ALHAMDULILLAH OTAK MASIH LANCAR BUAT MIKIR KELANJUTAN CERITA INI, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!!!!
HAPPY READING AND STAY HEALTHY BESTIEEE!!!!
Karia memasuki kamarnya dengan perasaan dongkol. Hari ini adalah hari yang melelahkan menurutnya, ditambah dengan info bahwa besok adalah jadwal keberangkatan peserta olimpiade matematika yang akan diikuti oleh Bella dan Chandra.
Untuk saat ini Karia benar benar kalah dalam permainan nya, itu semua karena perubahan Bella. Gadis yang dulu terlihat bodoh dan cupu kini berubah menjadi seorang gadis cantik dan pintar.
Karia tidak berbohong, dia sebagai perempuan juga mengakui kalau Bella sekarang benar benar cantik, bahkan dirinya ada di bawah Bella. Dan tentu saja pujian itu hanya ada dalam hatinya, karena Karia tidak mungkin memuji Bella terang terangan.
Hal inilah yang membuat Karia semakin geram dengan Bella. Bisa bisanya gadis itu yang terpilih mengikuti lomba tingkat nasional. Karia hanya ingin berada diatas seterusnya, dia lah yang seharusnya mendapatkan banyak pujian dari orang lain, dialah yang seharusnya menjadi primadona di SMA DAMAWANGSA.
Karia harus melakukan sesuatu agar Bella tidak ikut lomba, dan untungnya, dia dipilih pihak sekolah untuk menjadi peserta cadangan jikalau salah satu peserta utama bermasalah dengan kehadiran nya.
Karia tersenyum miring, dia akan melakukan aksi curang agar Bella tidak bisa mengikuti lomba itu, karena dia ingin dialah yang menjadi sang bintang bersinar, sang juara yang akan mendapatkan banyak pujian.
Karia memang seperti ini orangnya, dia haus pujian dan kasih sayang. Karia hanya memikirkan dirinya sendiri, dia ingin orang lain selalu ada di pihaknya, dia ingin orang lain menyukainya.
Sebenarnya, Karia adalah gadis lemah dan rapuh. Dia gadis kecil dan sedari lahir memang sudah jarang di urus oleh orang tuanya. Ayah dan Ibunya lebih mementingkan karir mereka dibanding mengurus putri tunggalnya. Padahal Karia sangat ingin kasih sayang dari mereka, karena harta yang berlimpah dan kemewahan yang Karia dapat, tidak lantas membuat dirinya bahagia.
Mungkin di mata orang lain, Karia adalah gadis paling beruntung di dunia. Dia terlahir dengan sendok emas di mulut nya, dia cantik, pintar, kaya, dan menurut orang lain selalu mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Ya, Karia berbohong. Jika di luar dia dikenal sebagai anak mama papa, maka di sini, di rumahnya sendiri, dia seperti menjadi seorang anak yang terlantar.
Di sekolah, Karia selalu berbohong tentang orang tuanya. Dia selalu memamerkan kepada teman temannya kalau dia memiliki orang tua yang penyayang, yang selalu mensupport dirinya, yang selalu ada untuknya. Tapi kenyataannya, dia adalah gadis yang kesepian.
Semua barang barang mewah yang sering Karia pamerkan kepada orang lain adalah salah satu bentuk kebohongan untuk menunjukkan betapa sayangnya ayah dan ibunya.
Memang, apapun yang Karia minta, selalu dituruti oleh kedua orang tuanya. Tapi, Karia tidak butuh itu semua. Barang mewah bisa dibeli, tapi kasih sayang orang tua gak bisa dicari.
Sampai akhirnya dia mengenal sosok Bella. Gadis manja yang selalu disayang oleh kedua orang tua dan kakaknya. Sejak SMP, Karia selalu iri dengan Bella yang selalu tersenyum bahagia. Meskipun Bella dulu tidak cantik, tapi dia mendapatkan kebahagiaan yang tidak didapatkan oleh Karia sendiri.
Sampai akhirnya, muncullah rasa iri dalam diri Karia. Dia melakukan segala cara untuk menjauhkan Bella dari keluarga dan sahabatnya. Dan sejak kelas 8 SMP, Bella menjadi bahan bullyan keluarga dan teman teman sekolahnya. Ada kepuasan tersendiri dalam diri Karia saat melihat Bella menderita, dan hal itu adalah kebiasaan Karia untuk menggantikan kebahagiaan yang tidak ia dapat dirumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD'S TRANSMIGRASI
أدب المراهقينTransmigrasi yang terjadi dari tubuh seorang pemberani kemudian berpindah pada tubuh orang lemah sudah biasa terjadi di dunia orange dan dunia novel. Tapi ini beda, ini tentang Sekar, Sekar Ayu Nimas Kaliamat, yang terkenal dengan julukan nerd girl...