SeokSoo [4]

284 22 0
                                    

~o0o~



"Jian-ah,
Habiskan sayur nya.
Jangan di sisakan seperti itu"

"Tapi Jian gak suka sayur mami,

Jian benci sayur"

"Sayang,
Sayur itu enak loh

Lihat oppa dan kedua eonnie mu,
Mereka saja makan sayur masa kamu gak mau makan sayur?

Katanya mau jadi dokter"

"Aaaaaa mami~

Papi, help me pweaseee"

"Jian-ah,
Apa kata mami benar.
Kamu harus makan sayur"

"Ish! Papi sama saja"

"Jian-ah"

"Huhuhu, eonnie~"

Jihan hanya bisa menghela nafas melihat saudara kembarnya yang ingin meminta tolong, lantas dia mengambil sayur yang ada di atas piring nya lalu memasukkan nya ke dalam mulut Jian dengan paksa membuat sang empu kaget.

"Kunyah!
Habis kan!

Kalo tidak aku tidak ingin tidur dengan mu lagi"

Jian mengangguk pelan dan memakan makanan nya.

Impresif!

Jian yang keras kepala bisa takluk dengan Jihan yang dingin juga datar.

Sepertinya Jisoo dan Seokmin harus belajarlah dengan Jihan tentang Jian agar anak itu mau lebih menurut ke depannya.

Ck, membuat kagum saja.

"Gimana?
Enak kan?"

"Eum!
Ini enak!
Jian suka"

"Gitu dong,
Lain kali makan sayur yang lain ya?"

"No!
Jian cuma suka yang ini!
Jian mau nya yang ini aja"

"Loh, kok gitu?
Sayur—

Yaudah, di lanjut makan nya.
Habiskan!"

"Ne mami~"

Dan makan malam kembali tanpa ada nya perdebatan antara Jisoo dan putri bungsunya yang keras kepala karena terlalu sulit untuk memakan sayuran.

"Jika sudah selesai,
Jangan lupa cuci kaki dan sikat gigi lalu tidur, okay?

Ingat! Besok kalian sekolah
Mami tidak ingin kalian terlambat ke sekolah besok"

"Nde mami!!"






(Jihan-Jian)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jihan-Jian)

Family Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang