4. (Rencana Ria Yang Gagal)

814 63 0
                                    

----HAPPY READING----

Sekar melangkahkan kakinya asal, dia tidak tahu sekarang dia ada dimana. Tempatnya memang bagus, begitu banyak bunga peony yang tumbuh mengitari sebuah taman.

Masalahnya, Sekar bingung mau kemana, terakhir kali dia sadar sepertinya ada di sekolah. Jadi, tentu saja ketakutan itu kembali merayap di hatinya.

"Ini dimana ya, kok sepi sekali" gumamnya.

Sekar merasakan seperti ada orang yang mengikutinya di belakang. Dengan cepat gadis itu membalikkan tubuhnya dan menatap kaget ke arah seorang gadis yang mirip dengan Bella.

Well, itu memang Bella.

"Sekar" sapa Bella sambil tersenyum manis, menambah kadar kecantikan di wajahnya.

Ah, Sekarang Sekar sadar, ini pasti alam bawah sadarnya. Berbekal pengetahuan yang dia dapat dari cerita Transmigrasi di novel, sudah pasti sekarang adalah pertemuan penting dengan Bella asli yang akan membicarakan sesuatu hal.

"Hai, Bella" sapa Sekar balik.

"Sekar, aku mau bicara dan minta tolong padamu" ucap Bella.

"Iya, bicara saja Bella"

"Sekar, kematian yang membawa mu terdampar ke tubuhku adalah takdirmu sendiri. Aku sudah lelah Sekar, lelah dengan semua perbuatan mereka yang semakin lama semakin mengiris hatiku sampai tak tersisa" ucap Bella sambil tersenyum miris.

"Ketika aku menyayangi keluarga ku, tapi mereka malah begitu membenciku. Aku merasa hidup ini tidak adil Sekar, tidak ada kebahagiaan yang aku dapat bahkan sampai akhir hayat ku. Aku ingin, keluargaku berubah Sekar, aku ingin mereka bisa menghargai seseorang yang memiliki kekurangan, aku ingin mereka menganggap ku ada meskipun tubuhku di isi oleh jiwamu. Sekar, sadarkan hati mereka yang sudah tertutup karena harta dan tahta. Buat mereka sadar, bahwa kelebihan yang mereka miliki itu, tanpa sadar akan menyakiti hati orang lain" lanjut Bella lirih.

"So?" tanya Sekar bingung.

"Sekar, aku tidak memiliki tujuan lain selain memberi tahu keinginan ku untuk membuat keluarga ku menyayangiku dan menganggap ku ada"

"Tentang Ria" tanya Sekar, sejak tadi dia ingin bertanya itu, tapi masih menunggu Bella yang bercerita panjang lebar.

"Balas perbuatan dia Sekar, balas semua penderitaan yang aku dapat darinya. Dia adalah gadis licik yang bersembunyi di wajah polosnya" geram Bella tertahan.

"Aku bukan seorang antagonis Bell, aku tidak yakin bisa membuat dia hancur, jangan lupakan fakta kalau aku sama seperti mu" elak Sekar sambil meringis tak enak hati.

Bella tersenyum, "Well, setelah ini akan ada banyak perubahan-perubahan pada diri kamu, buat dia bungkam dengan kata-kata mutiaramu, buka kedok jahatnya di depan semua orang, aku percaya kamu bisa Sekar, selamat menjalani hidup baru Sekar. Aku tidak bisa lama-lama, nice to meet you" ucap Bella sambil terkekeh geli membuat Sekar hanya memasang wajah datar.

"Sialan" umpat Sekar kemudian dia melihat Bella berlari meninggalkan nya dan dia seperti sedang di tarik paksa oleh sebuah cahaya hitam.

Sekar membuka matanya, hal pertama yang dia lihat adalah Rista, temannya yang sedang bermain ponsel sambil selonjoran di sofa. Sekar memperhatikan ruangan ini, oh rupanya ini UKS, mewah banget udah mirip kayak rumah sakit.

"A...air"

Rista yang sedang asik stalking biasnya terlonjak kaget kala mendengar suara lirih di sebelahnya. Gadis itu segera turun dan mengambil air yang ada di atas nakas.

NERD'S TRANSMIGRASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang