JunHao [5]

288 24 0
                                    

~o0o~



Minghao tersenyum menatap putri bungsu nya yang menatap dirinya sambil berbaring dengan sebuah boneka kerropi milik nya untuk di peluk, dia terus bercerita dengan lembut Minji yang ingin di cerita sebuah dongeng pengantar tidur.

"Nah,
Kucing tadi merasa sedih karena sabahat nya, katak. Sudah mati karena dia yang terlambat menyelamatkan nya dari serangan ular.

Dan,
Tamat
Sekarang ayo—"

"Ma"

"Ya, sayang?"

"Kenapa kucing terlambat menyelamatkan katak?"

"Eum?
Mungkin karena kucing tidak tau jika sang katak dalam masalah?

Mama sendiri juga tidak tau sayang"

"Kok mama tidak tau?
Kan mama yang cerita"

"Tapi mama sendiri juga dapat cerita ini dari papa,
Kenapa gak tanya papa aja?"

"Baiklah, Minji mau tanya papa sekarang—"

"A~ A~ A~ tidak boleh~
Sekarang kamu harus tidur,
Ingat?
Besok kamu harus sekolah"

"Aaaaa~ mama~
Minji mau tanya papa—"

"Ada apa ini?
Kenapa papa di bawa-bawa, hm?"

Jun masuk ke dalam kamar Minji saat merasa dirinya yang di sebut-sebut sang anak, dia lantas menghampiri kedua orang tersayang nya.

"Papa!
Minji mau tanya boleh?"

"Tentu boleh dong sayang"

"Pa,
Kucing kenapa terlambat menyelamatkan katak?
Kasihan katak nya karena kucing terlambat datang"

"Ha?
Kucing? Katak?
Maksudnya gimana ini?"

"Ge,
Maksud Minji.

Kisah Katak dan Kucing"

Jun mengangguk sambil berohria, dia terkekeh lalu mengusak sayang surai Minji dengan lembut.

"Kucing tidak terlambat kok,
Dia datang tepat disaat katak membutuhkan bantuan nya untuk menyelamatkan diri nya dari serangan ular"

"Tapi,
Kata mama.
Katak mati karena kucing yang terlambat datang,
Yang benar yang mana?

Minji jadi bingung"

"Ge, bukan kah katak mati ya karena di gigit ular?"

"Tidak Hao sayang,
Katak selamat karena bantuan kucing.

Jika tidak percaya tanya aja sama Jay,
Kan aku menceritakan kisah katak dan kucing itu saat kamu dan Jay ingin aku berdongeng sebelum tidur,
Tapi saat di tengah cerita kamu malah tidur dan hanya Jay yang mendengar kan"

"Benarkah?
Kenapa aku tidak ingat ya?"

"Kkkkk,
Makanya mama itu jangan tidur saat papa cerita.

Jadi salah kan cerita nya?"

Minghao, Jun dan Minji menoleh saat mendengar Jay yang tertawa dan ikut menginstrupsi sambil menyenderkan tubuh nya di pintu kamar Minji, lantas dia juga ikut bergabung dengan kedua orang tua dan adik nya.

"Ending dari kisah katak dan kucing,
Keduanya hidup bahagia sebagai sahabat"

"Benarkah?!"

Jay mengangguk.

"Tapi kalo Minji pikir-pikir Kucing dan katak itu seperti mama dan papa ya?"

"Eh?"

"Iya,
Papa kucing
Mama katak.

Papa selamatkan mama dari cinta mama yang dulu hingga akhirnya mama dan papa bisa hidup bahagia bersama Minji juga oppa"

Jay dan Minghao tertawa mendengar pernyataan polos dari Minji berbeda dengan Jun yang tersenyum sambil mengusak surai Minji lembut karena memang ada benar nya ucapan Minji tadi.

"Apa yang di katakan Minji benar,
Papa tau kisah Kucing dan Katak itu karena itu kisah mama dan papa sendiri.

Papa si kucing yang menyelamatkan mama si katak hingga kami bisa hidup bahagia berdua sampai kalian hadir di antara kami"

"Jinjja?!"

Jun mengangguk sambil terkekeh melihat ketiga orang yang dia sayang yang kaget.

"Wah~
Papa romantis ya?
Minji jadi suka sama papa,

Kalo sudah besar nanti Minji mau cari seperti papa!"

"Hahaha,
Maka papa dan oppa mu akan menjadi juri untuk calon masa depan mu nanti"

"Kkkk,
Sudah-sudah.

Ayo tidur Minji-ya
Besok kamu harus sekolah kan?"

Minji hanya diam membuat Minghao, Jun dan Jay bingung.

"Ada apa?"

"Ma, Pa, Oppa"

"Ne?"

"Minji punya permintaan kecil"

"Permintaan?
Tumben?

Kalo begitu katakan,
Kami akan mengabulkan nya"

Senyum Minji merekah.

"Malam ini tidur bareng Minji ya?

Minji mau kita tidur bersama,
Seperti dulu.

Boleh ya?"

"Tentu boleh dong sayang"

"Jinjja?!"

"Udah,
Sekarang kita tidur ya?"

Minji mengangguk antusias dan menggeser badan nya membiarkan mama, papa dan kakak nya naik ke atas tempat tidur nya.

Untungnya tempat tidur Minji itu besar jadi bisa menampung dirinya dan ketiga orang tersayang nya.

"Selamat malam semua!"

"Selamat malam juga"

Dan malam ini keluarga kecil Wen(Moon) menikmati kehangatan dalam tidur mereka bersama.






(Minji)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Minji)

Family Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang