23. (Suprise Membagongkan)

201 18 0
                                    

Langsung up dua chapter, kebetulan lagi gabut dan lagi goodmood makanya nerusin Sekar biar gak pada kangen.

PLIS DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT BESTIEE

UDAH NGEMIS BANGET INI LOH AKUNYA .·´¯'(>▂<)´¯'·.

Tiga hari berlalu setelah kemenangan yang berhasil diraih oleh Sekar dan Chandra. Kini keduanya sudah kembali menginjakan kaki di tanah kelahirannya, Jakarta.

Di dalam bus, Sekar dan Chandra masih asik bercerita tentang keseruannya di Surabaya kemarin. Setelah mendapat semua hadiah perlombaannya, Sekar dan Chandra seharusnya langsung pulang ke Jakarta. Tapi, mereka masih ingin merayakan kemenangannya di sana, sekalian healing katanya.

Akhirnya, sekolah memberi jatah mereka dua hari untuk melakukan refreshing dengan biaya yang ditanggung pihak sekolah. Jadilah waktu itu, Sekar dan Chandra mengunjungi hampir semua tempat kuliner dan wisata yang ada di Surabaya.

Kini, keduanya masih terus berceloteh sambil menikmati pemandangan yang ada di kanan kiri jalan. Sekar begitu menikmati kebersamaan mereka, begitupun dengan Chandra. Bisa kalian tebak, seberapa besar kebahagiaan yang dirasakan Chandra lima hari berturut-turut ini.

"Seru banget tau pas kita ke kebun binatang itu. Tapi aku masih kesel sama penjaganya, masak mau bawa pulang ular gak boleh" ucap Sekar lesu.

"Kan ular itu hewan liar Bell, jadi harus dijaga dan dilestarikan, lagian ya gak mungkin lah mereka ijinin kita bawa pulang salah satu hewan yang udah di rawat sampai jadi tempat wisata" jelas Chandra sabar.

"Tapi jujur nih aku suka banget sama ular itu, gede warna putih lagi, cuteee kan"

Chandra menelan salivanya pelan. Cowok itu bergidik ngeri saat mendengar kata cute dari mulut Bella. Masalahnya, cute yang dimaksud Bella itu si ular. Ular loh gaes, bagi Chandra ular adalah hewan menyeramkan paling berbahaya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Akhirnya mereka sampai di depan sebuah halte. Di sana, sudah ada keluarga Bella dan Chandra yang sedang menunggu kedatangan mereka.

Sekar menarik koper tergesa gesa karena tidak sabar ingin bertemu kedua orangtuanya. Dia sangat merindukan sugar daddy dan mommy nya itu.

"Daddyyyy" teriak Sekar lalu berlari menghampiri Handika yang sudah merentangkan kedua tangannya.

"Bella, i miss you baby" lirih Handika saat tubuh kecil mungil itu ada di dekapan nya.

"Miss you to daddy, i very very miss you" balas Sekar semakin mengeratkan pelukan mereka.

"Sama mama gak kangen nih?"

Mendengar suara sinis dari sebelah, Sekar segera melepas pelukan dengan papanya, lalu beralih merentangkan kedua tangan dan memeluk mamanya erat.

"Miss you mommy ku tercinta" ucap Sekar tulus penuh kasih sayang.

"Miss you to princess mommy" balas Dita sambil mengecup kening putrinya penuh cinta.

"Mama khawatir banget pas denger kamu hilang di Surabaya. Kita sekeluarga dan teman teman Satria langsung nyusulin ke sana lo Bell, kamu kemana waktu itu? Gak apa apa kan? Beneran di culik?" Cerocos Dita sangat khawatir.

"No, apaan sih, aku ilang lagi healing mommy, dan lupa kabarin Chandra karena baterai hp aku lowbat, aku gak ilang disana, lagi main aja cari suasana baru sampai lupa waktu" dusta Sekar, dia tidak ingin ada masalah baru lagi kedepannya.

NERD'S TRANSMIGRASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang