9. ☘︎☘︎☘︎

463 34 0
                                    

Senja Berbaring Posisi Tengkurap Di Atas Kasur Sambil Menatap Layar Laptop Di Depannya, Senja Sedang Mencari Resep Makanan Baru, Cewek Ini Suka Sekali Memasak, Masakannya Pun Sangat Enak

"K-kayaknya E-enak" Senja Terkejut Karena Barusan ia Mengucapkan Apa? Ia Bisa Berbicara Walau Belum Terlalu Jelas, Senja Menitikkan Air Mata Bahagia, ia Beranjak Dari Kasur Dan Berjalan Keluar Sambil Tersenyum, Ia Melangkah Menuju Kamar Aksa, Gadis Itu Pun Tak Memakai Hijab Menampakkan Rambut Hitam Legam Sebahu Miliknya

Sesampainya Disana Senja Ingin Segera Masuk Tapi Mendengar Aksa Seperti Berbicara Dengan Seseorang, Senja Menempelkan Telinganya Di Pintu

"Gue Bilang Gausah Hubungi Gue Lagi! Ngerti Gak Lo!" Bentak Aksa Pada Seseorang Dibalik Telfon

"Iihh Aksa! Gue Cuma Mau Ngundang Lu Ke Acara Ulang Tahun Gue Besok, Datang Ya? Datang Ke Hotel Xnxx"

"Terserah! Bodoamat Gue" Ucap Aksa Ketus

"Please Aksa!!! Ya????"

"Hm! Berisik Banget Lu Jadi Orang"

"Yeay Ditunggu Ya Aksa Sayang"

"Najis" Setelah Mengatakan Itu Aksa Langsung Mematikan Telfonnya Sepihak Membuat Yunda Kesal

"Awas Aja Lo Aksa" Batin Yunda Tersenyum Smirk

Senja Mengernyitkan Dahinya Dengan Alis Yang Terangkat Sebelah Lalu Menjauhkan Telinganya Dari Pintu, Senja Melipat Tangannya Di Depan Dada Lalu Menggeleng Kan Kepalanya Dan Memilih Untuk Berjalan Ke Bawah Menuju Dapur

Ia Ingin Mencoba Membuat Brownies Yang Resepnya ia Lihat Tadi, Senja Tersenyum Karena Suaranya Mulai Kembali, ia Ingin Mengatakan Banyak Hal Termasuk Pada Aksa

Sesampainya Di Bawah Tiba-tiba Lampu Mati Membuat Seluruh Penjuru Ruangan Sangat Gelap Apalagi Senja Sedang Berada di Tengah Ruang Tamu Sekarang, Gadis Itu Merogoh Baju Piyama Yang ia Pakai Tapi Tak Menemukan Ponsel Yang ia Cari, HP Nya Ketinggalan Di Kamar

Senja Berbalik Dan Memutuskan Untuk Kembali Ke Atas, Ia Menaiki Anak Tangga Perlahan Agar Tidak Terjatuh Karena Sangat Gelap, Jantungnya Berdetak Lebih Kencang Daripada Sebelumnya, Ia Pun Berkeringat Dingin Karena Senja Sangat Membenci Kegelapan, Mau Memanggil Aksa Tapi Suaranya Masih Serak, Tak Mungkin Aksa Akan Mendengar Nya

Disisi Lain Aksa Yang Tengah Membaca Buku Dibuat kaget Karena Lampu Nya Padam, Laki-laki Itu Langsung Berdiri Dan Menghidupkan Senter HP Nya Lalu Berjalan Keluar, Aksa Mengecek Kamar Senja Namun Tak Menemukan Gadis Itu Disana

Aksa Mengernyitkan dahinya Bingung Lalu Berjalan Cepat Ke Bawah Sehingga Ia Tak Sadar Sudah Menabrak Seseorang Di Tangga Membuat Keduanya Terjatuh Bersamaan

Aksa Memeluk Pinggang Orang Itu Sehingga Aksa Terjatuh Di Atasnya Dan Orang Itu Jadi Terbentur Lantai Cukup Kuat Dan Seketika Lampu Nya Hidup, Aksa Kaget Ternyata Ia Terjatuh Menimpa Senja, Gadis Itu Terbatuk Dengan Nafas Yang Tak Beraturan Lalu Tak Sadar kan Diri

Aksa Langsung Berdiri Dan Menggendong Senja Kemudian Menidurkan Nya Di Sofa Lalu Mengambil Minyak Kayu Putih Dan Mengoleskan Nya Ke Dahi Serta Leher Gadis Itu

"Senja Bangun" Ucap Aksa Sambil Menepuk-Nepuk Pipi Senja Pelan tapi Tak Ada Pergerakan Dari Gadis itu

"Haishh Gue Gatau Kalo Ada Lo Di Tangga Senja" Ucap Aksa Sedikit Khawatir Dan Memilih Untuk Menelfon Dokter

Tak Lama Handphone Aksa Berdering Dan Laki-laki Itu Langsung Mengangkat Nya

"Maaf Pak Kami Terkena Macet, Tiba-tiba Hujan Juga Pak" Ucap Dokter Dari Seberang Sana, Aksa Langsung Mematikan Telfonnya Sepihak Lalu Menyugar Rambutnya Ke Belakang

Aksa Mengambil Air Kompres Dan Sebuah Handuk Kecil Lalu Kembali Ke Ruang Tamu Tempat Senja Berada Sekarang, Aksa Mengompres Dahi Senja Kemudian Tangan Gadis Itu, Aksa Menatap Wajah Senja Lekat

"Lo Terlalu Baik Buat Gue Jadiin Mainan, Biar Yunda Yang Gue Jadiin Pelampiasan" Gumamnya Lalu Mengecup Dahi Senja Singkat Dan Menggendong Gadis itu Membawanya Ke Kamar

Aksa Menidurkan Senja Di Kasur Dan Langsung Keluar Saat Sudah Menyelimuti Senja Kemudian Laki-laki Itu Masuk Ke Kamarnya Sendiri

☘︎☘︎☘︎

Pagi Ini Tepatnya Minggu Pagi Senja Terbangun Pukul 6 Pagi, Cewek Itu Duduk Sambil Memegangi Kepalanya Yang Terasa Sedikit Pusing, Ia Beranjak Dari Kasur Dan Berjalan Keluar Sambil Sedikit Sempoyongan Karena Masih Ngantuk

Senja Berjalan Sedikit Menunduk Karena Matanya Yang Masih Berat Enggan Untuk Terbuka, Buk..
Senja Meringis Karena Menabrak Aksa Membuat Kepala Keduanya Saling Bertubrukan, Aksa Pun Reflek Memeluk Pinggang Senja Yang Hampir Terjatuh

"Kalo Jalan Matanya Dibuka Dulu Lebar²" Ucapnya Dingin Lalu Melepas Pelukan Nya Dan Masuk Kembali Ke Dalam Kamar, Senja Menggosok Dahinya Beberapa Kali Sambil Menatap Aksa Cengo

Gadis Itu Menggelengkan Kepalanya Dan Turun Ke Bawah Menuju Dapur Untuk Memasak Sarapan Untuk Aksa Dan Dirinya, Senja Memasak Brownies yang Mau Ia Buat Semalam Tapi Tak Jadi

Senja Memotong Brownies Nya sedikit Lalu Memakannya Dan Tersenyum, Enak, Itulah Yang ia Rasakan Padahal Baru Pertama Kali Membuatnya, Senja Juga membuat Nasi Goreng Jamur Kesukaannya

Gadis Itu Menyelipkan anak Rambutnya Ke Baling Telinga Sambil Asik Mengaduk Nasi Goreng Di Dalam Kuali Dan Tak Menyadari Bahwa Aksa Turun Ke Bawah Dan Duduk Di Meja Makan, Aksa Pun Sudah Sangat Rapi Entah Mau Kemana Dia

Aksa Mengamati Gerak-Gerik Senja Tak Sadar ia Menyunggingkan Senyuman Dan Langsung Membuang Muka Saat Senja Berbalik, Senja Melihat Aksa Lalu Menaikan Kedua Alisnya Kemudian Mendekat Dan Menaruh Dua Piring Nasi Goreng Serta Brownies Yang Sudah Dipotong-potong Di Meja

Aksa Melihat Makanannya Lalu Menaikan Sebelah Alisnya Kemudian Langsung Memakan Nasi Goreng Miliknya, "Nasi Goreng Jamur? Kok Bisa? Atau Cuma Kebetulan Aja" Batin Aksa Karena Nasi Goreng Jamur Adalah Makanan Kesukaannya

Senja Pun Sangat Menikmati Makanan Sambil Memainkan Sebuah Gantungan Boba Di Tangannya, Aksa Diam² Melirik Gadis Itu Dan Tersenyum Tipis

Setelah Selesai Aksa Langsung Berdiri Dan Merapihkan Kembali Pakaian Nya Dan Menatap Senja Yang Tengah Menatap Nya Juga

"Gue Mau Pergi Dulu, Mungkin Sore Baru Pulang" Pamit Aksa Dan Senja Langsung Mengangguk

"Yaudah Gue Pergi" Setelah Mengatakan Itu Aksa Langsung Keluar Dan Memasuki Mobilnya Lalu Pergi, Senja Beranjak Dari Duduknya Dan Membereskan Meja Makan, ia Melihat Benda Pipih Di Atas Meja Yang Tentunya Bukan Miliknya

Senja Memicingkan Matanya Lalu Mengambil HP Itu Dan Menghidupkan Nya Menampakkan Lockscreen Foto Pernikahan Dirinya Dan Aksa, Berarti Ini Adalah HP Milik Aksa Yang Ketinggalan, Emang Punya Siapa Lagi Kalo bukan Milik Laki-laki Itu.

Aksaza||Tulisan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang