----HAPPY READING----
Ria berjalan anggun menyusuri koridor sekolah sendirian. Suasana sekolah terlihat sepi karena memang sekarang sudah jam pelajaran. Gadis itu melangkah ke arah taman. Dimana seseorang sudah menunggunya di sana.
"Sherly"
Merasa namanya dipanggil, seorang gadis yang sedang bersantai di kursi taman menolehkan pandangannya. Bibirnya membentuk sebuah senyum tipis lalu memberi isyarat agar Ria mendekat.
"Gue ada tugas sama lo" ucap Ria to the poin.
Sherly adalah anak kelas sepuluh yang lumayan famous dikalangan nya. Gadis itu memiliki wajah yang cantik, penampilan yang fashionable membuat dia dijuluki sebagai starlight yang artinya bintang bersinar.
"Dengan senang hati gue melakukannya" sahut Sherly sambil tersenyum miring.
Ria terkekeh pelan, "Siksa gadis cupu itu di toilet, lalu kunci dia di dalam sana, CCTV bakalan gue matiin, sehingga perbuatan lo gak bisa jadi bahan bukti kalau nanti ada yang nglapor"
"Not bad, gue bakal ngelakuin itu sama Arsyabella"
Sherly dan Ria saling memandang sambil tersenyum miring. Pembalasan untuk Bella, yang sudah berani meledeknya.
"Uangnya udah gue tf kayak biasa" ucapan Ria membuat Sherly tambah tersenyum lebar.
Mereka berjalan beriringan menuju kelasnya masing-masing. Jam istirahat masih sekitar 2 jam lagi, jadi hal itu Sherly gunakan untuk memikirkan cara apa yang akan membuat Bella semakin dipandang buruk.
Sherly awalnya tidak peduli dengan Bella, namun tiba-tiba ada kakak kelas yang menyuruhnya untuk menjahati Bella, yaitu Ria. Awalnya Sherly menolak karena dia malas berurusan dengan Bella yang cupu, namun ketika Ria menyogoknya dengan uang yang jumlahnya lumayan banyak, Sherly langsung menerimanya. Selama ini, Sherly sudah melakukan kejahatan pada Bella sebanyak tujuh kali. Entah ide darimana, Sherly selalu bisa membuat Bella menangis sampai akhirnya nekat bunuh diri.
Sebenarnya dia kasihan pada nasib Bella yang selalu di rundung. Namun, dia juga tidak peduli dengan hal itu, toh itu bukan nasibnya sendiri. Sampai akhirnya sebuah perasaan benci pada diri Sherly terhadap Bella datang. Dia membenci Bella kala melihat gadis itu digendong oleh pujaan hatinya, Robby. Masih ingat kan ketika Bella pingsan beberapa minggu lalu?
Ting.
Sherly yang sedang melamun dikelasnya tersentak ketika mendengar notifikasi pesan. Gadis itu segera membukanya kala Ria yang mengirim pesan.
Karia
CCTV udah gue urus kayak biasanya, lo aman😏Sherly
Good, gue yakin lo bakal puas kali ini.Sherly mematikan ponselnya lalu berjalan ke luar kelas. Ia harus pergi menuju perpustakaan, karena perpustakaan itu adalah tempat yang cukup dekat dengan kamar mandi. Sebenarnya, dia tidak akan masuk ke dalam, namun duduk di kursi panjang luar perpustakaan untuk mengawasi Bella.
Disisi lain, Sekar menatap bosan kearah seorang guru pria yang sedang menerangkan materi keagamaan. Oh ayolah, yang membuat Sekar malas, guru itu menerangkannya dengan suara yang lemas dan lambat. Membuat Sekar merasa ngantuk tiba-tiba.
Sekar menguap lebar tatkala guru itu semakin lama semakin membuat nya pergi ke alam mimpi. Gadis itu kemudian menegakkan duduknya berusaha agar rasa kantuknya hilang.
Satu jam pelajaran keagamaan, akhirnya guru itu pamit keluar membuat anak kelas XI IPA 1 bernafas lega. Bukan Sekar saja yang mengantuk, tapi mereka semua juga sama, guru itu menerangkan layaknya membacakan sebuah legenda dongeng.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD'S TRANSMIGRASI
Teen FictionTransmigrasi yang terjadi dari tubuh seorang pemberani kemudian berpindah pada tubuh orang lemah sudah biasa terjadi di dunia orange dan dunia novel. Tapi ini beda, ini tentang Sekar, Sekar Ayu Nimas Kaliamat, yang terkenal dengan julukan nerd girl...