JeongCheol [2]

627 40 0
                                    

~o0o~



"So?
Mommy tadi ke sekolah dan mendapat laporan jika kalian berdua terlibat perkelahian di depan gedung sekolah.

Benar?"

Baik Jeongwoo dan Chan, keduanya menahan nafas begitu melihat Jeonghan yang menatap mereka dengan tatapan membunuh.

Takut? Oh tentu saja—

—Iya.

"Han
Jangan terlalu galak"

"Tidak bisa Choi Seungcheol-ssi
Kita sudah membahas nya tadi di mobil,
Jadi jangan ganggu aku atau potong ucapan ku.

Arra?"

"Nde, arra"

Dan yah.

Jeongwoo dan Chan begitu takut memandang Jeonghan bahkan Seungcheol sendiri saja langsung terdiam.

"Baik
Beritahu mommy alasan kenapa kalian berkelahi di depan sekolah nya Shiho?"

"A-Anu mommy.... I-Itu—
Tadi Chan hyung dan Jeongwoo, mereka—"

"Shiho diam!
Yang mommy butuhkan penjelasan dari hyung mu dan adik mu
Bukan kamu"

"Sorry mom"

"Okay
Mommy masih menunggu penjelasan kalian berdua

Choi Seungchan?
Choi Jeongwoo?
Mami still needs an explanation from both of you"

"S-Sorry Mom"

"Mommy doesn't need an apology from you, Chan
mommy just needs an explanation"

"Sebenarnya tadi Chan dan adek0 berkelahi di depan kampus Shiho karena ada yang membully Shiho tepat di depan lapangan kampus nya.

Dan

Mereka berniat untuk mempermalukan Shiho"

"WHAT?!
SHIHO DI BULLY?!"

Chan mengangguk.

Dia memandang hati-hati Jeonghan yang tengah meredakan emosi nya di bantu Seungcheol.

Chan, Shiho dan Jeongwoo benar-benar takut melihat Jeonghan yang tengah emosi sekarang untung nya Seungcheol tepat berada disisi Jeonghan.

Coba saja tidak? Mungkin Jeonghan akan mengamuk dan menghancurkan sekolah Shiho saat ini juga.

"Lanjutkan"

"Yes, dad

Chan dan adek marah lalu menghajar para pembully yang membully Shiho makanya terjadi perkelahian di antara Chan, adek dan mereka"

"Sorry Mom
But adek hate to see those who bully Shiho hyung"

"same, Chan hates too"

Seungcheol menghela nafas berbeda dengan Jeonghan yang hanya diam karena dia masih berusaha menekan emosi nya.

"Boys,
here hear daddy"

"Daddy tau kalian marah karena mereka membully Shiho,
Sama daddy juga marah tapi tidak seperti itu cara nya"

"But dad—"

"Jeongwoo"

"Sorry mom"

"Seharusnya kalian tidak membuat keributan disana apalagi kalian yang menghajar mereka semua.

Itu salah,
Tak seharusnya kalian melakukan itu"

"Sorry"

"Okay
Daddy tidak marah karena kalian melakukannya demi Shiho tapi lain kali kalian tidak boleh melakukan sesuatu dengan kekerasan.

Arrachi?"

"Nde, Arra dad"

"Good boy"

"Sekali lagi maaf
Mom
Dad

We're sorry"

"It's okay
Jika memang kalian ingin membalas maka balas saja tapi ingat!
Gunakan kepala dingin seperti yang selalu daddy lakukan pada hama yang ada di kantor daddy"

"Mommy setuju dengan daddy
Jika kalian ingin membalasnya seharusnya kalian menggunakan kepala dingin!
Jangan gunakan kepala panas
Mommy benci kekerasan"

"Sorry"

"Kali ini mommy maafin
Tapi lain kali mommy tidak ingin ada berita seperti ini!
Mommy khawatir jika kalian kenapa-kenapa
Jadi mommy mohon jangan di ulangi.

Arrachi?"

"Nde, arra"

"Oh satu lagi"

"What?"

"Jika kalian ingin membalas seseorang maka gunakan kekayaan kita.
Kita ini orang kaya bahkan kekayaan kita lebih dari mereka jadi untuk kedepannya gunakan kekayaan kita"

"Jangan main kekerasan seperti itu
Karena kekerasan itu jalan orang miskin berbeda dengan kita yang kaya
Paham?"

"Okay!!
Kami paham"

"kkkkkkk
Good boy"





"kkkkkkkGood boy"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Family Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang