Book ke-2 dari (The Charade)
"Cerita mereka yang sudah bahagia dengan keluarga masing-masing"
~JeongCheol -> Lee Chan
Mashiho
Jeongwoo
~JunHao -> Jay
~SoonHoon -> Yoshi
~MinWon -> Sunoo
~Seo...
Mingyu dan Wonwoo pun langsung duduk tepat di depan kepala sekolah.
"Jadi? Ada apa ya bapak memanggil saya dan istri(?) saya datang ke sekolah Hyunwoo? Apakah terjadi sesuatu?"
Kepala sekolah menghela nafas.
"Begini tuan Kim, Saya sebagai kepala sekolah sering mendapatkan laporan dari guru-guru jika anak bapak.
Kim Hyunwoo, Sering berkelahi dengan teman-teman sekolah nya"
"A-Apa? Hyunwoo berkelahi?"
"Benar nyonya(?) Kim, Hyunwoo sering sekali berkelahi dengan teman-teman nya.
Bahkan saya sendiri juga tidak tau apa masalah nya, Saat saya bertanya langsung pada anak nya. Hyunwoo dia... Hanya diam dan tidak memperdulikan saya"
"Lalu, sekarang dimana Hyunwoo?"
"Dia ada di ruang BK bersama seorang murid yang berkelahi dengan nya tadi bahkan orang tua murid tersebut juga ada di sana"
"Baiklah, Bisakah kita langsung ke sana saja?"
"Tentu, Silahkan"
Lantas Mingyu dan Wonwoo pergi meninggalkan ruangan kepala sekolah dengan mengikuti kepsek nya menuju ruang BK.
»»-««
• •
"Minta maaf!! Karena kamu, Dohyon jadi seperti ini!
Cepat minta maaf!!"
"Jika aku tidak mau bagaimana?"
"Kamu!
Okay, Jika kamu tidak mau meminta maaf, Maka jangan salahkan saya jika keluarga kamu jatuh miskin"
"Benarkah? Huhuhu, aku takut~"
"Hahahaha, Yang benar saja? Anda mau menjatuhkan keluarga saya?
Ck, menjijikkan"
"Kamu-"
"Apa yang anda lakukan dengan anak saya, huh?"
Hampir saja Hyunwoo ingin di tampar oleh ibu Dohyun tapi Mingyu datang dan menahan tangan nya.
Hyunwoo menegak saliva nya dengan susah payah saat melihat Mingyu dan Wonwoo yang datang.
Sepertinya dia akan terkena masalah sebentar lagi.
"Mama, Papa"
"Oh, jadi kalian orang tua dia?!"
"Kalo iya kenapa? Apa ada masalah sama anda?"
"Dengar baik-baik saya tuan!
Anak anda ini sudah berani memukul anak saya hingga dia babak belur seperti ini!"
"Lalu?"
"Lalu anda bilang?!"
"Tentu saja dia berani karena dia anak saya"
Ibu Dohyun hanya diam, dia melirik Wonwoo yang sedari tadi hanya diam memperhatikan. Dia memandang Wonwoo dari atas sampai bawah dengan tatapan remeh.
"Ck, pantas saja anaknya tidak terdidik
Ternyata dia lahir dari rahim seorang pria, Benar-benar menjijikkan"
"Jaga mulut anda-"
Plak
Srek
Ucapan Mingyu terhenti saat tiba-tiba saja Hyunwoo bangkit lalu menampar ibu Dohyun bahkan dia juga menarik rambut ibu Dohyun kuat membuat ibu Dohyun meringis kesakitan.
"Jaga ucapan anda ya, nyonya. Jangan pernah anda sesekali menghina mama saya Karena jika anda menghina mama saya.
Mulai dari anak anda, anda sendiri hingga seluruh keluarga anda akan saya buat bertekuk lutut dengan mama saya.
Camkan itu baik-baik sebelum saya membuat hidup anda hancur!"
"Hyunwoo-ya, Lepaskan!
Kasihan dia sayang"
"Tapi Ma-"
"Hyunwoo"
"Ne papa"
Plak
Hyunwoo memang melepaskan tarik kan nya tapi saat dia melepaskan nya, dia tak lupa menampar pipi kiri ibu Dohyun sekali lagi.
"Ternyata ibu dan anak sama ya?
Sama-sama menjijikkan, Bahkan kalian berdua lebih menjijikkan dari pengemis yang suka meminta"
"Kau-"
"Sebaliknya anda mencari tahu dulu alasan kenapa saya memukul anak anda, Karena agar anda tau!
Yang memulai perkelahian itu dia! Dia menghina mama saya dan mama Jeongwoo Lalu, karena saya tidak terima saja buat saja dia babak belur seperti itu agar lain kali dia bisa menjaga mulut sampah nya itu"
"Dan untuk satu lagi, Anda bilang anda ingin menghancurkan keluarga saya bukan?
Maka, Mulai sekarang"
"Keluarga anda, Akan saya buat hancur hingga namanya sudah tidak terlihat lagi.
Seharusnya anda memilih lawan yang jauh di bawah anda dan bukan memilih lawan yang jauh di atas anda
Karena anda sudah berurusan dengan keluarga Kim, Maka siap-siap saja anda dan keluarga anda jatuh karena keluarga Kim"
"A-Apa?! Keluarga Kim"
"Benar, Saya adalah Kim Hyunwoo.
Cucu bungsu kakek Kim dan anak bungsu dari Kim Mingyu"
"Baiklah, siap-siap saja menunggu kehancuran para sampah.
Mama, Papa Ayo pulang~ Hyunwoo lapar"
"A-Ah, iya.
Ayo pulang"
Mingyu, Wonwoo dan Hyunwoo lantas pergi meninggalkan ruangan BK yang sampai sekarang penuh dengan keheningan karena ucapan Hyunwoo tadi.
»»-««
• •
"Hyunwoo-ya"
"Ne, mama?"
"Terimakasih untuk yang tadi karena udah lindungi mama"
"Tidak perlu terimakasih, Hyunwoo yang seharusnya berterimakasih.
Lagi pula Hyunwoo udah janji bakal lindungi keluarga kita, Jadi jangan berterimakasih, okay?"
"Kkkkk, Iya, iya"
"Papa bangga dengan Hyunwoo, Melihat apa yang Hyunwoo lakukan tadi membuat papa kagum.
Terimakasih Hyunwoo-ya"
"Hehehe, Sama-sama
Hyunwoo sayang mama dan papa"
"Kami juga sayang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
