang.

Beralih ke Vincent dan Jennie yang sudah ada di kamar mereka berdua, Vincent langsung merebahkan tubuh ke kasur dan tidur nyenyak. Namun Jennie, ia kembali lagi membereskan semua barang ke dalam lemari dan menyimpan pakaian kotor nya ke dalam ember di kamar mandi. "Apa kau tidak istirahat dulu Jen? Kau di Italia saja bahkan kau memberes semuanya, dan sampai di rumah pun kau juga sama, tch." Ucap Vincent menatap Jennie tidak suka, tapi sayang nya semua ucapan nya di abaikan oleh Jennie membuat Vincent tambah tidak suka dan kesal.

Married With ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang