MinWon [3]

365 35 0
                                    

~o0o~



"Ssh-Ma
Pelan ini menyakitkan-akhh"

Mama~!"

"Siapa suruh kamu berkelahi, ha?!
Mama dan papa tidak pernah mengajarkan kalian bertiga berkelahi!"

"Maaf"

"Mama tidak butuh maaf dari mu
Mama hanya butuh penjelasan!

Kenapa kau berkelahi?"

"Aku marah karena mereka menghina ku!
Aku tidak terima jadi aku menghajar mereka saja"

"Menghina?
Menghina mu bagaimana?"

Mingyu bertanya dan ikut bergabung bersama dengan Wonwoo yang tengah mengobati luka Hyunwoo dengan di ikuti Seonwoo dan Minwoo yang juga ikut bergabung.

"Iya!
Mereka menghina ku karena memiliki seorang ibu laki-laki
Dan aku lahir dari seorang laki-laki

But i don't care about all that"

Terdiam.

Wonwoo menghentikan lengannya yang tengah mengobati Hyunwoo dan perasaan nya tiba-tiba menjadi kacau sekarang.

Mingyu, Minwoo, Seonwoo dan Hyunwoo yang mengetahui perusahaan perasaan Wonwoo panik dan kelimpungan.

"Maaf Hyunwoo-ya, Minwoo-ya, Seonwoo-ya
Karena mama kalian harus mendapatkan bullyan dan diskriminasi dari orang-orang.

Mian ne?"

"Seharusnya kalian memiliki ibu yang sempurna dan bukan seperti mama yang cacat ini-hiks
Maaf-hiks
Maafkan mama-hiks

Mama-"

Ucapan Wonwoo terhenti saat Minwoo, putra sulung nya. Menangkup wajah nya dan menghapus air matanya dengan lembut sambil tersenyum bahkan kini dia sedang di kelilingi oleh orang-orang yang dia sayangi.

"Ma, sini dengerin Minwoo ya?"

Wonwoo mengangguk.

"Minwoo dan adik-adik tidak pernah merasa benci kepada mama hanya karena mama seorang pria,
Kami senang karena mama adalah mama kami.

Kami bahagia karena bisa lahir dari rahim mama"

"Benar! Seonwoo juga setuju,
Pasti tidak mudah kan buat mama menjalani semua itu? Mama yang harus mengandung kami dan menjaga kami.

Kami tau itu tidak lah mudah tapi mama dengan senang hati melakukan itu semua demi kami,
Demi Minwoo hyung
Demi Seonwoo
Demi adek

Dan demi papa"

"Kami tidak perduli apa kata orang-orang,
Kami tidak masalah jika kami harus di jauhi dan di hina, kami tidak masalah.
Karena kami masih memiliki mama yang selalu ada buat kami, yang selalu menyemangati kami, yang selalu menyayangi kami.

Kami tidak perduli dengan semua itu karena kami punya mama dan papa yang ada buat kami"

"Minwoo hyung dan Seonwoo benar!
Mama tenang saja!
Hyunwoo akan melindungi mama jika ada berani menghina mama

Bahkan Hyunwoo akan menghajar siapa saja jika ada yang menghina keluarga kita termasuk menghina mama dan papa.

Karena bagi Hyunwoo dunia ini akan gelap jika tidak ada mama dan papa"

"Seonwoo, Minwoo hyung dan adek sangat senang dan bersyukur karena kami bisa hadir di sisi mama dan papa.

Kami sangat bahagia karena kami adalah anak mama dan papa.

Benarkan hyung? Adek?"

"Benar!"

"Jadi Minwoo mohon sama mama,
Jangan pernah berpikir seperti itu karena jika mama tidak ada baik Minwoo, Seonwoo dan Hyunwoo tidak akan pernah ada di dunia.

Dan mungkin saja saat ini kami tidak ada disini bersama mama dan papa jika mama tidak melahirkan kami"

"Kami berterimakasih pada mama dan papa karena sudah mau melahirkan dan menyayangi kami.

We love you, Mam"

Jangan di tanya bagaimana keadaan Wonwoo dan Mingyu saat ini.

Wonwoo sudah menangis tepat di depan anak-anak nya dengan di rangkul Mingyu dan Mingyu ikut menangis sambil tersenyum.

Dia tidak menyangka jika anak-anak nya akan menjadi anak-anak yang hebat seperti ini, Mingyu benar-benar bangga dengan ketiga anak nya.

"Terimakasih-hiks"

"Ma,
Jangan berterimakasih pada kami.

Karena yang seharusnya berterimakasih itu kami bukan mama"

"Mama menyayangi kalian,
Sangat-sangat menyayangi kalian.

Terimakasih karena sudah hadir di sisi mama dan papa"

"Terimakasih kembali"


"Terimakasih kembali"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Family Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang