VerKwan [6]

270 21 0
                                    

~o0o~



"Papi yakin mau memasak makan siang kita?"

"Yakin"

"Pi,
Sebaiknya kita makan siang di luar saja"

"Kenapa?
Bukankah lebih bagus makan siang di rumah ya?"

"Iya benar sih
Hanya saja jika itu mami yang memasak
Tapi ini papi,

Aku ragu!!"

"Andrew, tenanglah
Gini gini papi bisa masak"

"Benarkah?
Kenapa aku ragu ya?"

"Sudah,
Kalian berdua cukup membantu papi saja"

"Papi!! Oppa!!
Hwaiting!!"

Mendapat semangat dari si bungsu, baik Vernon atau kedua anak kembar nya yang lain lantas mendapat semangat dan mulai memasak makanan untuk makan siang mereka.

Jika kalian bertanya dimana Seungkwan? Maka jawaban hanya hanya satu yaitu pergi.

Kini dia sedang pergi keluar untuk membantu Jeonghan mempersiapkan perjodohan Shiho dan Yoshi sampai meninggalkan suami dan ke-empat anak, makanya saat ini Vernon lah yang bertanggung jawab dengan anak-anak nya.

Hingga dia memutuskan untuk memasak makan siang dan semoga saja semua nya baik-baik saja sampai Seungkwan pulang.

Mari kita do'akan.

Kini ayah dan kedua anak itu sedang sibuk menyiapkan segala nya dari memotong bawang, mencuci sayur hingga memulai acara memasak mereka.

Awalnya sih baik-baik saja tapi saat di pertengahan acara memasak mereka, keributan terjadi di antara ayah dan kedua anak itu.

"Aaaaaaa papi!!
Angkat!!
Itu dagingnya hangus!!
Aku takut!!
Papi!!!!"

"Papi!!
Ini bagaimana dengan sup nya?!
Aku harus apa??
Papi!!!!"

"Andrue! Matikan kompor nya!!
Andrew! Angkat sup nya!!"

Mendengar perintah sang papi kedua saudara kembar itu lantas segera melaksanakan perintah Vernon hingga tanpa sengaja saat Andrue ingin mematikan kompor nya, dia tak sengaja menumpahkan minyak makan ke dalam daging yang hangus itu sampai menyebabkan api yang keluar begitu saja.

"PAPI!!
API PAPI!!
ADA API!
INI GIMANA PAPI?!"

"PAPI API!
ADA API!!
MAMI TOLONG, ADA API!"

"YEAY! ADA API UNGGUN!
BERKEMAH DALAM RUMAH!
HORE!"

"Api"

Vernon yang mendengar teriakan panik dan gembira dari ketiga anak nya menjadi pusing dan panik secara bersamaan, dia lalu menghidupkan air wastafel dan menyiramkan nya ke arah tersebut hingga padam.

Baik Vernon, Andrew dan Andrue bisa bernafas lega berbeda dengan Scarlett yang menatap datar kejadian barusan dan Veronica yang mengeluh karena gagal berkemah dalam rumah.

Vernon menatap dapur yang hangus karena kejadian kebakaran tadi sepertinya dia dapat membayangkan Seungkwan yang mengamuk saat tau jika dapurnya hangus karena ulah dirinya.

"Papi"

"Ya Haneul?
Butuh sesuatu?"

"Tidak,
Hanya saja mami..."

"Ya, kau benar.
Mungkin mami akan marah dengan papi tapi tak apa,
Biar papi yang tanggung jawab ya?"

"Papi"

"Ya, Hanna?"

"Hanna lapar!"

"Baiklah,
Pergi bersiap.
Kita akan makan di luar"

"Yeay~
Makan di luar.

Kajja eonnie!"

"Papi"

"Yes, twins?"

"Sorry"

"It's okay,
Biar papi yang nanggung ya?
Sekarang pergi bersiap,
Kita akan makan di luar aja"

"Ne"

Vernon menghela nafas sepertinya dia mengerti apa yang di rasakan Seungkwan selama ini, sebaiknya dia akan meminta maaf dan menangis pada Seungkwan saat dia pulang nanti









Vernon menghela nafas sepertinya dia mengerti apa yang di rasakan Seungkwan selama ini, sebaiknya dia akan meminta maaf dan menangis pada Seungkwan saat dia pulang nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Family Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang