page XXI

702 40 1
                                    

4 tahun kemudian.

Salsa mempersiapkan dirinya untuk pulang ke negara setelah menyelesaikan studinya, ia sangat merindukan keluarga; selama empat tahun ia tidak pulang kenegaraannya hanya sekali setiap tahun untuk memperingati hari ulang tahun Nini Rey.

Ia kini sedang berada di pesawat yang akan membawanya pulang ke negaranya, ia membuka berita terbaru dari Twitter karena sudah lama juga ia tidak bermain sosmed; ia benar-benar menimbah ilmu disana.

Ia membuka hastag yang sedang trending, ia melihat berita terbaru dari negaranya lebih tepatnya dari keluarga Yasir.

Ia melihat wajah Rey terpampang disetiap tweet orang-orang disana, banyak yang mengatakan bahwa mereka memang serasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia melihat wajah Rey terpampang disetiap tweet orang-orang disana, banyak yang mengatakan bahwa mereka memang serasi. Ada juga yang menanyakan kabar Salsa, tidak sedikit yang bertanya keberadaan Salsa.

Ia tersenyum melihat berita tersebut, ia mematikan layar ponselnya dan menutup matanya dengan Hoodie yang ia pakai.

Terdengar sedikit keributan yang membuat Salsa terbangun dari tidurnya, ia menoleh ke arah lorong bangku belakang. Seorang pramugari tidak sengaja menumpahkan air pada seorang wanita cantik, namun wanita tidak mempermasalahkannya malah yang tidak enak adalah pramugari tersebut. Salsa melihat wanita yang ketumpahan air tersebut, ia tampak tidak asing namun Salsa tetap memiliki untuk tidak mencampuri urusan orang lain.

Setelah 7 jam perjalanan akhirnya ia tiba ditanah kelahirannya, ia keluar dari pesawat bersama penumpang lainnya.

Ia berjalan sembari menelepon seseorang, hingga netranya menangkap wajah Rey yang tersenyum ke arahnya.

Jantungnya berdegup kencang melihat senyuman Rey yang sudah lama tidak ia lihat, ia sangat merindukan hal tersebut. Namun seorang wanita menerobosnya dengan tidak senagaja, wanita tersebut meminta maaf terlebih dahulu lalu pergi berjalan ke arah Rey dan memeluk Rey.

Salsa menyaksikan semuanya, ia langsung pergi meninggalkan tempat ia hendak mengambil koper namun seseorang menarik tangannya yang membuat ia terkejut.

“maaf saya tidak mengenal anda” ucap Salsa mencoba melepaskan genggaman orang tersebut.

“baru ketemu udah lupa” jawab seseorang yang memegang tangan Salsa lalu merangkul Salsa.

Salsa membalikkan tubuhnya dan melihat Vero, ia menghela nafasnya.

Vero membantu Salsa untuk membawa kopernya, ia memasukan koper Salsa kedalam mobilnya. Salsa kini sudah berada didalam mobil menunggu Vero, setelah selesai memasukkan koper Salsa ia menyusul Salsa.

“gimana? Seru?” Veri bertanya pada Salsa semabri memundurkan mobilnya dari parkiran bandara tersebut, kemudian meninggalkan parkiran bandara tersebut.

“seru dongg, kalo ga seru ga bakal betah 4 tahun disana” jawab Salsa semabri tertawa kecil diakhir.

“udah makan belum?” tanya Vero pada Salsa.

Symphony Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang