Happy Reading Guys ☘︎
Aksa Lebih Mendekat Kan Tubuhnya Ke Arah Senja Tapi Perempuan Itu Malah Makin Menggeser Duduknya Sampai Mentok Ke Ujung Sofa, Aksa Tak Menyerah Sampai Situ ia Mendekatkan Wajahnya Pada Wajah Senja
Cup
Cup
Aksa Mengecup Pipi Senja Beberapa Kali Dan Pada Akhirnya Senja Membuka Matanya, Ia Sedikit Terkejut Karena Wajah Aksa Yang Sangat Dekat Dengan Wajahnya, Senja Membuang Muka Dan Melihat Ke Arah Lain
"Masih Marah?" Tanya Aksa
"Kan Udah Jelas Gue Ga Lakuin Itu" Sambungnya Walau Senja Masih Tak Menjawab, Senja Kembali Menyandarkan Kepalanya Di Kepala Sofa Lalu Menutup Matanya, Aksa Menghela nafas Nya Sabar
"Giliran Sama Zafrel Lo Kek Seneng Banget! tapi Kalo Sama Gue Cueknya Minta Ampun! Mau Lo Apa Haah!?" Ucap Aksa Kelepasan, Untung Saja Cakra Sudah Tidur Dan Tak Akan Mendengar Karena Cakra Kalo Sudah Tidur Kek Orang Is dead
Senja Menatap Aksa Lalu Mendorong Dada Aksa Memberi Jarak Antara Keduanya, ia Pikir Aksa Akan Lebih Membujuknya Tapi Malah Membentak Dirinya, "Tukang Ngarep Emang! Sakit Sendiri Kan Lo" Batin Senja
"Ayo Pulang!" Sarkas Aksa Tak Ingin Dibantah Tapi Senja Langsung Berdiri Dan Ingin Masuk Ke Dalam Kamarnya, Secepat Kilat Aksa Mencekal Tangan Senja Sehingga Perempuan Itu Berhenti Melangkah
"Inget! Lo Itu Istri Gue! Gausah Ngebantah bisa?" Sungut Aksa Yang Hampir Tersulut Emosi
"Lo Gabisa Buat Gue Nyaman Sama Lo! Bahkan Lo Hampir Setiap Hari Buat Gue Nangis!" Tulis Senja Pada Kertas, Aksa Terdiam Tapi Tetap Bersikeras Untuk Membawa Senja Pulang, Aksa Menarik Senja Keluar Dan Memakaikan Helm Dan Mengangkat Senja Kemudian Ia Dudukan Ke Atas Motor Disusul Dirinya
"Pegangan" Suruh Aksa Tapi Senja Malah Melipat Tangannya Di Depan Dada
"Pegangan! Ntar Jatoh Mati Lo!" Sarkas Aksa
"Gppa, mati ya Tinggal Kubur"
"Terserah!" Pasrah Aksa Lalu Melajukan Motornya Kecepatan Sedang Menuju Rumah Mereka Yang Jaraknya Cukup Jauh Dari Rumah Cakra
☘︎☘︎☘︎
Sesampainya Dirumah Senja Langsung turun Dan Melepas Helm Nya Lalu Melengos Begitu Saja Masuk Ke Dalam, Aksa Menatap Senja Kemudian Menyusul Perempuan Itu Masuk Ke Dalam, Baru Saja Aksa Ingin Masuk Ke Dalam Kamarnya Senja Tapi Perempuan Itu Sudah Masuk Dan Mengunci Pintunya
Aksa Mengetuk Pintunya Dan Tak Ada Jawaban, Aksa Langsung Terdiam Dengan Wajah Datarnya, Laki-laki Itu Menaikan sebelah Alisnya dan Berpikir
"Ngapain Gue Ngetok² Pintunya, Kan Udah Pulang" Gumamnya Lalu Masuk Ke Dalam Kamarnya Sendiri, Dasar Aksa.
Di Dalam Kamar Senja Berbaring Di Kasur King Size Nya Sambil Bermain Handphone, Ada Yang Aneh Pada HP Nya, Ia Membukanya, Yah Benar Saja Ini bukan HP Miliknya Tapi Punya Aksa, Kenapa Bisa Tertukar Pikirnya
Senja Langsung Beranjak Menuju Kamar Aksa Dan Langsung Masuk Saja Ke Dalam, Ternyata Aksa Sedang Bermain HP Juga, Senja Mengambil HP Nya Membuat Aksa Menoleh, Senja Pun Menunjukkan HP Milik Aksa
"Tertukar?" Tanya Aksa, Senja Mengangguk, Aksa Mengambil HP Nya Dan Senja Langsung Keluar Sambil Melihat Isi HP Nya, Ada 1 Pesan Dari Zafrel
Kak Zafrel
Udah pulang?
Iyaaa, Udah
Untung aja Aksa Datangnya Ke Bar Punya Gue
Oh Kak Zafrel Punya Bar?
Iyaaa Hehe, Entah Kenapa Nyokap Bokap Gue Malah Ngasih gue Bar
Gppa Deh Yang Penting Kak Zafrel Punya Penghasilan tambahan
Iyaaa Senja, Oh iya Besok Mau Sekolah Bareng?
Mau, Lagian Kak Aksa Selalu Tinggalin Aku
Oke Standby Jam 7 Pagi
Oke 👌
Setelah Itu Senja Mematikan HP Nya Dan Menaruh Nya Di Atas Meja Lalu Menarik Selimut Dan tidur, Begitupun Aksa Ia Langsung Masuk Ke Dalam Selimut Dan Tidur, ia Cukup Lelah Dengan Persoalan Hari Ini, Untung Saja Bisa Segera Diatasi
☘︎☘︎☘︎
Paginya Senja Sudah Siap Dengan Seragam Sekolah, Perempuan Itu Tengah Menghidangkan Nasi Goreng Dan Dua Gelas Susu Hangat Di Meja Makan, Tak Lama Aksa Turun Dan Duduk Di Kursi Dan Langsung Menyantap Makanannya Begitupun Dengan Senja
Senja Selesai Lebih Dulu Dan Langsung Membereskan Bekas Piring Kotor Lalu Mengambil Tas Nya Dan Keluar, Aksa Melirik nya Dengan Dahi Yang Berkerut
"Bareng Gue Aja" Entah Ada angin apa Aksa Mengatakan Itu, Seketika Senja Menghentikan Langkahnya Dan Berbalik Menatap Aksa, Senja Mendekat Dan Menunjukkan Chatan Dia Dan Zafrel Semalam
"Gppa Bareng Gue Aja!" Tegas Aksa Tapi Senja Menggeleng, Aksa Menaikan Sebelah Alisnya Dan Memegang Tangan Senja Erat Lalu Menariknya Keluar Menuju Mobilnya, Senja Memegang Tangan Aksa Agar Laki-laki Itu Melonggarkan Genggaman Nya, Karena Sungguh! Aksa Sangat Erat Menggenggam Tangan Senja
Setelah Sampai Diluar Ternyata Sudah Ada Zafrel Disana, Zafrel Melihat Mereka Berdua Dan Turun Dari Motornya, Zafrel Mengernyitkan Dahinya Melihat Senja Yang Sepertinya Menahan Sesuatu, Seketika Zafrel Paham Saat Melihat Tangan Aksa Sampai Mengencang Karena Terlalu Erat Memegang Tangan Senja
"Eeh Sa Senja Sakit Tuh Kek Nya Erat Banget" Ucap Zafrel Dan Aksa Langsung Sadar Dengan Perbuatan Nya, Laki-laki Itu Segera Melonggarkan genggaman Tangannya
"Ngapain Lo Kesini Bro?" Tanya Aksa Basa-Basi
"Aah Rencananya Mau Jemput Senja" Jawab Zafrel Sambil Tersenyum Canggung
"Kan Ada Gue Suaminya Ngapain lo Harus Repot² Jemput Istri Orang" Sindir Aksa Lalu Tersenyum Masam
"E'em Yaudah Kalo Gitu Kita Bareng Aja, Gue Ikutin Dari Belakang, Mumpung Gue Masih Disini" Saran Zafrel
"Oke" Tak Ada Salahnya Kan Jika Hanya Seperti Itu Yang Penting Senja Bersamanya Bukan Bersama Orang Lain, Aksa Segera Membukakan Pintu Untuk Senja Dan Masuk Ke Tempat Kemudi Setelah Senja Sudah Masuk
Zafrel Pun Naik Ke Motornya Dan Mengikuti Mobil Aksa Dari Belakang, Aksa Mulai Aneh Sekarang Jika Menyangkut Senja Apa Ini Pertanda? Aah Tidak Tau Lihat Saja Nanti.
☘︎☘︎☘︎
Sesampainya Di Sekolah Mereka Jadi Pusat Perhatian Karena Senja Pergi Sekolah Bersama Aksa, Aksa Turun Lalu Membukakan Pintu Mobil Untuk Senja, Senja Tau Ini Berlebihan Dan Pasti ia Bakal Jadi Bahan Gosipan Para Kaum Hawa Di Sekolah
Apalagi Yunda Pasti Wanita Itu Akan Membully Dirinya Lagi, Benar Saja Yunda Datang Bersama Bela Dan Juga Ada Pak Randa Sang Kepala Sekolah
Bug!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksaza||Tulisan Senja
Fiksi RemajaSeorang laki-laki tampan, cool, tajir plus leader dari sebuah geng dan juga merupakan captain basket di sekolah, yang terkenal dingin serta kejam dalam menyikapi para gadis yang menyukainya namun dijodohkan dengan seorang perempuan bisu. Senja Anas...